Okarun memiliki kontrol penuh atas kekuatan yokainya karena jiwa Turbo Granny tersegel di dalam boneka kucing, memungkinkannya berubah wujud tanpa masalah baru.
Kepribadian Okarun menjadi lebih suram dan kurang sopan saat bertransformasi, mungkin karena sisi gelapnya yang dipendam sejak awal.
Kemungkinan sifat sadis dan brutal dari Turbo Granny juga ikut menempel pada Okarun, menjelaskan perubahan kepribadiannya saat berada dalam mode yokai.
Seperti yang kita tahu, kepribadian Jiji berubah drastis jike memasuki mode Evil Eye karena sosok tersebut juga ikut bersemayam dalam tubuh pemuda tersebut. Namun ternyata pengguna kekuatan yokai lain seperti Okarun juga memiliki perubahan sifat setiap berubah ke wujud tersebut.
Kenapa sifat Okarun seakan berubah setiap memakai mode yokai miliknya? Begini penjelasannya!
Pada kasus Okarun, ia memiliki kontrol bebas akan kekuatan yokai-nya karena pemiliknya yang asli, Turbo Granny tengah tersegel di dalam boneka kucing.
Berkat itu, kondisi lepas kontrol yang sempat dialaminya pada awal-awal cerita kini tak membebaninya lagi. Okarun bisa berubah ke wujud yokai-nya kapanpun yang ia mau tanpa harus menciptakan masalah baru seperti yang selalu dialami Jiji akibat ulah Evil Eye.
Hanya saja, Okarun sendiri masih belum terlalu kuat untuk mencapai potensi penuh kekuatan Turbo Granny sehingga ia cuma bisa melepaskan mode seriusnya sebanyak dua kali per hari. Lewat batasan itu, ia akan lemas dan tak bisa bergerak untuk sementara waktu.
Nah, menariknya kepribadian Okarun sendiri seakan berubah seiring transformasinya terjadi.
Pada mode yokai, kepribadian Okarun seakan menjadi lebih suram di mana ia terkadang sering melontarkan kata-kata yang menjelaskan bahwa ia sudah merasa sangat kerepotan, malas berkegiatan dan hal-hal lain yang biasanya dilontarkan orang-orang yang depresi.
Bukan cuma itu saja, Okarun juga terkesan mulai tak begitu sopan dan sering menggoda cewek-cewek di sekitarnya, termasuk Seiko juga dan bahkan terkesan sok akrab dengan memanggil nama depan, bukan nama marga seperti yang biasanya Okarun lakukan setiap berinteraksi dengan orang lain.
Kemungkinan yang paling masuk akal sendiri adalah kelakuan Okarun di mode yokai-nya adalah sifat dan hasrat gelap yang dipendam cowok itu sejak awal. Hal itu tercermin dari perubahan sifat Aira yang malah jadi semakin obsesif dan bahkan sampai menyebut Okarun dengan honorifik "-sama" karena gadis itu memang mulai jatuh cinta pada pemuda tersebut.
Selain sifat asli Okarun yang keluar sendiri, kemungkinan lainnya adalah sifat Turbo Granny yang menempel pada Okarun.
Seperti yang kita tahu, Turbo Granny terkesan cukup sadis dan brutal pada orang-orang yang dianggapnya sebagai musuh akibat berbagai masalah yang ia lalui sebagai makhluk gaib. Selain itu, yokai itu punya hubungan yang cukup baik dengan para arwah gadis yang sempat menghuni terowongan tempat jasad mereka biasanya dibuang.
Gabungan dua kondisi tersebut yang membuat perubahan sifat Okarun jadi terkesan masuk akal, di mana ia terlihat lebih suram tapi di sisi lain ia terkesan menjadi sedikit genit ke para perempuan karena faktor gender pemuda itu sendiri. Untungnya, pemuda itu masih sadar diri dan bisa mengendalikan perbuatannya karena jiwa yokai itu terpisah sepenuhnya.
Itulah penjelasan teori kenapa sifat Okarun terkesan berubah setiap memakai mode yokai.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku