Inilah 5 Tipe Manusia Pengguna Api di Fire Force
Dalam serial Fire Force, ada suatu fenomena yang disebut Spontaneous Human Combustion atau sering disingkat SHC, di mana manusia mendadak mengalami pembakaran tanpa sebab yang jelas.
Fenomena ini sendiri terjadi diduga akibat gigitan serangga tertentu. Hal ini diketahui pada saat insiden eksperimen yang dilakukan Rekka Hoshimiya.
Berdasarkan hasilnya, manusia yang mengalami fenomena SHC pun dibagi menjadi beberapa tipe generasi. Apa saja tipe manusia yang memiliki kemampuan manipulasi api?
Simak pembahasannya berikut ini!
1. Generasi Pertama
Mereka yangm masuk ke dalam tipe ini bisa dikatakan nasibnya sangat tak beruntung.
Para Generasi Pertama atau lebih sering disebut Infernal sendiri adalah korban SHC yang kehilangan kesadaran dan wujudnya sebagai manusia.Tidak hanya itu, mereka juga merasakan sakit yang luar biasa secara konstan.
Yang lebih parahnya lagi, para Infernal juga abadi dan hanya bisa dibunuh jika intinya dihancurkan.
Tak heran jika para Infernal sering menyebabkan kekacauan di wilayah perkotaan sehingga harus ditangani secepatnya oleh para pemadam khusus.
2. Generasi Kedua
Tipe satu ini bisa dibilang lebih cocok sebagai manipulator sejati elemen api.
Meski tak bisa membuat api sendiri, mereka bisa mengendalikan api yang sudah ada dengan bebas. Karena faktor inilah, para generasi kedua pun berhasil mengembangkan cara bertarung mereka secara kreatif.
Ada yang memanfaatkan api yang ada menjadi bentuk imut yang hidup, menggunakan cara kerja peluru sampai memanfaatkan serangan musuh untuk diubah menjadi serangan energi dan membuat es.
Mereka juga bisa memanipulasi api yang dihasilkan Generasi Ketiga. Jadi, jangan heran jika Maki bisa mengalahkan Arthur dan Shinra dengan mudah.
3. Generasi Ketiga
Berbeda dengan tipe sebelumnya, Generasi Ketiga merupakan manusia yang mampu menghasilkan api mereka sendiri.
Jika variasi Generasi Kedua tercipta berdasarkan cara tempur mereka, variasi Generasi Ketiga dibedakan dari cara menghasilkan api ciptaan mereka sendiri.
Ada yang bisa membuat api dari beberapa anggota tubuh seperti Shinra yang mengeluarkan api dari kaki, Rekka menghasilkan api dari tinjunya dan Leonard dari sekujur tubuhnya.
Ada juga yang mampu membuat api ciptaannya menjadi energi lain seperti Arthur yang bisa merubah api menjadi plasma, atau Haumea yang menghasilkan listrik.
Namun tak seperti Generasi Kedua, Generasi Ketiga tak bisa mengendalikan api yang tak dihasilkan oleh mereka sendiri.
4. Generasi Campuran
Tipe satu ini bisa terbilang sangat langka.
Hal itu dikarenakan generasi ini mewarisi kemampuan menghasilkan dan sekaligus memanipulasi api.
Mereka bisa membuat api dari anggota tubuh mereka dan mengendalikannnya sekehendak hati. Di sisi lain, generasi ini juga bisa memanipulasi api yang muncul secara alami seperti yang biasanya terjadi dalam peristiwa kebakaran.
Benimaru Shinmon sendiri adalah satu-satunya contoh Generasi Campuran yang sejauh ini telah eksis di sepanjang serial utamanya.
5. Generasi Keempat
Jika Generasi Ketiga memiliki koneksi Adolla Link, berkah Adolla Grace dan berhasil membangunkan api Adolla Burst dari diri mereka, kategorinya akan berubah menjadi Generasi Keempat.
Generasi Keempat sendiri merupakan puncak evolusi dari fenomena SHC, di mana hampir semua kemampuan para penggunannya mampu memanipulasi hukum ruang dan waktu.
Sejauh ini, hanya Kusakabe bersaudara saja yang diketahui memiliki kemampuan satu ini.
Shinra bisa melaju dengan kecepatan melebihi cahaya sehingga berhasil memundurkan waktu. Sedangkan Sho mampu mencuri panas pemuaian alam semesta sehingga berhasil menghentikan waktu di area sekitarnya.
Itulah daftar tipe manusia pengguna api di serial Fire Force. Bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar!
