6 Hal Seru One Punch Man S3 Episode 9, Child Emperor vs Phoenix Man!

- Waganma cerita tentang karakter kartun yang jadi inspirasi Phoenix Man
- Phoenix Man bangkit dan memasuki wujud humanoidnya
- Child Emperor memakai robot Brave Giant
Tugas Child Emperor mengantar Waganma hampir tuntas jika tak ada sosok Phoenix Man yang menghadang mereka. Mau tak mau, hero cilik itu harus serius dalam pertarungan melawan monster yang terus berevolusi setiap melewati kematian. Ia bahkan hampir kalah jika saat itu memilih menyerah dalam duel hidup dan mati.
Apa saja yang menarik di One Punch Man S3 episode 9? Berikut pembahasannya!
1. Waganma bercerita tentang latar belakang karakter kartun yang jadi inspirasi Phoenix Man

Saat perjalanan pulang, Waganma dan Child Emperor sempat melewati mayat Phoenix Man yang telah dikalahkan di episode sebelumnya.
Nah, di sini Waganma bercerita kalau ada karakter yang penampilannya menyerupai monster tersebut, Birdbrain. Ia sendiri berasal dari serial Animal Kingdom. Dikatakan Birdbrain sendiri adalah makhluk bodoh yang sering mati di setiap episode namun bisa bangkit seolah tak terjadi apa-apa di episode selanjutnya.
Mendengar kalau Phoenix Man sendiri adalah orang yang dulunya memakai kostum, Child Emperor sempat cemas karena kemampuan biologis monster sering di luar nalar. Jika tebakannya benar, berarti monster yang baru ia bunuh bisa saja akan bangkit lagi.
2. Phoenix Man bangkit dan memasuki wujud humanoidnya

Tebakan Child Emperor seolah menjadi kenyataan.
Phoenix Man yang awalnya mati akhirnya kembali hidup dan malah berubah ke wujud humanoidnya.
Bukan cuma penampilannya yang berubah, level kekuatannya juga naik secara drastis. Serangan patukan paruhnya mampu menjebol penghalang yang dipasang Child Emperor. Kibasan sayapnya juga mampu menciptakan angin panas yang menghancurkan peluru yang ditembakkan hero cilik tersebut.
3. Child Emperor memakai robot Brave Giant

Setelah melihat persenjataannya tak begitu mempan di hadapan monster burung tersebut, Child Emperor akhirnya mengambil kartu as terakhirnya, robot raksasa yang ia panggil sebagai Brave Giant.
Sesuai namanya, robot satu ini adalah senjata terbesar yang dimiliki Child Emperor. Waganma sendiri sempat berkomentar kalau harusnya Child Emperor memakainya sejak awal.
Brave Giant sendiri punya banyak fitur persenjataan canggih seperti pedang dan perisai energi, rudal kendali, dan unit versi mini yang bernama Little Braves.
Namun masalahnya, Brave Giant punya satu kelemahan fatal yaitu waktu operasionalnya yang cuma berdurasi tiga menit. Lebih dari itu, robot besar tersebut akan mengalami kelebihan beban.
4. Phoenix Man berubah menjadi Phoenix Brilliant Eagle Mode

Setelah Child Emperor berhasil memojokkannya, Phoenix Man kembali berevolusi ke bentuk lain.
Berbeda dengan mode Hawk, wujud satu ini jauh lebih kuat lagi di mana Phoenix Man bisa mencabut salah satu lengan Brave Giant dengan begitu cepat tanpa membuat Waganma mengalami guncangan sedikitpun. Ia juga diketahui mampu memberi kehidupan ke makhluk yang sudah mati sehingga mereka bisa bergerak layaknya zombie.
Bahkan serangan bor Child Emperor juga tak kuasa menembus kostum Phoenix Man.
5. Child Emperor memakai jurus penghabisan, Millenium Emperor Nova dan berhasil merusak kostum Phoenix Man

Di tengah situasi di mana durasi pemakaian Brave Giant hampir habis dan musuh yang masih belum tergores, Child Emperor akhirnya memakai taktik terakhirnya.
Ia lalu membebaskan diri dari kepungan para zombie dengan melepaskan serangan listrik Gigavolt Smash dan memperbaiki lengannya dengan mengaktifkan mode Sidearm. Setelah kedua lengannya utuh, barulah Child Emperor memusatkan semua energi dalam satu tembakan yang disebut Millenium Emperor Nova. Alhasil, tembakan energi dahsyat itu menyembur dengan kuat dan mendorong Phoenix Man sampai keluar ke permukaan bumi. Namun sayangnya serangan itu cuma membuat kostumnya setengah hangus.
Meskipun demikian, Child Emperor masih belum kehabisan akal. Ia sempat mengurung Phoenix Man dengan sisa-sisa bagian robot raksasanya dan menyelipkan robot serangga penggelitik lewat celah kostum monsternya. Berkat itu, monster tersebut sampai kegelian dan tak sengaja merobek kostumnya sendiri.
Child Emperor pun memanfaatkan peluang itu dengan merusak kostum Phoenix Man sampai hanya tersisa tubuh manusianya saja. Dengan begitu, hero cilik itu akhirnya berhasil menang sepenuhnya atas monster burung tersebut.
Setelah mengalahkan Phoenix Man dan mengamankan Waganma, Child Emperor memutuskan untuk menghubungi hero lain demi memberitahu kesuksesan misinya tersebut. Nah, rupanya Zombieman lah yang sempat menjawab panggilan tersebut dan berterimakasih atas nama para hero lain.
6. Saitama bertemu dengan Gale Wind dan Hellfire Flame yang ternyata masih hidup

Tepat saat menjelang akhir pertarungan Child Emperor vs Phoenix Man, Gale Wind dan Hellfire Flame yang diketahui sempat terpotong oleh Flashy diperlihatkan kembali hidup dengan tubuh telanjang.
Entah karena efek energi kehidupan Pheonix Man atau faktor sel monster, tubuh keduanya memang seperti habis beregenerasi sehingga mereka kembali hidup sebagai manusia normal. Mereka pun memutuskan untuk mencari Flashy demi membalaskan dendam atas kekalahannya yang dirasa memalukan.
Namun sayangnya, mereka malah berjumpa dengan Saitama. Teknik yang sempat keduanya lancarkan pun berhasil dihindari dengan mudah oleh hero botak tersebut.
Dari situlah, keduanya akhirnya memutuskan untuk fokus ke Flashy dulu dan membiarkan Saitama bebas untuk saat ini. Namun begitu urusan mereka selesai, hero rank-B itu akan jadi sasaran selanjutnya.
Itulah pembahasan hal-hal menarik di One Punch Man S3 episode 9.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















