Setelah menang melawan Igris, Jin-Woo harus melalui ujian tahap akhir yaitu bertahan hidup dari gelombangan serangan para monster ksatria. Di sinilah, ia pun mulai memetik hasil perjuangannya selama ini.
Apa saja hal menarik yang terjadi selama Jin-Woo menjalani misinya? Berikut daftarnya!
Situasi Jin-Woo pada awalnnya berada di posisi sulit karena ia harus melawan gerombolan monster ksatria dalam jumlah besar. Padahal, ia sendiri masih kelelahan usai melawan Igris.
Dan benar saja, pemuda itu pun perlahan mulai terpojok oleh kelompok besar ksatria. Tak peduli berapa kali ia mengalahkan musuh-musuhnya, jumlah pihak lawan masih tak berkurang sedikit pun.
Alhasil, nyawanya mulai di ujung tanduk ketika salah satu ksatria mulai mengeksekusinya.
Untungnya, keberuntungan masih berpihak pada Jin-Woo.
Tepat saat ksatria tersebut mulai mengeksekusinya, Jin-Woo langsung diteleportasi ke zona penalti. Rupanya, ia mendapat hukuman dari sistem karena lupa menjalankan misi latihan hariannya.
Berkat itu, Jin-Woo bisa kembali mengakses toko dan membeli item untuk memulihkan dirinya. Ia juga berhasil membeli senjata yang akan menyelesaikan masalahnya dengan monster berarmor, Knight Killer.
Knight Killer sendiri diketahui merupakan salah satu senjata yang mampu memberi daya rusak ekstra pada monster berarmor.
TIdak hanya itu saja, Jin-Woo pun berhasil memulihkan diri dengan leveling berkat kedatangan para monster kelabang raksasa yang hendak memangsanya.
Setelah mempersiapkan diri dengan lebih baik, Jin-Woo pun akhirnya berhasil memberi perlawanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Para monster ksatria yang awalnya susah dilukai kini bisa ditebas menjadi beberapa potong berkat efek Knight Killer. Namun, jumlahnya sendiri ternyata masih belum berkurang meski Jin-Woo sudah membunuh banyak monster tersebut.
Dari situ, ia mulai paham kalau itu adalah ulah penyihir yang memanggil mereka dengan gerbang sihir.
Jin-Woo pun mengubah rencananya dengan mengincar semua penyihir secara langsung. Berkat itu, ia pun berhasil mengurangi jumlah musuh dan menyelesaikan tugas terakhir dari misi perubahan job.
Usai menyelesaikan pertarungannya, akhirnya Jin-Woo mendapat akses untuk mengaktifkan job terbarunya.
Masalahnya, ia tak menyangka kalau job yang diterima adalah necromancer. Padahal selama ini, Jin-Woo melatih dirinya sebagai seorang assasin. Namun karena itu adalah tipe job langka, pemuda itu pun menerimanya setelah terinspirasi dari penyihir pemanggil ksatria.
Tanpa diduga, sistem juga memberitahu kalau Jin-Woo ternyata berhasil memenuhi persyaratan untuk promosi secara langsung. Dengan kata lain, ia akan dapat job yang levelnya lebih tinggi dari necromancer.
Dan benar saja, ia pun dipromosikan menjadi Shadow Monarch.
Usai menjadi Shadow Monarch, Jin-Woo mulai bisa mendeteksi jiwa-jiwa makhluk mana yang bisa dibangkitkan.
Ia pun mencoba skill Shadow Monarch yang salah satunya adalah membangkitkan monster menjadi pasukannya sendiri. Jin-Woo sendiri mengatur kata perintahnya dengan kata "bangkitlah".
Seperti yang ditebak, para ksatria dan penyihir yang sebelumnya dibunuh Jin-Woo pun bangkit menjadi pasukan barunya.
Jin-Woo sendiri kepikiran untuk mendapatkan bayangan dari makhluk sekelas hunter rank-S. Pikirannya pun langsung tertuju pada Igris yang masih tergeletak.
Namun sayangnya, Igris sendiri tampak susah untuk dibangkitkan. Jin-Woo saja sampai kehilangan dua dari tiga kesempatan untuk membangkitkan makhluk tersebut.
Namun setelah meminta Igris untuk melayaninya, Jin-Woo pun berhasil membangkitkannya dan memberi nama pada ksatria tersebut.
Dengan demikian, Jin-Woo kini menjadi seorang hunter yang memiliki pasukan pribadinya sendiri.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi saat Jin-Woo terpilih menjadi Shadow Monarch.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku