Ini Dia Keunikan 6 Pokemon Berkepala Banyak! Seperti Apa, Ya?
Apa tidak bingung ya menentukan mana yang makan duluan kalau punya kepala banyak?
Beberapa pokemon yang memiliki kepala lebih dari satu bisa berkoordinasi satu sama lain dan saling membantu, tapi ada juga yang tidak akur sehingga saling mengganggu. Seperti apa ya cara kerja pokemon berkepala banyak ini? Berikut daftar 6 pokemon berkepala banyak oleh Duniaku.net!
Dugtrio adalah evolusi dari Diglett. Berbeda dengan kebanyakan pokemon, perubahan Diglett menjadi Dugtrio seakan hanya seperti Diglett kembar tiga. Jika melihat desainnya saja, tentu kita tidak bisa membedakan apakah Dugtrio ini sebenarnya berkepala tiga ataukah sekedar tiga Diglett yang hidup bersama.
Namun menurut deskripsi pokedex, Dugtrio sebenarnya adalah tiga kepala yang berada dalam satu tubuh. Jadi tentu saja Dugtrio pada dasarnya berasal dari satu Diglett saja. Ketiga kepala Dugtrio ini masing-masing memikirkan hal yang sama dan mampu bekerja sama dengan baik, meskipun kadang-kadang mereka berebut kepala mana yang berhak makan duluan. Hal ini ditekankan dalam entri Pokedex dari game Pokemon Omega Ruby & Alpha Sapphire:
"Dugtrio are actually triplets that emerged from one body. As a result, each triplet thinks exactly like the other two triplets. They work cooperatively to burrow endlessly."
Berikutnya adalah pokemon magnet, magneton dan magnezone!
Magneton adalah hasil dari gabungan tiga ekor Magnemite yang menempel kuat akibat tenaga magnet. Saking kuatnya, mereka yang berani mendekat bisa kena sakit kepala. Meski disebutkan begitu, Magnemite tidak tampak membutuhkan dua Magnemite lain untuk berevolusi di serial anime maupun game. Dengan kata lain, satu Magnemite pun bisa berevolusi sendirian. Ketika Magneton terkena paparan medan magnet yang sangat kuat, dia akan berevolusi lagi menjadi Magnezone.
Ketiga Magnemite yang membentuk Magneton maupun Magnezone menggabungkan otaknya ketika berevolusi menjadi Magneton. Dengan kata lain meskipun mereka memiliki tiga tubuh yang menempel jadi satu, kesadaran yang dimiliki oleh Magneton maupun Magnezone sebenarnya tetap cuma satu sehingga mereka bisa dikatakan satu pokemon.
Hal ini bisa dibuktikan di deskripsi pokedex dalam game Pokemon Sun:
"When three Magnemite link together, their brains also become one. They do not become three times more intelligent."
Masih ada pokemon berkepala banyak lainnya yang bertengkar antar kepala loh! Penasaran? Buka saja halaman kedua!
Bicara tentang pokemon berkepala banyak, siapa lagi kalau bukan Doduo dan Dodrio?
Doduo adalah pokemon dengan dua kepala dan dua otak. Kebanyakan Doduo memiliki dua otak yang kembar identik, tapi ada kondisi langka di mana dua otak yang dimiliki Doduo ini berbeda satu sama lain. Karena dua otak ini terhubung dalam satu tubuh, keduanya mampu saling merasakan perasaan yang dimiliki kepala lainnya. Kedua kepala Doduo ini juga mampu berkomunikasi secara telepati.
Kedua kepala Doduo ini memiliki sistem tidur yang unik. Ketika satu kepala tidur, kepala lainnya bangun. Hal ini membantu mereka untuk tetap terjaga dari serangan musuh selagi tetap beristirahat. Kebiasaan ini juga dibawa sampai setelah berevolusi menjadi Dodrio. Dodrio mampu membiarkan satu kepala terjaga sementara dua kepala lainnya tidur.
Ketika Doduo berevolusi menjadi Dodrio, masing-masing kepala kini memiliki kepribadiannya sendiri: satu mengekspresikan kesenangan, satu kesedihan, dan lainnya kemarahan. Hal ini bisa menyebabkan pertengkaran antar kepala. Lucunya, jika satu kepala makan maka dua kepala lainnya juga bisa ikut merasa kenyang. Ketiga kepala ini juga mampu bekerja sama untuk mengatur strategi pertarungan yang kompleks.
Di entri Pokedex pada game Pokemon LeafGreen disebutkan:
"Uses its three brains to execute complex plans. While two heads sleep, one head is said to stay awake."
Tidak banyak yang tahu bahwa ekor di kepala Girafarig sebenarnya juga memiliki otak meskipun lebih kecil daripada kepala utamanya, jadi secara teknis Girafarig juga bisa dibilang memiliki dua kepala: di depan dan di belakang.
Ekor Girafarig ini memiliki mata warna kuning dan gigi yang tajam. Meskipun memang ekor Girafarig memiliki otak, tapi dia tak punya kesadaran sendiri sehingga hanya bergerak tergantung pada indera penciumannya saja. Jika dia mencium bau yang menarik perhatiannya, ekor Girafarig ini akan bereaksi dengan menggigitnya.
Ekor Girafarig terkadang juga mengikuti gerakan kepala utamanya ketika sedang makan. Selain itu si ekor juga mampu bereaksi ketika ada bahaya sehingga mampu memberikan peringatan pada Girafarig ketika sedang tidur. Hal ini juga dijelaskan di pokedex pada game Pokemon Alpha Sapphire yang bunyinya sebagai berikut:
"Girafarig's rear head contains a tiny brain that is too small for thinking. However, the rear head doesn't need to sleep, so it can keep watch over its surroundings 24 hours a day"
Ada juga pokemon berkepala banyak yang tiap kepalanya saling membenci loh! Kok bisa, ya? Ikuti ulasannya di halaman terakhir!
Berikutnya adalah Zweilous dan evolusinya, Hydreigon!
Zweilous adalah pokemon naga berkepala dua yang berevolusi dari Deino. Kedua kepala Zweilous sama sekali tidak akur dan seringkali berebut makanan. Siapapun yang berhasil makan lebih banyak, maka itulah pemimpinnya. Jadi kedua kepala Zweilous ini sering melakukan lomba makan meskipun pada dasarnya mereka memiliki tubuh yang sama.
Hal ini tidak terjadi ketika mereka telah berevolusi menjadi Hydreigon. Hydreigon hanya memiliki satu kepala yang berfungsi sebagai kepala utama. Kepala di kedua lengannya tidak memiliki otak, sehingga fungsinya tak lebih dari kepala tambahan bagi kepala utama. Meski begitu, kepala di kedua lengannya juga memiliki kemampuan untuk makan yang tak kalah mengerikan dibanding kepala utama.
Hal ini juga tergambar di pokedex pada game Pokemon Omega Ruby sebagai berikut:
"The heads on their arms do not have brains. They use all three heads to consume and destroy everything."
Terakhir adalah Cherubi, pokemon yang memiliki satu kepala kecil menjuntai di belakangnya.
Cherubi adalah pokemon tipe rumput yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan normal dengan klorofil di daunnya. Namun karena energi yang dihasilkan fotosintesis tidak semuanya bisa digunakan sekaligus, ia menyimpannya dengan membentuk kepala lain di bagian belakangnya.
"Cherry" kedua ini memiliki tanda kehidupan dan kepribadian yang sama seperti kepala Cherubi yang utama. Fungsi utama kepala kecil ini hanya untuk tempat menampung energi cadangan sehingga Cherubi utama bisa menghisap energi tersebut sewaktu-waktu, membuatnya tetap kecil dan lemah. Inilah kenapa kepala kecil di belakang Cherubi selalu tampak tidur, energi yang dimilikinya terus menerus dihisap oleh Cherubi utama.
Lucunya, setelah berevolusi kedua Cherubi ini kemudian melebur menjadi satu entitas Pokemon: Cherrim. Pada umumnya Pokemon berkepala banyak berevolusi dari pokemon berkepala tunggal atau pokemon yang kepalanya lebih sedikit. Cherubi adalah satu-satunya pokemon berkepala banyak yang kemudian berevolusi menjadi pokemon berkepala tunggal. Hal ini disebabkan karena energi untuk evolusi Cherubi sebagian besar diambil dari kepala kecilnya, seperti yang disebutkan pada pokedex game Pokemon Alpha Sapphire:
"It evolves by sucking the energy out of the small ball where it had been storing nutrients."
Itu dia 6 contoh cara kerja pokemon berkepala banyak! Apa masih ada yang lain? Coba sebutkan pokemon berkepala banyak lainnya di kolom komentar, ya!