Pembahasan My Hero Academia 172: Midoriya Belajar Jurus Baru?!
Seperti apa serangan baru milik Deku, sang penerus All Might?
My Hero Academia 172, mungkin artikel ini akan banyak mengandung spoiler. Tapi buat kalian yang sudah membacanya atau tidak masalah dengan spoiler, silahkan lanjutkan!
SPOILER ALERT!!!
Akhirnya di My Hero Academia 172 anggota band yang akan tampil di pekan budaya sekolah mereka telah ditentukan! Pertama Yaoyorozu Momo yang mengaku bisa bermain piano, di posisi keyboard! Kemudian ketika Jiro Kyoka menginginkan gitaris dan vokalis, ada tiga orang yang berharap menjadi penyanyi band mereka: Kirishima, Mineta, dan Aoyama. Sayangnya, setelah mereka semua mendengarkan Jiro menyanyi akhirnya semua setuju agar Jiro yang mengisi posisi vokalis sekaligus bassis.
Terakhir adalah dua orang gitaris. Kaminari dan Mineta mengajukan diri, tapi Mineta menyerah karena tangannya tidak sampai. Tokoyami kemudian mengambil alih posisi gitaris meski dirinya mengaku belum menguasai kunci F. Dengan lima orang bergabung, akhirnya anggota band mereka lengkap dengan Jiro sebagai pemain utamanya!
Setelah beberapa perbincangan, mereka pun memutuskan bahwa dalam festival budaya kali ini mereka juga butuh tim panggung. Tim ini juga telah ditentukan anggotanya, yaitu Todoroki Shoto yang berperan membentuk es, Kirishima Eijiro yang bertugas menghancurkannya jadi butiran debu, lalu Sero Hanta si manusia selotip, Koda Koji, dan terakhir Yuga Aoyama juga berperan sebagai bola disko.
Tunggu, bola disko? Apa tidak bahaya? Lucunya tidak ada seorang pun yang berpikir bahwa laser dari pusar Aoyama ini alih-alih menjadi lampu hias, bisa-bisa malah menghancurkan panggung. Belum lagi kalau Aoyama nanti tiba-tiba sakit perut di atas sana, bisa makin kacau! Semoga saja rencana menjadikan Yuga Aoyama sebagai lampu disko ini diabaikan begitu saja.
Setelah tim panggung dan tim band ditentukan, sisanya akan bergabung dalam tim dansa. Awalnya Mina Ashido ingin semua perempuan selain Jiro masuk ke tim dansa, tapi karena Momo sudah bermain keyboard jadi terpaksa ia tidak bergabung. Awalnya Mineta Minoru juga merajuk, tapi setelah dibujuk oleh Mina Ashido dengan memberikannya peran "harem", akhirnya ia pun bersemangat kembali.
Dengan begini pembagian anggota tim untuk bermain di festival budaya sekolah mereka telah ditentukan!
Midoriya Izuku berkonsultasi pada All Might tentang pengalaman bertarungnya terakhir kali. Dia kebingungan karena sebagian besar serangannya adalah serangan jarak dekat. Ini tentu akan membuatnya kesulitan jika bertemu lawan dengan kemampuan serangan jarak jauh. Seperti Kaminari yang kini mampu menembakkan petir yang terarah misalnya, tentu Midoriya akan kesusahan jika ia tidak mampu mendekati lawan yang menggunakan serangan seperti itu.
Tapi jawaban All Might cukup mengejutkan. All Might menyarankan Midoriya untuk menggunakan serangan jarak jauh juga? All Might kemudian mengajak Midoriya ke hutan di dalam sekolah, dan menyuruhnya mengaktifkan full cowl 20%. Dengan kekuatan 20% yang merupakan batas maksimal Midoriya saat ini, All Might menyuruhnya mencoba menyerang ke depan. Tak disangka, Midoriya bisa melancarkan hempasan angin dengan tendangannya yang membuat serangan ini tak jauh beda dengan serangan jarak jauh.
Selama ini Midoriya hanya menggunakan kekuatan 20% ketika terdesak, sehingga dia jadi kesulitan bergerak karena itu adalah batas maksimal tubuhnya. Setelah berdiskusi dengan All Might, Midoriya menyadari bahwa cara paling efektif untuk bertarung sekarang adalah mencoba untuk memfokuskan kekuatan 20% tadi di satu titik di tubuhnya alih-alih mengaktifkannya ke seluruh tubuh. Dengan begitu, Midoriya bisa mencegah tubuhnya dari kerusakan seperti ketika ia menggunakan 100% kekuatannya.
Sanggupkah Midoriya melakukannya?
Itu dia kejadian yang mungkin layak digarisbawahi di My Hero Academia 172! Bagian mana yang paling menarik menurut kalian? Jawab di kolom komentar, ya!
Diedit oleh Fachrul Razi