8 Fakta Menarik Tareo, Teman Dekat Garou One Punch Man!

- Tareo memiliki nama asli Busaiku Nama Tareo di versi webcomic, namun di versi manga namanya dan gaya busananya dirombak.
- Tareo sering dirundung teman-temannya dan sangat suka membaca katalog hero untuk mengatasi ketakutan dan kelemahan mentalnya.
- Garou awalnya pura-pura mendekati Tareo demi informasi, namun akhirnya peduli padanya hingga sebelum kematiannya.
Dalam perjalanan Garou selama menjadi pemburu hero, ia punya satu orang yang bisa diajak bicara, yaitu Tareo. Keduanya sendiri sering berbincang mengenai para pahlawan meski ternyata hal itu dimanfaatkan Garou demi mendapat lebih banyak informasi tentang para calon buruannya tersebut. Meskipun demikian, pemuda itu secara tak langsung memberi dampak positif bagi perkembangan bocah satu ini.
Apa saja sih fakta menarik Tareo? Berikut pembahasannya!
1. Dalam versi webcomic, namanya Busaiku

Nama Tareo di versi original buatan ONE ternyata berbeda. Ia sendiri sering dipanggil sebagai Busaiku.
Ironisnya, Busaiku sendiri artinya "tanpa keahlian tangan yang khusus", dengan kata lain, hal itu merujuk ke penampilan Tareo yang memang di bawah rata-rata. Ia bahkan sampai mengenakan kaos bertuliskan namanya tersebut.
Namun di versi manga, baik nama dan gaya busana Tareo dirombak sampai terlihat seperti sekarang.
2. Kerap dirundung teman-temannya sendiri

Entah karena faktor penampilan atau memang Tareo yang cenderung penakut, ia selalu berakhir menjadi bahan rundungan,
Ia kerap jadi sasaran kejahilan teman-temannya seperti saat bermain peran hero dan monster di mana Tareo selalu diposisikan jadi monster sedangkan teman-temannya jadi hero yang akan menghajarnya.
Bukan cuma itu saja, Tareo juga sampai disuruh untuk mengusir Garou yang kala itu tertidur di gubuk terpencil yang ingin dipakai teman-temannya untuk bermain. Garou saja bahkan sampai menasehati bocah itu untuk menjadi lebih kuat demi bisa membela dirinya sendiri agar tak ditindas.
3. Sangat suka membaca katalog hero

Karena faktor ketakutan dan kelemahan mental dirinya, Tareo sangat menyukai sosok hero yang memang digambarkan selalu membela yang lemah.
Hal inilah yang membuatnya selalu membaca katalog hero yang memuat info para pahlawan dan juga monster. Tareo selalu diperlihatkan membawa buku itu kemanapun ia pergi.
Tak heran jika bocah satu ini memiliki pengetahuan yang cukup mendalam mengenai aktivitas para hero bahkan sampai ke para rank-S.
4. Salah satu teman pertama Garou

Pada awalnya, Garou memang tak punya teman selama menjadi pemburu hero.
Hal itu mulai berubah semenjak ia bertemu Tareo. Pada awalnya, Garou pura-pura mendekatinya karena Tareo cukup layak untuk dijadikan sebagai sumber informasi para hero yang akan diburunya. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai peduli pada bocah tersebut seperti saat Garou menyadari kalau Tareo sedang dirundung teman-temannya saat diminta untuk meninggalkan gubuk tempat ia beristirahat.
Garou bahkan pernah menasehati Tareo untuk menjadi lebih kuat demi bisa membela diri dan selalu pasang badan jika ada monster yang mengincar bocah tersebut.
Bahkan sebelum kematiannya akibat God yang mencabut kekuatan pemberiannya, Garou bahkan sampai rela melakukan tekniknya untuk menjelajahi waktu agar jiwanya bisa kembali ke masa lalu demi bisa membangunkan Tareo yang kala itu pingsan gara-gara terkena radiasi mode Cosmic Fear.
5. Alasan kenapa Saitama tak mau membunuh Garou

Dalam klimask cerita insiden Asosiasi Monster, Saitama diperlihatkan benar-benar marah besar sampai ia melancarkan pukulan seriusnya begitu melihat Genos terbunuh oleh Garou.
Tak heran jika para pembaca yang melihat itu sempat mengira kalau Saitama begitu ingin membunuh avatar God tersebut karena telah merenggut nyawa sahabat sekaligus muridnya tersebut. Kita juga bisa melihat bagaimana ngerinya kekuatan Saitama saat emosinya benar-benar meledak di satelit Io.
Namun ternyata Saitama masih ingat akan janjinya pada Tareo yang ingin menghentikan Garou. Oleh karena itu, ia langsung berhenti begitu Garou terbebas dari pengaruh cuci otak God.
Ucapan Saitama inilah yang membuat Garou tersadar dan akhirnya memilih mengajar teknik rahasianya yang memungkinkan untuk melakukan perjalanan waktu.
6. Sejak berakhirnya insiden Asosiasi Monster, Tareo menjadi lebih berani dari sebelumnya

Pada awalnya, Tareo sering digambarkan sebagai sosok penakut dan juga cengeng. Perilakunya itu masih tak berubah meski Garou kerap menasehatinya untuk bersikap layaknya laki-laki.
Namun begitu insiden Asosiasi Monster berakhir, Tareo akhirnya mulai berubah.
Saat dirundung teman-temannya dalam permainan hero dan monster, Tareo akhirnya bisa melawan balik dan terlihat jauh lebih percaya diri.
7. Berteman dekat dengan Waganma

Seperti yang kita tahu, selain Waganma, Tareo juga sempat diculik para monster yang kala itu tak mempercayai Garou memang benar-benar membuang kemanusiaannya.
Setelah melalui berbagai kesulitan selama di dalam markas para monster, keduanya akhirnya mulai berteman. Hal itu sendiri diperlihatkan pada waktu Tareo sedang dirundung teman-temannya, Waganma datang dan mengajaknya bermain video game King Musou.
Berkat pertemanannya dengan Waganma, Tareo pun sekarang berhenti ditindas oleh kawan-kawannya sendiri.
8. Disuarakan Natsumi Fujiwara

Karakter Tareo sendiri disuarakan oleh Natsumi Fujiwara.
Natsumi sendiri diketahui pernah mengisi suara sejumlah karakter seperti Giorno Giovanna versi muda dari JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind yang uniknya punya gaya rambut sama seperti Tareo, Dimaria Yesta dari Fairy Tail, Damian Desmond dari Spy x Family, dan Pram Schneider dari A Returner's Magic Should Be Special.
Itulah daftar fakta menarik tentang Tareo, bocah yang pernah berteman dekat dengan Garou.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















