Maru memiliki nama lengkap Marulu Val Vor Yelvori dan merupakan bagian dari ras alien bernama Simurian.
Maru tampaknya lebih ingin hidup harmonis dengan umat manusia, meski insiden alien dikategorikan hampir setara dengan kekacauan yang pernah diperbuat Sukuna 68 tahun lalu.
Maru memiliki mata ketiga dengan kemampuan khusus dan mampu mendeteksi lokasi target berdasarkan orang terdekatnya.
Selain Yuka dan Tsurugi, ada satu tokoh lagi yang disorot dalam cerita Jujutsu Kaisen Modulo, yaitu Maru. Berbeda dengan keduanya, Maru ini bisa dibilang bukan manusia sama sekali karena dia adalah alien yang datang dari luar angkasa.
Apa saja fakta menarik Maru? Berikut pembahasannya!
Maru sendiri punya nama lengkap.
Saat memperkenalkan diri, Maru mengungkapkan bahwa nama panjangnya adalah Marulu Val Vor Yelvori.
Karena dirasa terlalu panjang, ia meminta kedua rekan barunya itu memanggilnya dengan nama Maru saja.
Maru sendiri bukan manusia.
Ia terkonfirmasi merupakan bagian dari ras alien bernama Simurian yang sempat muncul di awal cerita.
Jadi tak heran jika ia tak tahu banyak soal kultur dunia jujutsu saat tiba di Jepang. Maru bahkan tak bisa membedakan mana penyihir jujutsu atau pengguna kutukan jika tak dijelaskan oleh Yuka dan Tsurugi.
Untungnya saat itu, Yuka dan Tsurugi belum curiga karena mengira Maru cuma mengalami culture shock semata karena ia adalah penyihir luar negeri.
Seperti yang diungkap si penculik, insiden alien dikategorikan hampir setara dengan kekacauan yang pernah diperbuat Sukuna 68 tahun lalu sehingga sampai mendapat perhatian khusus dari pemerintah Jepang. Meski telah memakai taktik diplomatis, diketahui kalau kesenjangan kebudayaan berpotensi menyebabkan meletusnya peperangan umat manusia dan alien.
Namun tampaknya, Maru yang merupakan bagian dari ras alien tersebut diketahui belum memiliki niatan jahat ke bumi.
Dalam monolognya, Maru bahkan hanya ingin terus melihat apakah nantinya para manusia yang memiliki kekuatan yang sama dengan ras-nya bisa hidup harmonis bersama para Simurian di masa depan.
Saat Yuka dan Tsurugi mendapat misi dari pemerintah, si petugas sempat memperkenalkan Maru sebagai inspektur pada misi kali ini.
Yah, tampaknya Maru sengaja dikirim untuk mengawasi kinerja Yuka dan Tsurugi selama menjalankan tugas penyelidikan kasus penculikan yang diduga punya kaitan erat dengan perdagangan manusia sebagai sumber daya energi kutukan.
Jadi, normalnya Maru dilarang keras ikut campur selama keduanya menjalankan tugas. Namun nyatanya, ia justru malah memilih membantu kakak-beradik itu menyelesaikan kasus tersebut dan menangkap tersangka.
Sebagai Simurian, Maru diketahui punya ciri khas fisik bangsanya yang selalu berusaha ia tutupi selama ini.
Yah, ia diketahui mata ketiga yang selalu tertutup setiap saat. Mata ini bukan mata biasa karena punya kemampuan tertentu yang terungkap pada akhir bab pertama.
Berkat kemampuan tersebut, Maru berjasa mencegah si penculik menteleportasi anak-anak ke lokasi pembelinya dengan membuka mata yang berhasil membuat penjahat itu tak sadarkan diri.
Selain mata ketiga, Maru juga punya kekuatan lain.
Ia mengungkapkan tekniknya bisa mencari keseimbangan dunia. Dengan kata lain, Maru bisa menemukan orang dengan perantara sosok yang dianggap terdekat dan setara.
Contohnya sendiri karena Tsurugi yang kala itu diculik adalah saudara Yuka, maka gadis itu bisa dijadikan perantara Maru untuk menelusuri jejak keberadaan pemuda tersebut meski berada di dalam barrier milik musuh.
Hanya saja ini terhitung sebagai skill pribadi Maru dan belum bisa dikategorikan sebagai teknik kutukan. Maru cuma mengatakan skillnya itu teknik kutukan agar Yuka merasa familiar dengan kekuatan tersebut.
Itulah pembahasan fakta-fakta menarik soal Maru, si alien penyihir dari luar angkasa.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku