6 Fakta Menarik Indra, Dewa Petir dari India Record of Ragnarok!

- Indra adalah dewa petir terkenal dari mitologi India
- Dia memiliki teknik bela diri Vajra dan berhasil menang melawan Zhuque
- Indra masih muncul di seri utama cerita Record of Ragnarok sebagai penonton
Indra adalah salah satu dewa terkenal dari mitologi India. Ia sendiri adalah salah satu peserta turnamen Apocalypse yang terpilih untuk melawan salah satu Outer God, Zhuque yang mendapat julukan Unfair.
Apa saja fakta menarik dewa perokok satu ini? Berikut pembahasannya!
1. Salah satu dari dewa petir yang eksis di mitologi

Seperti yang kita tahu, dewa penguasa elemen seperti petir memang eksis di berbagai mitologi.
Salah satu yang sudah kita kenal adalah Thor dari mitologi Norse. Kita bisa melihat percikan listrik yang keluar setiap ia mengayunkan palu Mjornir miliknya.
Nah, India juga punya dewa petirnya sendiri, yaitu Indra. Kita bisa melihatnya tubuhnya bisa mengeluarkan aliran listrik dalam pertarungannya melawan Zhuque.
2. Cukup dihormati di kalangan dewa India

Indra bisa dikatakan merupakan salah satu jajaran dewa terkuat di tanah India. Level kekuatannya sendiri bisa dibilang cuma di bawah Shiva dan Rudra karena ia memang pernah kalah dalam pertarungan perebutan tahta dewa terkuat di sana.
Meskipun demikian, kemampuannya dihormati oleh para dewa lain, termasuk Shiva sendiri. Indra sendiri memang terkenal sering berhasil lolos dari berbagai serangan dan trik kotor oleh musuh dengan jumlah yang sudah tak terhitung lagi.
Tak heran jika Indra bisa terpilih dalam turnamen Apocalypse.
3. Memiliki teknik bela diri Vajra

Alih-alih memakai senjata suci, Indra justru memakai teknik bela diri yang ia namanya Vajra.
Teknik ini sendiri yang ia ciptakan untuk mengatasi kerasnya dan kejamnya alam dewata di India di mana taktik penyergapan dan pertempuran banyak-lawan-satu sering digunakan.
Dalam sebagian besar pertarungannya, Indra tampaknya lebih sering mengalahkan musuh-musuhnya dengan keterampilan tempurnya yang mendasar.
Ia baru memakai Vajra dengan tanda listrik yang mulai mengalir dalam tubuhnya. Salah satu teknik yang ia perlihatkan adalah Lightning Fast - Preemptive Strike, di mana Indra bisa memakai kecepatan tambahan untuk menyergap sekaligus mengalahkan musuh dengan menghajarnya tepat di bagian torso.
Untuk serangan balik, Indra memiliki teknik Lightning Fast - Counter digunakan untuk menyerang balik gerakan lawan dari titik buta mana pun dengan pukulan vertikal yang diarahkan ke wajah. Bisa dibilang teknik ini baru bisa dipakai pada waktu musuh melepaskan serangan. Ia juga bisa meningkatkan kecepatan kilatnya untuk berpindah dalam sekejap mata sehingga kemampuan itu sering dimanfaatkan untuk memposisikan diri di titik yang tepat, baik di samping atau belakang musuh.
Walaupun teknik ini terbilang simpel dan mematikan, Vajra punya celah yang cukup krusial di mana musuh bisa mengincar Indra pada jeda antar penggunaan beberapa teknik dan berpotensi merusak ritme gerakan dewa tersebut.
4. Kontestan yang sempat disabotase pihak lain
Turnamen Apocalypse bisa dibilang tak seratus persen sportif.
Ada kalanya beberapa pihak mencoba mensabotase peserta lain. Salah satu kasusnya pernah terjadi pada Indra.
Yah, ia sempat dihambat para bawahan Zhuque saat hendak menuju arena pertarungannya sampai waktu pertandingan dimulai. Mereka sendiri bertujuan membuat dewa petir itu telat datang dan didiskualifikasi bahkan meski harus mati terbunuh.
Gilanya, hal itu sendiri malah tak dipersalahkan Zeus.
5. Berhasil menang melawan Zhuque

Dalam pertarungan melawan Zhuque, Indra sempat tak diuntungkan karena dewa burung itu memakai senjata yang memang tak cocok dilawan petarung tangan kosong.
Yah, Zhuque memakai senjata pedang kecil dengan jumlah tak terhitung yang dipanggil Crimson Ripple Chirping Phantom Sword. Biasanya ia memakai senjata tersebut sebagai bentuk pertahanan sehingga semua serangan Indra justru cuma berakhir melukai dirinya sendiri.
Indra bahkan sampai harus merelakan salah satu lengannya tak bisa dipakai karena terluka parah akibat terkena serangan senjata tersebut. Namun situasinya berbalik begitu ia menyempurnakan teknik terakhirnya, Vajra Astra - Trtiya Khadga.
Dengan tendangan maut tersebut, Indra berhasil membuat sebagian pundak Zhuque terkoyak sehingga jatuh tak sadarkan diri. Dengan begitu, ia resmi keluar sebagai pemenang ronde ketiga.
6. Masih muncul di seri cerita utama

Sosok Indra sendiri masih muncul di seri utama cerita Record of Ragnarok.
Hanya saja, ia justru tak masuk dalam daftar petarung yang terpilih untuk turnamen Ragnarok. Indra justru cuma hadir sebagai penonton yang menyemangati Shiva dalam duel melawan Raiden Tameemon.
Indra juga menyempatkan diri menjenguk Shiva yang sedang menjalani pemulihan untuk memastikan pemimpinannya masih baik-baik saja.
Itulah pembahasan fakta-fakta Indra, dewa petir India yang menang melawan Zhuque.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku


















