10 Pertarungan Terbaik di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc
- Yuji dan Choso vs Yuta dan Naoya merupakan pertarungan sebelum Culling Game Arc yang melibatkan kembalinya Yuta yang lebih tangguh.
- Megumi vs Reggie Star ketika Megumi menghadapi pertarungan sengit dengan inkarnasi penyihir tangguh bernama Reggie Star.
- Yuki dan Choso vs Kenjaku saat Yuki Tsukumo dan Choso berhadapan dengan Kenjaku dalam momen emosional dan menyedihkan.
Penggemar Jujutsu Kaisen bersuka cita menantikan perilisan musim ketiga yang akan datang. Pasalnya, sekuel tersebut akan menyoroti alur paling kompleks dan mendebarkan karena serangkaian pertempuran besar yang melibatkan penyihir jujutsu era modern, inkarnasi, dan roh terkutuk berbahaya.
Salah satu momen tersebut ialah duel tiga arah yang dilalui Yuta. Penasaran seperti apa? Yuk, simak deretan pertarungan terbaik di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc berikut!
10. Yuji dan Choso vs Yuta dan Naoya
Musim ketiga JJK akan berfokus pada Culling Game Arc. Namun, masih ada battle seru yang harus dituntaskan terlebih dahulu sebelum memasuki alur tersebut, yakni antara Yuji dan Choso dengan Yuta dan Naoya.
Pada akhir musim kedua, kita menyaksikan kembalinya Yuta dalam versi yang jauh lebih tangguh. Kepulangan Yuta ialah demi memenuhi tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, mengeksekusi Yuji.
9. Megumi vs Reggie Star
Setelah terpisah dari Yuji, Megumi harus melewati pertarungan sengit menghadapi inkarnasi penyihir tangguh bernama Reggie Star. Duel yang terjadi dengan begitu intens ini menjadi pembuktikan sejauh mana bakat Megumi telah berkembang.
Dengan teknik Contractual Re-Creation miliknya, Reggie tampil sebagai lawan yang menyulitkan buat Megumi. Pada momen ini, Megumi akan menggunakan domainnya untuk mengungguli Reggie.
8. Yuji vs Higuruma
Sementara Megumi diadang oleh Reggie, Yuji harus berkonfrontasi dengan Hiromi Higuruma. Sorcerer yang juga berprofesi sebagai pengacara ini sebenarnya memang sudah diincar oleh kedua karakter utama tersebut.
Higuruma membuat Yuji terpojok karena ekspansi domainnya. Pengacara itu bermaksud untuk mengadili Yuji atas korban jiwa yang berjatuhan selama Insiden Shibuya, tepatnya saat Sukuna mengambil alih kesadaran Yuji.
7. Yuta vs Kurourushi
Saat pergi ke Koloni Sendai untuk mengumpulkan poin dan membunuh Kenjaku, Yuta harus terlibat duel melawan roh terkutuk kelas khusus, Kurourushi. Di sini, Yuta akan menunjukkan keterampilan bertarungnya tanpa bantuan Rika. Pergerakan Yuta akan sedikit terbatas karena di saat bersamaan dia harus melindungi warga sipil.
6. Yuta vs Uro vs Ishigori
Yuta melalui banyak pertarungan sulit selama Culling Game berlangsung. Apalagi ia memasuki Koloni Sendai yang disebut-sebut paling berbahaya. Setelah urusannya dengan Kurourushi selesai, Yuta harus menghadapi battle tiga arah melawan Takako Uro yang sudah memantaunya sejak awal, sebelum akhirnya Ryu Ishigori bergabung di arena pertempuran.
Yuta vs Uro vs. Ishigori merupakan salah satu pertempuran paling unik selama Culling Game. Belum lagi, Kurourushi yang sudah tumbang tiba-tiba kembali dan sempat ikut terlibat.
5. Hakari vs Bernard
Pertarungan terbaik di JJK Culling Game Arc berikutnya mempertemukan Kinji Hakari dengan Charles Bernard. Kemunculan Hakari memang sudah sangat dinantikan. Apalagi pada momen ini ia akan memamerkan teknik terkutuknya yang luar biasa.
Bernard sendiri merupakan penyihir dari luar negeri yang memiliki kemampuan untuk melihat masa depan lawannya. Teknik itu menjadikannya tandingan yang cocok bagi ekspansi domain Hakari yang berbasis keberuntungan.
4. Hakari vs Kashimo
Duel yang melibatkan Hakari dengan Hajime Kashimo juga diakui sebagai pertarungan sengit lainnya yang terjadi selama alur Culling Game. Di sini, Hakari berkesempatan untuk menunjukkan potensinya sebagai calon penerus Gojo.
Buktinya, Hakari mampu mengimbangi kecepatan inkarnasi sorcerer tersebut. Keduanya akan menyuguhkan battle jarak dekat yang intens dan penuh ketegangan.
3. Maki dan Noritoshi vs Naoya
Culling Game Arc turut mengeksplorasi perkembangan Maki dan ambisinya untuk memusnahkan Klan Zenin. Namun, meski tujuannya tercapai, rupanya Maki masih harus menghadapi Naoya yang berubah menjadi roh terkutuk karena amarah yang membara.
Selama prosesnya, Maki akan bekerja sama dengan Noritoshi. Dia sempat dikalahkan bahkan hampir terbunuh, tapi akhirnya bangkit kembali setelah sadar bahwa ia belum mencapai potensi penuhnya.
2. Yuki dan Choso vs Kenjaku
Kenjaku adalah dalang di balik Culling Game. Dia harus berhadapan dengan Yuki Tsukumo dan Choso terlebih dulu, sebelum akhirnya membunuh Tengen dan mencapai tujuan aslinya.
Yuki dan Choso yang dipercaya untuk menjadi pengawal Tengen akan menyusun rencana demi bisa menyingkirkan Kenjaku. Adegan ini kemungkinan bakal menjadi momen yang tak hanya menegangkan, tetapi juga emosional dan menyedihkan.
1. Sukuna vs Yorozu
Setelah sekian lama, Sukuna pada akhirnya berhasil memenuhi keinginannya untuk menguasai tubuh Megumi. Selanjutnya, Raja Kutukan ini benar-benar tampil sebagai makhluk baru yang jauh lebih mematikan.
Dengan wadah barunya, Sukuna akan bertarung melawan beberapa karakter, tak terkecuali Yuji. Namun, duelnya melawan Yorozu yang bangkit di dalam tubuh saudara Megumi diakui sebagai adegan yang paling menegangkan.
Itulah deretan pertarungan terbaik di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc yang sangat dinantikan penggemar pada musim ketiga mendatang. Pertempuran mana yang paling kamu tunggu-tunggu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
FAQ seputar pertarungan terbaik di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc
| Pertarungan apa yang dianggap terbaik di Culling Game? | Dua pertarungan terbaik yang paling sering disebut yaitu Yuta vs Ishigori vs Uro dan Hakari vs Kashimo. |
| Kenapa pertarungan Yuta vs Ishigori dan Uro begitu populer? | Karena menampilkan skala besar, kemampuan Yuta yang variatif, serta output energi kutukan Ishigori yang sangat eksplosif. |
| Apa yang membuat Hakari vs Kashimo menarik? | Hakari bertarung dengan Domain Expansion bertipe “keberuntungan,” sementara Kashimo adalah petarung listrik berpengalaman ratusan tahun — duel jadi sangat intens dan brutal. |
