Pembahasan Record of Ragnarok 106-107: Kintoki akan Melawan Odin!
- Umat manusia unggul 6-5 atas para dewa berkat kemenangan Simo Hayha atas Loki.
- Situasi pasca-pertarungan Simo Hayha vs Loki, Jack menjelaskan bagaimana Simo bisa mengetahui keberadaan Loki, dan Brunhilde mulai memahami perasaan Loki selama ini.
- Brunhilde memutuskan untuk melawan Odin dengan memilih Sakata Kintoki sebagai petarungnya.
Umat manusia akhirnya bisa kembali mengungguli para dewa dengan skor 6-5 berkat kemenangan Simo Hayha atas Loki. Yang tak diduga, ronde ke-12 yang harusnya jadi jatah Anubis yang sudah dua kali diserobot malah kembali diambil alih di mana Odin akhirnya turun langsung sesuai prediksi Brunhilde. Tanpa ragu lagi , Valkyrie itu akhirnya memutuskan memakai kartu as yang sudah ia persiapkan sejak awal untuk menghadapi dewa primordial tersebut.
Bagaimana situasi ceritanya? Berikut pembahasannya!
1. Situasi usai berakhirnya ronde ke-11
Situasi pasca-pertarungan Simo Hayha vs Loki sama seperti ronde-ronde sebelumnya.
Umat manusia kini dilanda kegembiraan karena mereka sudah dekat dengan kemenangan. Para rekan Simo Hayha merasa bangga karena penembak jitu andalan mereka akhirnya berhasil membuat pencapaian di mana pelurunya berhasil membunuh dewa.
Nah, saat itu mereka sempat dibuat cemas karena kondisi Simo juga tak kalah buruknya karena dulu ia kehilangan beberapa organ tubuhnya. Anjing peliharaannya bahkan sampai langsung berlari mendekat karena takut akan keadaan tuannya tersebut. Untungnya, Simo masih bisa berkomunikasi sampai tim medis datang menjemputnya.
Di sisi lain, para dewa hanya bisa diam dan gigit jari. Ares bahkan sampai tak percaya orang yang selama ini jahil padanya kini pergi untuk selamanya.
2. Jack menjelaskan kenapa Simo bisa mengetahui keberadaan Loki
Mungkin sebelumnya ada yang mempertanyakan bagaimana Jack mengetahui keberadaan Loki.
Nah, hal itu sempat ditanyakan oleh Hlokk. Jack sendiri menduga kalau itu karena rasa sakit yang dirasakan Simo setiap membunuh seseorang.
Hal itu didasarkan pada pengamatan Jack pada emosi Simo selama pertarungan. Di situ, ia sadar kalau hati penembak jitu itu seolah tak pernah terguncang kecuali pada dua momen, yaitu saat menembak klon Heracles yang sempat jadi penyamaran Loki dan saat kematian dewa licik itu sendiri.
Dari situlah, Simo bisa membedakan mana yang asli dan mana yang cuma klon palsu.
Di sini juga, Jack mengungkapkan kalau Loki mengeluarkan warna tercantik di saat hidupnya. Warna yang hanya keluar saat cintanya pada Brunhilde berhasil Loki ungkap di saat terakhirnya.
3. Brunhilde mulai memahami perasaan Loki selama ini
Tak seperti ronde-ronde yang dimenangkan jagoannya, Brunhilde kali ini tak bisa merasakan kegembiraan seperti biasanya.
Yah, Brunhilde paham sejak awal kenapa Loki selalu membadut dan membuatnya tertawa setiap saat sampai memisahkannya dengan Siegfried. Dewa hanya ingin melakukan semua itu murni karena rasa cintanya pada Brunhilde.
Dari situ, Brunhilde mengakui kalau ia dan Loki pada dasarnya sama saja. Mereka sama-sama tak menyerah akan memperjuangkan cintanya.
Hal inilah yang membuat Brunhilde tak mau meminta maaf sampai semuanya berakhir.
4. Pernyataan perang Brunhilde ke Odin
Nah, saat baru keluar dari ruang penghormatan bagi para petarung yang gugur, Brunhilde mendapati kejutan tak terduga.
Yah, rupanya lorong tempat dia akan melangkah terguncang oleh aura kuat yang ternyata berasal dari Odin. Rupanya, dewa itu datang demi meminta jawaban atas apa yang gadis itu lakukan selama ini.
Awalnya, Brunhilde cuma berkata kalau semuanya demi keselamatan umat manusia. Namun rupanya, Odin tahu tujuan sesungguhnya dari turnamen maut tersebut.
Nah, dari situlah Brunhilde tak lagi mencoba menyembunyikan ambisi sejatinya. Tanpa ragu, dia mengatakan kalau semuanya dilakukan demi membunuh Odin.
5. Sakata Kintoki dipastikan akan melawan Odin!
Usai perjumpaan tersebut, Brunhilde cepat-cepat menuju ruang seleksi.
Yah, dia rupanya sudah menetapkan sejak awal petarung yang kelak akan menghadapi sang dewa primordial. Lelaki yang dinilai memiliki potensi untuk menjatuhkan pemimpin pantheon Norse tersebut, Sakata Kintoki!
Pria itu sendiri tampaknya sudah mengetahui keputusan Brunhilde. Saat Buddha datang untuk menyemangatinya, Sakata sempat bilang kalau ia sudah bertekad akan membunuh Odin entah bagaimana pun caranya.
Alasannya sederhana, Kintoki merasa dirinya dan Odin sama-sama berbagi hasrat yang sama.
Dengan demikian, ronde ke-12 akan dibuka dengan pertarungan Sakata Kintoki vs Odin.
Itulah pembahasan Record of Ragnarok 106-107.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
