Dot Pixis adalah salah satu karakter dalam serial Attack on Titan yang cukup disorot. Dia adalah komandan yang sangat dihormati oleh Armin, Mikasa, Eren, dan prajurit lainnya. Apalagi, akhir hidup Komandan Pixis terbilang cukup tragis.
Kenalan lebih jauh sama Komandan Pixis, yuk! Simak beberapa fakta Dot Pixis Attack on Titan berikut, ya!
Dot Pixis adalah mantan komandan sekaligus panglima tertinggi di wilayah Selatan, termasuk Distrik Trost. Laki-laki tua kelahiran 13 September ini dulunya merupakan bagian dari Garrison, yaitu divisi terbesar dalam kemiliteran. Garrison bertugas untuk melindungi dan menjaga ketertiban di wilayah dalam tembok serta mempertahankan Pulau Paradis dari Marley dan agresi asing lainnya.
Pixis digambarkan sebagai laki-laki berkepala botak dengan tinggi 180 cm dan berat badan 73 kg. Wajahnya yang sudah terlihat keriput dihiasi dengan kumis yang cukup tebal.
Pixis adalah seorang komandan yang dapat bersikap tenang meskipun sedang menghadapi sebuah kekacauan. Dia juga tampaknya sangat memahami penderitaan orang lain, termasuk para tentara yang berada di bawah komandonya.
Pixis merupakan ahli strategi. Dia mampu mempertimbangkan berbagai langkah ke depan. Dia juga mengerti bahwa ada risiko yang harus diambil dalam menjalankan sebuah strategi.
Pada arc Pertempuran Distrik Trost, terungkap fakta bahwa Eren Yeager memiliki kemampuan berubah menjadi titan. Hal tersebut diketahui setelah dirinya dimakan titan setelah menyelamatkan Armin.
Eren pun dinyatakan harus dieksekusi mati. Saat itu, Armin mati-matian berusaha agar Eren tidak dibunuh. Dia menjelaskan berbagai hal mengenai rencananya terhadap tubuh titan Eren. Pixis yang ikut mendengarkan penjelasan Armin pun mendukung hal tersebut.
Sesaat ketika Kitz Weilman selaku penanggung jawab eksekusi bersiapmemberi komando untuk membunuh Eren, Pixis langsung menghentikannya.
Pixis mempercayai semua kata-kata Armin mengenai rencananya untuk memanfaatkan tubuh titan Eren, tepatnya untuk menutup lubang pada Tembok Rose yang sebelumnya berhasil dijebol para titan. Pixis pun langsung mengerahkan seluruh bawannya dari Garnisun untuk mempersiapkan segala keperluan demi kelancaran strategi.
Meskipun dengan berbagai kendala pada awalnya, tapi Pixis telah mengambil keputusan yang tepat karena telah mempercayai strategi yang direncanakan Armin.
Pada War for Paradis Arc, sayangnya Pixis masuk dalam perangkap yang telah direncanakan oleh Zeke. Pixis dan beberapa prajurit lain meminum anggur Marleyan yang ternyata mengandung cairan tulang belakang Zeke. Pixis dan yang lainnya menyadari hal tersebut setelah merasakan reaksi yang muncul setelah Zeke berteriak ketika dalam bentuk titannya.
Pixis sang komandan berkepala botak akhirnya berubah menjadi titan dan harus berakhir di tangan Armin.
Sang kreator Hajime Isayama menjelaskan melalui blog pribadinya pada tahun 2010 lalu bahwa dia mengilustrasikan Dot Pixis setelah terinspirasi dari Jenderal Yoshifuru Akiyama. Yoshifuru Akiyama merupakan jenderal di Angkatan Darat. Fakta ini cukup mengejutkan bahkan memosisikan Isayama dalam keadaan yang cukup gawat karena dia mendapat berbagai ancaman pembunuhan atas keputusannya tersebut.
Suara karakter Dot Pixis diisi oleh seorang aktor dan pengisi suara asal Jepang bernama Masahiko Tanaka. Selain mengisi suara Pixis, Masahiko Tanaka juga dikenal sebagai pengisi suara untuk karakter Kazekage Keempat dari anime Naruto, Kyoichi Sudo dalam anime Initial D, Suicune dari anime Pokemon 4Ever, dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa fakta menarik terkait Dot Pixis Attack on Titan. Ada fakta menarik apa lagi ya terkait Komandan Pixis ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar, yuk!
Artikel pertama terbit pada 13 September 2022 dan dipublikasi ulang pada 6 Juni 2024.