Siapa yang Membunuh Gyutaro Kalau di Manga Kimetsu no Yaiba?
Gyutaro ini tergolong lawan yang berbahaya
Di anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba episode 7 alur Entertainment District, kita diperlihatkan Gyutaro.
Gyutaro adalah saudara Daki, yang sebenarnya lebih berbahaya lagi dibanding Daki. Bisa dibilang, Upper Rank 6 sejati dari 12 Kizuki justru Gyutaro.
Siapa yang membunuh Gyutaro kalau di versi manga Kimetsu no Yaiba? Sebenarnya, kalau untuk versi anime, kamu bisa menanti jawabannya di episode-episode mendatang. Tapi kalau kamu penasaran, kamu bisa cek jawabannya di bawah ini.
1. Situasi di bab 93 dan bab 94 Kimetsu no Yaiba
Untuk membunuh Gyutaro, leher Gyutaro dan Daki harus sama-sama terpotong. Kalau misalnya leher Daki dipotong sementara leher Gyutaro bertahan, Daki masih bisa pulih lagi. Demikian pula dengan sebaliknya.
Setelah pertempuran yang sulit di bab-bab sebelumnya, di bab 93 Tengen Uzui menusuk Gyutaro. Lalu Uzui menyerahkan urusan memenggal Gyutaro ke Tanjiro.
Di bab itu, dijelaskan kalau racun yang mengaliri tubuh Uzui membuat hal terbaik yang bisa dilakukan Uzui adalah menangani serangan-serangan musuh. Dia tidak bisa mengincar kepala Gyutaro dalam kondisinya. Jadi orang yang memotong kepala Gyutaro dalam situasi itu harus Tanjiro.
Di bab 94, pedang Tanjiro berhasil mengenai leher Gyutaro. Lalu Gyutaro melihat ada perubahan pada bekas luka di kening Tanjiro. Setelahnya, Tanjiro yang di bab 93 tidak bisa memotong leher Gyutaro, jadi bisa menebas leher musuhnya itu.
Sementara itu, leher Daki kemudian ditebas oleh Inosuke dan Zenitsu.
Gyutaro sebenarnya masih sempat mengejutkan Tanjiro dan kawan-kawan setelah lehernya tertebas, dengan Blood Demon Art yang menyerang sekeliling. Namun Nezuko lalu menolong mengatasi racun yang menggerogoti tubuh Tanjiro, Inosuke, Uzui, dan yang lain.
Tanjiro dan Nezuko kemudian menemukan kepala Daki dan Gyutaro di bab 95, dan menyaksikan kedua kepala itu sirna di bab 96.
Baca Juga: 10 Anime Januari 2022! Kimetsu no Yaiba Lanjut!
2. Kesalahan fatal Gyutaro
Di bab 92, Gyutaro sebenarnya sudah menusuk Inosuke. Uzui dan Zenitsu sudah diperlihatkan tumbang juga.
Dia sudah di atas angin saat itu.
Lalu, Gyutaro malah menghabiskan waktu untuk mengejek Tanjiro, dan kemudian menawarkan Tanjiro untuk menjadi iblis, bukannya langsung saja membunuh pemuda itu.
Tanjiro jadi bisa menanduk Gyutaro. Gyutaro pun kemudian mendapati kakinya tertusuk kunai beracun.
Situasi pertarungan berbalik setelah itu.
Meski Tanjiro gagal memenggal Gyutaro di bab 93, kemudian Zenitsu bangkit menyerang Daki, lalu Uzui bangkit menolong Tanjiro melawan Gyutaro, dan Inosuke pun kemudian membantu Zenitsu melawan Daki.
Situasi itu berujung dengan kematian Gyutaro dan Daki.
Gyutaro jadi terasa membuang waktu dengan dialognya bersama Tanjiro, karena kemudian para petarung yang sempat tumbang di bab 92 itu bangkit satu persatu.
Kalau saja Gyutaro langsung menghabisi Tanjiro di bab 92 sih dia pasti sudah menang.
3. Momen mengharukan setelah Gyutaro dan Daki mati
Setelah Gyutaro mati, kita diperlihatkan kisah masa lalu antara dia dan Ume (Daki).
Yang bikin adegan ini lebih sedih? Di akhir, Gyutaro mengatakan kepada Ume untuk pergi ke arah lain, dimana cahayanya lebih terang.
Itu seperti menandakan kalau Ume bisa saja pergi ke surga. Meski begitu, Ume tetap ingin ikut saudaranya.
Akhirnya, seperti yang kamu lihat di atas, Gyutaro dan Ume tampaknya sama-sama pergi ke neraka.
Nah itu situasi soal siapa yang membunuh Gyutaro di manga Kimetsu no Yaiba.
Kesimpulannya, yang memotong leher Gyutaro pada akhirnya adalah Tanjiro. Sementara itu yang memotong leher Daki adalah Zenitsu dan Inosuke.
Seharusnya, kejadian di versi anime akan sama. Kita tunggu saja episodenya.
Gimana menurut kamu soal situasi siapa yang membunuh Gyutaro di manga ini? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 7 Fakta Nezuko Kamado Kimetsu no Yaiba, Iblis yang Melawan Iblis Lain