6 Hal yang Tak Terjawab dari Attack on Titan Bab 139
Ini Historia hamil ujung-ujungnya untuk apa??
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Attack on Titan chapter 139 jadi penutup manga populer ini.
Mau kamu puas dengan ending-nya atau tidak, ada hal yang harus kita akui: ada beberapa hal yang tidak dijawab di Attack on Titan bab 139. Salah satu poinnya bahkan seperti sudah dibangun lama, namun akhirnya tidak ada jawabannya.
Apa saja?
1. Siapa sih para Colossal Titan di balik tembok?
Tidak pernah diperlihatkan asal muasal sesungguhnya para Colossal Titan yang bersemayam dalam tembok Paradis selama satu abad lamanya.
Dari mana Raja Karl Fritz mengambil fondasi biologis para Titan ini? Apakah dari budak, musuh politik, atau justru rakyatnya sendiri, sebagaimana Marley secara paksa mengubah rakyat Eldia di Liberio menjadi Titan sebagai artileri dalam medan perang?
Baca Juga: Mawang Nyanyikan Cover Lagu My War Attack on Titan The Final Season!
2. Jadi, apakah Rumbling dipanggil Eren hanya untuk teman-temannya?
The Rumbling memang seharusnya terjadi. Itu adalah fakta yang tidak dapat disangkal, tetapi yang lebih mengerikan adalah Eren benar-benar mewujudkannya dan nyaris meluluhlantakkan bumi, semua demi kebebasan kaum Eldia.
Namun tiba-tiba di chapter 139 dia mengakui bahwa dia melakukannya tanpa mempedulikan satupun konsekuensinya terhadap dunia maupun teman-temannya yang seharusnya ingin dia lindungi.
Ini bikin pembaca bertanya-tanya.
3. Mengapa tiba-tiba harus simpatik pada Eren?
Toleransi adalah tindakan yang terpuji, tetapi dapatkah kita mentolerir genosida massal?
Armin dan semua orang yang berbicara dengan Eren tampaknya bisa, memang dia menjelaskan alasannya dan menebus kesalahannya, tetapi solusinya begitu keji sehingga setelah Grisha sadar akan perbuatannya dan berhasil untuk bertemu dengan Zeke, ia meminta Zeke untuk menghentikan Eren.
Meski tindakannya secara teknis berhasil melindungi pulau Paradis dari ancaman serangan besar-besaran untuk sementara waktu, dunia mendapatkan ganjaran yang terlalu berat.
Meskipun begitu, tak ada satupun orang yang Eren kenal dari persekutuan yang terdiri dari Armin, Mikasa, Jean, Connie, Pieck, Reiner dan Gabi mengemukakan keberatan terhadap perbuatannya. Para tokoh utama dari sisi Marley pun nampak begitu mudah memahami alasan Eren melakukan serangan Rumbling, padahal nyawa keluarga dan sanak saudara mereka di Liberio sempat terancam oleh injakan kaki para Colossal Titan.
Bagaimana menurutmu? Apa yang akan kamu lakukan bila sahabat terdekatmu mengakui bahwa ia secara langsung membahayakan nyawa orang lain semata-mata demi keselamatanmu?
4. Eren begitu kuat, tapi kenapa tidak mencari solusi lain mengakhiri kutukan Eldia?
Dari chapter 121-122 diperlihatkan bahwa kekuatan unik Eren dapat memanipulasi ruang dan waktu semesta, menjadikannya dalang sebagian besar peristiwa dalam hidupnya serta takdir dunia itu sendiri.
Dialah yang membuat Eren Krueger meneruskan Attack Titan ke Grisha Jaeger, dan dirinya sendiri pula yang memastikan Grisha mewariskan Titan itu kepadanya. Tak hanya itu, dia pun sukses menghasut Grisha untuk mencuri kekuatan Founding Titan dari Frieda Reiss, kakak Historia, serta membunuh habis seluruh anggota keluarga Reiss kecuali ayahnya yang berhasil melarikan diri.
Sekarang di chapter 139 juga akhirnya dikonfirmasi bahwa dialah yang mempengaruhi Dina, sang Smiling Titan, agar secara spesifik menjadikan Carla Yeager sebagai mangsa. Singkatnya, dialah yang bertanggung jawab atas kematian ibunya sendiri.
Mengingat kekuatan Founding Titan dan Attack Titan yang saling melengkapi, mengapa Eren tidak sekaligus menggunakan potensi nyaris tak terbatas tersebut untuk mencari cara lain yang bisa mengakhiri kutukan Titan kaum Eldia tanpa mengorbankan begitu banyak jiwa?
5. Jadi untuk apa kita diperlihatkan Historia hamil?
Sudah lama fans AOT memperdebatkan identitas ayah dari anak Historia, meskipun sudah beberapa kali ditunjukkan bahwa sang ayah tak lain hanyalah seorang pekerja ladang yang mengenal Historia sejak kecil.
Hal inilah yang justru mengecewakan banyak fans AOT di chapter terakhir karena dibanding Historia Reiss, yang tak hanya merupakan salah satu tokoh AOT paling penting namun juga seorang Ratu bagi kaum Eldia saat ini, pasangannya hanyalah seorang tokoh sampingan yang nyaris tidak memiliki hubungan dengan tokoh maupun konflik manapun.
Jadi untuk apa isu kehamilan Historia didiskusikan dan ditampilkan sedemikian rupa di chapter-chapter sebelumnya bila pada akhirnya tidak lagi dijelaskan sedikitpun?
6. Lho kok Ymir tiba-tiba memilih Mikasa?
Pernyataan Eren yang menjelaskan bahwa Mikasa adalah kunci untuk membebaskan Ymir Fritz sangat tidak masuk akal karena mereka berdua adalah orang yang berbeda dengan pengalaman yang berbeda, belum lagi orang yang mereka cintai adalah orang yang sama sekali berbeda.
Namun Isayama kemudian mengesampingkan pertanyaan besar ini begitu saja karena Eren segera mengalihkan pembicaraan. Menurut kamu, apa yang sebenarnya diinginkan Ymir Fritz dari Mikasa?
Mungkinkah Hajime Isayama sengaja meninggalkan beberapa pertanyaan ini sebagai caranya untuk berinteraksi dengan para pembaca?
Alur cerita mana lagi yang menurut kalian gagal dijelaskan dengan baik atau diselesaikan dengan cara yang memuaskan di chapter terakhir Attack On Titan? Silahkan diskusikan di kolom komentar!
Ditulis pertama oleh Ikhsan Lucky.
Baca Juga: Kodansha Akan Menindak Penyebar Spoiler Attack on Titan Bab Terakhir!