5 Tragedi yang Dialami Levi Ackerman di Attack on Titan!
Awas spoiler!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Levi Ackerman, salah satu karakter favorit Attack on Titan, memiliki hidup yang kelam.
Sejak awal, Levi adalah anak yang hidup sulit di wilayah miskin. Ia sempat dibimbing oleh Kenny Ackerman, lalu Kenny meninggalkannya.
Itu saja sudah buruk, namun lima tragedi besar yang dialami Levi ini lebih menyayat hati lagi.
1. Sebelumnya, Levi sudah kehilangan dua sahabat lamanya
Pernah baca Attack on Titan: No Regret? Sebelum bergabung dengan Survey Corps, Levi punya sahabat baik: Furlan dan Isabel.
Saat mereka jadi anggota Survey Corps, Furlan dan Isabel lalu mati saat Levi meninggalkan keduanya, agar ia bisa merebut dokumen dari tangan Erwin Smith.
Yang bikin tragedi ini pahit adalah... Levi yang memutuskan meninggalkan Furlan dan Isabel. Saat ia menyadari kalau kedua sahabatnya akan dikepung oleh Titan, ia sudah terlambat.
Baca Juga: Musim Terakhir Anime Attack on Titan Akan Tayang Desember
2. Dia punya skuad, tapi mereka dibantai oleh Annie
Waktu berlalu dari momen kematian Furlan dan Isabel. Levi akhirnya kukuh menjadi anggota Survey Corps, loyal kepada Erwin Smith.
Dia pun sempat punya anak buah yang tampaknya dekat dengan dia: Petra Ral, Eld Jinn, Oluo Bozado, Gunther Schultz. Namun kamu pasti ingat apa yang terjadi ke mereka bukan? Annie membantai Special Operations Squad orisinal ini.
Jadi unik juga di bagian akhir Attack on Titan, Levi malah sempat kerja sama dengan prajurit Marley seperti Annie dan Reiner.
3. Levi mengikuti Erwin, tapi kemudian Erwin mati, dan sejauh ini Levi belum memenuhi janjinya pada sang komandan
Di No Regrets, Levi mungkin ingin sekali membunuh Erwin Smith. Namun setelah itu, Erwin beralih menjadi panutannya. Sosok yang dengan loyal ia ikuti ke mana pun.
Karena itu, salah satu keputusan pahit yang harus Levi ambil sendiri adalah merelakan Erwin, dan membiarkan Armin yang diregenerasi dengan serum Titan.
Padahal situasi saat itu sudah terkendali. Mikasa dan Eren tidak akan bisa berbuat banyak kalau Levi bersikukuh menghidupkan lagi Erwin. Levi merasa sudah saatnya ia membiarkan Erwin beristirahat dari neraka dunia yang mereka tinggali.
Levi sendiri sudah berjanji untuk membunuh Beast Titan. Namun hingga bab terbaru, itu belum terjadi.
4. Saat Zeke mengubah anak buah Levi jadi Titan, Levi membantai mereka sendiri
Ekspresi khas Levi mungkin tercipta dari betapa dia sudah terlalu terbiasa melihat rekan-rekannya mati. Ini terlihat lagi dalam konfrontasinya dengan Zeke Yeager.
Berkat Zeke, seluruh anak buahnya yang mengawal Zeke berubah jadi Titan liar. (Satu-satunya cara menyelamatkan Titan liar adalah membiarkan mereka memakan seorang Titan Shifter).
Tak punya pilihan lain, tanpa keraguan Levi membantai seluruh anak buahnya sendiri demi menghajar Zeke.
Sebenarnya, kemenangan Levi di sini epik. Yang bikin pahit? Zeke pada akhirnya bisa lolos lagi, dan bahkan sekarang Levi cedera parah. Levi masih hidup namun ia kehilangan beberapa jarinya.
5. Hange mati mendahului dirinya
Berhubung sekutu Levi semakin berkurang, karena banyak di antara mereka yang tewas, Hange adalah salah satu rekan Levi yang lumayan panjang umur.
Hange juga yang membantu Levi selamat, setelah dia diketemukan luka-luka setelah kena ledakan Zeke.
Namun pada akhirnya, Hange mati duluan. Dia bertahan untuk mencoba sebisanya melambatkan laju Titan Rumbling.
Itulah lima tragedi besar yang dialami Levi Ackerman.
Mengingat seperti apa sulitnya menghentikan Rumbling, saya bahkan curiga lima ini belum daftar akhir. Bisa jadi masih ada tragedi lain yang menanti Levi nanti.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 30 Oktober 2020, diterbitkan kembali 1 Desember 2023.
Baca Juga: Potret 8 Penampilan Baru Karakter Attack on Titan untuk Season Akhir