Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini Penjelasannya

Kutukan Saitama nih. Jadi orang terkuat di dunia, tapi diremehin melulu!

Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini Penjelasannya

Pernah muncul sebuah pertanyaan mengenai alasan kenapa Saitama tidak diakui sebagai hero kelas S.

Sebenarnya, prestasi Saitama masih diakui, kok. Buktinya, dia dapat naik dari kelas C jadi kelas B. Di versi webcomic, Saitama malah sudah jadi hero kelas A. Namun, waktu yang Saitama butuhkan untuk naik dari C ke A ini lebih lamban dibanding Genos yang dalam sekejap menjadi hero kelas S.

Kenapa ini terjadi? Bisa jadi begini penjelasannya.

1. Saitama tak melaporkan kinerjanya

Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini PenjelasannyaMadhouse/One Punch Man

One-Punch Man season 2 episode 2 sudah memberi gambaran kenapa Saitama tidak diakui sebagai hero kelas S.

Saitama dengan santai menghajar setiap monster yang dia temui di jalan, tetapi tidak pernah melaporkan prestasi tersebut ke Asosiasi Hero. Kalau sudah begini, ranking Saitama sudah jelas akan lamban naik.

Bisa dianggap kalau ini sebenarnya karena salah Saitama sendiri.

2. Saitama membuat monster yang dihadapinya terlihat lemah

Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini Penjelasannyadok. Netflix/ One Punch Man

Genos mengatakan walau Saitama tidak melaporkan aksinya ke Asosiasi Hero, Saitama tetap naik jadi kelas B peringkat 17 di awal season 2.

Itu berarti ada perwakilan asosiasi yang diam-diam mengamati aksi Saitama. Namun kenapa si pengamat tersembunyi ini tidak langsung memberi Saitama ranking yang lebih tinggi?

Jawabannya sederhana: Saitama membuat monster-monster yang dihadapinya terlihat lemah.

Sedikit sekali orang yang tahu seberapa kuat Saitama. Bahkan, sosok seperti Genos dan Sonic saja masih merasa diri mereka bisa menyusul kekuatan Saitama.

Jadi, di mata pengawas terselubung, kalau Saitama yang hero kelas C (dan kemudian B) bisa menangani monster dengan santai, monster tersebut pasti lemah. Padahal bisa saja monster-monster itu berada level Demon atau bahkan Dragon.

Di sisi lain, Genos mungkin sering hancur di pertempuran. Namun, pertempuran-pertempuran ini membuat monster yang dihadapi Genos benar-benar terasa kelasnya, sampai kekuatan Genos pun diakui.

3. Banyak pencapaian Saitama yang dianggap sebagai pencapaian King

Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini PenjelasannyaJ.C. Staff/One Punch Man (season 2)

Ini adalah alasan yang paling jelas kenapa Saitama tidak diakui sebagai hero kelas S.

Prestasi Saitama, terutama yang dia torehkan sebelum menjadi anggota Asosiasi Hero, banyak yang dianggap sebagai pencapaian King.

King sendiri mungkin tidak sepenuhnya suka terhadap prestasi itu, namun dia pun tidak pernah menampik saat prestasi-prestasi tersebut salah alamat dan ditujukan kepadanya. Jadinya ya begini.

4. Penampilan Saitama terlalu biasa saja!

Kenapa Saitama Tidak Diakui sebagai Hero Kelas S? Begini PenjelasannyaMadhouse/One Punch Man

Dengan wajah yang sama sekali tidak menonjol dan desain kostum yang mirip piyama berjubah, penampilan Saitama memang terkesan biasa saja ketimbang kebanyakan hero.

Dicurigai kalau penampilan inilah yang membuat King dikira sebagai pahlawan yang membantai para monster kuat, bukan Saitama.

Saat melihat kekalahan monster tangguh, pengawas Asosiasi Hero mungkin mengira King (yang tampak garang dengan bekas luka di wajah) yang menangani monster, bukan Saitama yang tidak menonjol.

Saya juga merasa kalau saja Saitama memiliki penampilan seperti King, Zombieman, atau Genos, dengan kekuatannya, dia tetap bakal dianggap sebagai hero kelas S meski bisa menghajar musuh dengan satu pukulan.

Namun, karena penampilannya tidak menonjol, Saitama pun jadi diremehkan. 

Menurut saya, kira-kira itulah empat alasan kenapa Saitama tidak diakui sebagai hero kelas S.

Namun, sejauh ini, dia tetap mendapat pengakuan kok. Minimal dia bisa naik dari kelas C lalu B, dan kemudian jadi A. Saitama mungkin butuh waktu, tapi rasanya lambat laun dia juga bakal jadi hero kelas S. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU