Tahukah Kamu? Inilah Rahasia Ujian Lonceng Kakashi yang Dijalani Boruto!
Pada dasarnya, ujian lonceng Kakashi yang dijalani kelas Boruto ini sama saja dengan yang dulu dilalui oleh Sannin dan Tim 7. Kok bisa? Inilah pembahasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ujian kelulusan Boruto yang disusun Kakashi memang heboh. Namun, kelihatannya sih ujian lonceng Kakashi ini sama saja dengan yang dulu dilalui oleh Sannin dan Tim 7!
Sekilas, ujian kelulusan Boruto memang terasa sangat epik. Semua kelas terlibat sekaligus, bukannya dipecah-pecah. Durasinya 24 jam. Musuhnya ada tiga level Jonin dan satu Kage. Tapi pada dasarnya misi ini sama saja dengan yang dulu dilalui oleh Tim 7 dan Sannin: rebut lonceng kecil dari penguji utama.
[duniaku_baca_juga]
Bahkan ada kesamaan signifikan yang harus kamu amati dari ujian ini: jumlah lonceng yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah peserta. Biasanya ujian lonceng dilalui oleh tiga peserta, namun penguji hanya membawa dua. Kali ini peserta ujian lonceng banyak sekali, tapi loncengnya hanya satu.
Tujuan Sejati dari Ujian Lonceng Kakashi
Sejak awal juga trio ninja muda melawan penguji level Jonin memang tidak adil. Kalau misalnya para peserta tes terlalu egois, mereka pasti akan mencoba merebut lonceng terbatas ini sendiri-sendiri. Masalahnya, itu adalah kesalahan fatal.
Langkah pertama untuk bisa melewati ujian lonceng adalah menyingkirkan bisikan ego dan bekerja sama. Pada dasarnya, lonceng terbatas itu hanya akal-akalan penguji untuk memicu perpecahan di kelompok calon ninja.
Cara sejati untuk melewati ujian lonceng adalah bekerja sama. Ini terutama penting dilakukan di ujian kelulusan Akademi yang diawasi Kakashi. Soalnya yang dihadapi oleh para murid Akademi bukan shinobi level Jonin lagi, melainkan mantan Kage, yang juga salah satu petarung paling cerdik di sejarah Naruto.
Boruto mungkin dapat menggunakan bakatnya untuk mengejutkan Kakashi. Mitsuki bisa saja mengimbangi Kakashi menggunakan Sage Mode. Tapi, dengan level pengalaman dan kekuatan mereka sekarang, mencoba melewati ujian lonceng tanpa kerja sama adalah bunuh diri.
Di Episode 36, Siswa Akademi Masih Terpecah
Level penguji untuk kelas Boruto mungkin jauh lebih tinggi dari biasanya, karena melibatkan tiga Jonin dan satu mantan Kage. Tapi sebenarnya ada faktor yang mengimbangi: peserta ujiannya pun jauh lebih banyak. Ini bukan sekedar trio, melainkan satu kelas penuh.
Namun, sesuai rencana, keterbatasan lonceng sukses memecahkan para siswa ini. Mereka mulai bergerak sendiri-sendiri. Boruto malah terlalu bandel, hingga dia memutuskan maju sendiri melawan seorang mantan Kage.
Justru Shikadai yang pertama menyadari ada sesuatu di balik aturan ujian. Pada akhirnya, dia berinisiatif untuk mengeroyok Anko. Kemudian Iwabee, Denki, dan peserta lain pun muncul, membuat pertarungan ini terasa mungkin dimenangkan... walau Anko jelas-jelas mengerahkan kekuatan penuh dalam pertarungan ini.
Apapun hasil dari pertempuran Shikadai dan yang lain melawan Anko, kerja sama dan bahkan keroyokan adalah hal yang mutlak dilakukan oleh para murid kali ini. Bahkan sepertinya adegan mancing di episode 34 disusun untuk mempersiapkan para calon genin untuk bekerja sama. Hanya saja kali ini yang mereka lawan bukan ikan mas raksasa, melainkan Kakashi.
[read_more id="353316"]
Apa yang terjadi kalau bergerak sendiri-sendiri? Kalau kamu punya Sage Mode, kamu mungkin bisa mengatasi satu Jonin setelah pertarungan seru. Tapi yang lumrah terjadi ya seperti yang menimpa Boruto. Dia dilumpuhkan oleh Kakashi dengan mudah.
Untuk ujian lonceng Kakashi kali ini, dia tampaknya ingin menilai hal lain juga. Apakah itu? Baca lanjutan pembahasannya di halaman kedua!
Hal Lain yang Ingin Diuji Kakashi
Tapi dari preview Boruto episode 37, tampaknya bukan kerja sama dan skill saja yang ingin diuji oleh Kakashi. Dia ingin menilai kekuatan tekad dari para siswa Akademi. Karenanya di preview ini dia sampai mengatakan tidak ingin mengakui kelas Boruto sebagai ninja.
[duniaku_baca_juga]
Kemungkinan besar, kata-kata Kakashi ya hanya provokasi. Dia ingin melihat apa yang terjadi saat para murid menemui halangan. Akankah mereka hancur dan malah berkelahi antara satu sama lain? Ataukah mereka akan bangkit, menyadari kesalahan mereka, dan terus berjuang?
Kakashi terutama tampaknya ingin membuat Boruto menemukan kekuatan tekadnya untuk terus lulus.
Saat ini sih Boruto sangat berbeda dari ayahnya. Bayangkan saja, dia sudah memiliki segalanya: sahabat, orang tua, otak cerdas, dan skill luar biasa di taijutsu dan ninjutsu. Namun itu juga yang membuat dia kurang memiliki hasrat demi menjadi shinobi. Bandingkan dengan ayahnya, yang tidak memiliki semua itu saat kecil.
[read_more id="353316"]
Pada akhirnya, penulis merasa provokasi Boruto justru akan membuatnya mengorbankan diri. Dia akan menyusun rencana, yang bisa membahayakan dirinya, demi memungkinkan teman-temannya menangani Kakashi.
Lalu kemudian terungkap setelah lonceng Kakashi terambil kalau ujian lonceng Kakashi ini hanya dilakukan untuk menilai tekad, skill, dan kerja sama dari para calon ninja. Bahkan mungkin mereka yang seharusnya tersingkir, karena ikat kepalanya rusak, akan tetap diluluskan juga. (Yang ini penulis masih kurang yakin, mari kita lihat saja di episode mendatang).
Nah, bagaimana Boruto bisa melakukannya? Akankah anak bandel ini menyadari kekurangannya dan menangani Kakashi? Kita nantikan saja di episode berikutnya!