Pembahasan One Piece 870: Akhir Konflik Sanji dan Keluarga Vinsmoke

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

One Piece 870 memperlihatkan akhir dari konflik Sanji dan keluarga Vinsmoke. Pada akhirnya, bagaimanakah perseteruan keluarga ini berujung?

[duniaku_baca_juga]

Seperti biasa, pembahasan One Piece 870 ini akan mengupas kejadian dari bab terbaru manganya. Untuk kamu yang baru mengikuti alur Whole Cake Island dari animenya, maka ulasan di bawah ini pasti mengandung bocoran yang berpotensi mengganggu kenyamananmu. Jadi hati-hati.

Untuk yang memang tidak keberatan spoiler, memang mencari spoiler, atau memang sudah membaca babnya, tentu tidak ada masalah.

SPOILER ALERT!!!

[duniaku_adsense]

[page_break no="1" title="Bartolomeo Tak Sebaiknya Diremehkan"]

[read_more id="317030"]

Kisah sampul One Piece 870 menarik untuk disimak. Di bab sebelumnya diperlihatkan Bartolomeo, pemimpin kelompok dua Armada Besar Topi Jerami, mencapai sebuah kota. Penduduk tampak menyambutnya dengan baik, namun ada satu orang yang dengan khawatir mengabarkan kedatangannya lewat Den Den Mushi.

Sepertinya pengguna Den Den Mushi itu adalah anggota dari geng lokal. Di bab ini Bartolomeo menangani persoalan itu dengan cepat, termasuk mengatasi tukang pukul utama geng musuhnya.

Kalau di manga lain, sosok dengan penampilan seperti Bartolomeo mungkin hanya akan jadi preman kacangan untuk digebuk tokoh utama. Tapi di sini sudah ditegaskan Bartolomeo adalah pahlawan (anti-hero sih, terutama kalau dia beraksi tanpa pengawasan Luffy).

Di Dressrosa, ia termasuk pemimpin kelompok Armada Besar Topi Jerami yang paling berprestasi. Aksinya di kisah sampul ini pun semakin menegaskan kalau Bartolomeo adalah sosok yang tak bisa diremehkan. Kalau kamu bukan anggota Topi Jerami dan kamu bikin dia kesal, hati-hati saja.

[page_break no="2" title="Mission Accomplished?"]

[read_more id="315000"]

Situasi saat ini: Bege dihajar habis-habisan oleh Big Mom. Tubuh Big Fathernya tidak berguna menghadapi kekuatan luar biasa sang Yonko.

Saat Big Mom beraksi, anak-anaknya lebih memilih untuk menanti. Begitu Big Father Bege hancur, maka Bege akan mati dan semua orang di dalamnya akan terlempar keluar. Anggota kru Big Mom tinggal membabat mereka saja.

Luffy sudah siap untuk keluar dan melawan sang Yonko, tapi lalu Nami dan Brook mengingatkan: sebetulnya misi kru Topi Jerami di Whole Cake Island sudah tercapai.

Ingat, Luffy tidak datang ke Whole Cake Island untuk bertempur melawan Big Mom. Misi utamanya adalah menyelamatkan Sanji, lalu memperoleh kopian Poneglyph. Misi pembunuhan Big Mom adalah ambisi Bege.

Dengan pertimbangan ini, maka prioritas Luffy jelas sebaiknya lari. Lagi pula, bila Luffy kabur dulu ia bisa memperoleh bantuan dari Zoro, Law, bahkan mungkin Armada Besar Topi Jerami. Hajrudin, terutama, menyimpan dendam kepada Big Mom dan pasti senang membantu.

Masalahnya: apakah Luffy memang bersedia lari?

Tentunya, bukan dua hal itu saja yang menarik dari One Piece 870. Simak pembahasannya di halaman kedua!

[page_break no="3" title="Sisi Lain Bege"]

[duniaku_baca_juga]

Saat kita pertama kali melihat dia di Sabaody, Bege sepertinya bukan orang yang peduli pada anak buahnya. Ia bahkan membuat anak buah di dalam tubuh bentengnya batuk karena asap rokok. Sudah begitu, Bege juga bersikap seperti bos gangster licik yang rela menghalalkan segala cara untuk meraih ambisinya.

Sikap ini juga yang membuat loyalitas Bege kepada Luffy dan juga istrinya sendiri meragukan. Apakah dia menikahi Lola hanya untuk bergabung ke kelompok Big Mom, lalu siap meninggalkannya bila diperlukan?

Ternyata tidak. One Piece 870 menegaskan kalau Bege mungkin penjahat sejati, tapi ia menganggap istrinya, anaknya, dan anak buahnya sebagai orang yang ia sayangi dan pedulikan. Tampaknya satu alasan inilah yang membuat kru Bege begitu loyal kepada Big Father mereka.

[page_break no="4" title="Akhir Konflik Keluarga Vinsmoke dan Sanji"]

[duniaku_adsense]

Sempat ada situasi di mana satu-satunya pilihan Sanji hanyalah membiarkan keluarganya mati. Bagaimana tidak? Keluarga Vinsmoke tampak seperti sekumpulan orang berhati dingin. Apakah mereka akan berterima kasih kalau Sanji menyelamatkan mereka? One Piece 870 memperlihatkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Sanji menjelaskan dengan rinci kenapa ia menyelamatkan keluarganya sendiri, yang tak pernah mencintainya. Dan ternyata sumbernya satu: Zeff si Kaki Merah.

Zeff bukan sosok ayah yang ideal. Lihat saja betapa ringan kakinya dia untuk menghukum Sanji yang masih kecil. Padahal, saat ia masih memiliki dua kaki, Zeff memiliki kekuatan yang membuatnya bisa mencapai Grand Line. Bahkan mungkin sekalian New World, kalau melihat kata-katanya dan pengetahuannya.

Meski begitu, pada dasarnya Zeff adalah orang baik. Sudah terungkap sebelumnya kalau sifat gentleman Sanji yang tidak mau menyakiti perempuan adalah hasil ajaran Zeff. Sekarang terungkap juga kalau Sanji merasa Zeff tidak akan suka bila Sanji membiarkan keluarga kandungnya tewas hanya karena dendam masa lalu.

[read_more id="316968"]

Pengorbanan kaki Zeff tidak sia-sia. Dia sudah sukses membesarkan seorang anak berhati mulia sebagai penggantinya.

Menanggapi ketetapan hati Sanji ini, Vinsmoke Judge - yang sempat menangis di ambang maut - juga menunjukkan terima kasih dengan caranya sendiri. Judge berinisiatif akan melindungi kaburnya Bege dengan dirinya dan anak-anaknya sendiri.

[page_break no="5" title="Luffy: Bukan Tipe yang Suka Kabur Begitu Saja"]

Keputusan Vinsmoke Judge memimpin anak-anaknya melindungi Bege bisa jadi tak akan berakhir baik. Memang dia beralasan tidak ingin berutang budi kepada seorang makhluk gagal (Sanji). Tapi mengingat dia dikeroyok oleh anak-anak Big Mom, termasuk dua Sweet Commander, dia dan kelima anaknya bisa jadi tak akan terbang menyusul Bege.

Lihat saja apa yang terjadi di halaman-halaman akhir One Piece 870 ini. Kekuatan Big Mom membuat Reiju tersungkur, siap dilumat. Mengingat anggota Germa 66 tidak memiliki empati, Reiju bisa saja tewas oleh Big Mom.

Namun sebelum itu terjadi, Gomu Gomu no Elephant Gun dan Diable Jambe Strike terlebih dahulu meluncur bersamaan, menangkis pukulan Big Mom. Gabungan kekuatan dua dari tiga Trio Monster Topi Jerami ini juga terbukti mampu menahan serangan Big Mom dengan efektif. Baik Sanji maupun Luffy tak menunjukkan sakit karena ulah mereka.

Hanya saja, ya, karena mereka berdua sudah keluar dari tubuh Bege, tampaknya mereka tidak berniat untuk lari seperti yang diusulkan Nami dan Brook. Sekarang Luffy dan Sanji terjebak di tengah medan pertempuran, dikeroyok oleh pasukan Big Mom. Setidaknya Germa 66 ada bersama mereka.

Apakah Big Mom akan tumbang di Whole Cake Island ini? Sebenarnya, hal itu sempat terasa pasti akan terjadi. Terutama setelah rencana Bege berjalan dengan mulus, sebagaimana biasanya.

Tapi lalu Big Mom menunjukkan kekuatan dan ketangguhan supernya dan tiba-tiba segala sesuatunya menjadi tidak pasti.

Menurut penulis, akan menarik kalau pada akhirnya Luffy berhasil kabur dari Big Mom. Itu berarti Big Mom yang murka akan mengejar Luffy dengan kekuatan penuh. Padahal tujuan Luffy adalah Wano, yang merupakan daerah kekuasaan Kaido. Itu berarti Luffy bisa jadi malah akan memicu perang dua Yonko.

Mungkin terdengar keren, tapi Kaido dan Big Mom bisa mengakibatkan bencana besar bila bertarung. Konflik ini pun malah bisa dimanfaatkan Blackbeard untuk memperkuat kekuasaannya dan membawa dia mendekati harta One Piece, sementara yang lain masih sibuk.

Nah, bagaimana menurutmu? Akankah Big Mom tumbang di alur Whole Cake Island ini, ataukah Luffy akan lari nanti? Sampaikan prediksimu di kolom komentar!

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia