Pembahasan Dragon Ball Super 98: Musnahnya Satu Semesta di Tournament of Power
Secara mengejutkan satu semesta musnah di Dragon Ball Super 98. Semesta mana yang bernasib apes ini? ----------- Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara mengejutkan satu semesta musnah di Dragon Ball Super 98. Semesta mana yang bernasib apes ini? Baca pembahasannya di sini!
[duniaku_baca_juga]
Pembahasan Dragon Ball Super 98 ini tentunya akan mengupas kejadian-kejadian penting di episodenya. Bocoran yang tersaji di sini mungkin bisa mengganggu pembaca yang belum sempat menonton. Jadi kalau kamu belum menyaksikan episodenya, disarankan untuk jangan lanjut membaca dulu.
[read_more id="318803"]
Tapi kalau kamu memang sudah menyaksikan episodenya dan ingin mengetahui apa ada detail yang terlewat, atau sudah penasaran dan tidak keberatan spoiler, silakan lanjut simak pembahasannya di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Strategi Universe 9"]
[duniaku_adsense]
Universe 9 dikatakan bahkan lebih lemah dari Universe 7, yang entah kenapa termasuk paling diremehkan. Bahkan cukup ajaib Sidra serta Ro dapat mengumpulkan petarung, mengingat mereka sempat diperlihatkan kesulitan menemukan pejuang yang tepat selain Trio De Dangers.
Jadi tak heran kalau mereka melupakan kode etik pertarungan dan memanfaatkan betul format battle royal dari Tournament of Power. Alih-alih Bergamo atau salah satu Trio De Dangers bertarung satu lawan satu, mereka serentak mengincar Goku yang baru saja hampir dieliminasi oleh Nink.
Kalau Goku menggunakan Super Saiyan Blue, mungkin dia bisa mengatasi sendiri masalah ini. Namun ia masih harus menyimpan kekuatan, karena masih ada musuh seperti Jiren dan Hit yang harus dilawan nanti, dan Senzu Bean dilarang digunakan.
Tak heran, Goku pun akhirnya sempat didesak habis-habisan oleh gabungan kekuatan Universe 9.
Vegeta lalu mencoba menolong Goku. Tiba-tiba, Goku dan Vegeta tampaknya akan melakukan strategi teamwork yang telah ditentukan sebelumnya.
Sayangnya, ya, ini Vegeta. Dia mungkin sudah melunak jauh sejak dia meledakkan diri di Buu Saga. Tapi secara karakter dia masih sama angkuh dan suka bertarung sendiri seperti sosoknya dulu. Akhirnya, ketimbang dua rekan yang bahu membahu, Vegeta dan Goku pada dasarnya hanya bertarung sendiri-sendiri.
[page_break no="2" title="Muncul Kesempatan Tak Terduga"]
Koordinasi Universe 9 sudah sangat bagus. Namun yang mereka lawan tetap Goku dan Vegeta, dua petarung terkuat Universe 7. Satu kesalahan saja bisa berujung fatal untuk mereka.
Kesempatan Universe 7 di Dragon Ball Super 98 ini justru datang saat Vegeta tampak terdesak. Begitu lengan Vegeta dibekukan oleh nafas es Hyssop, Hop dan Lavender bernafsu untuk menghabisinya saat itu juga. Berhubung bagian tubuh Vegeta yang beku adalah lengannya, bukan kakinya, Vegeta pun dapat mengelak dengan sangat mudah.
Vegeta juga menghindar dalam momen yang benar-benar pas, sehingga Hop tak sempat menghentikan cakarannya. Akhirnya Hop malah melukai Lavender, yang hingga sejauh ini mampu beraksi begitu baik menghadapi Goku maupun Vegeta.
Di momen inilah Goku dan Vegeta memutuskan untuk serius. Goku langsung mengeluarkan Super Saiyan 1 dan mengeliminasi Cheppil dan Comfrey. Tubuh Cheppil yang sekuat besi mungkin sulit untuk dilukai oleh Goku dalam wujud normal, namun ledakan Ki dari Super Saiya membuat ia tak berdaya.
Vegeta tak mau kalah. Dia lalu mengeliminasi Hyssop dan Oregano, membuang lebih banyak petarung Universe 9.
Jadi, Universe 7 berbalik unggul. Bagaimana sepak terjang Universe 9 yang lain? Simak lanjutan pembahasan Dragon Ball Super 98 ini di halaman dua!
[page_break no="3" title="Eliminasi Sisa Universe 9"]
[duniaku_baca_juga]
Bukan Vegeta dan Goku saja yang menyingkirkan para petarung Universe 9. Frieza menyebabkan Roselle si petarung bersayap menyingkirkan dirinya sendiri karena takut disiksa.
Selain itu, ada implikasi kuat kalau Android 18 adalah yang menyingkirkan Sorel, si gadis kelinci. Saat Sidra dan Ro menyadari Sorel juga tereliminasi, Android 18 diperlihatkan melangkah menjauh. Jelas dia bertanggung jawab mengurangi lawan yang harus dihadapi oleh Goku dan Vegeta.
Dengan hilangnya tujuh petarung, Goku dan Vegeta masih harus berurusan dengan Trio De Dangers. Trio De Dangers mengeluarkan serangan terkuat mereka, yakni serangan kombinasi Triangle Danger Beam.
Masalahnya, Triangle Danger Beam harus berurusan dengan jurus gabungan juga.
[duniaku_adsense]
Kamehameha Final Flash, diluncurkan bersamaan oleh Vegeta dan Goku dalam wujud Super Saiyan Blue. Jangankan Trio De Dangers, musuh-musuh klasik Dragon Ball pun bisa jadi akan musnah karena jurus ini. Ajaib Trio De Dangers hanya tersingkir saja.
Dengan keluarnya Trio De Dangers, jelas sudah kalau Universe 9 menjadi semesta pertama yang seluruh petarungnya keluar.
[page_break no="4" title="Konsekuensi Kekalahan"]
[read_more id="319684"]
Sesuai aturan, semesta-semesta yang seluruh petarungnya tersingkir akan musnah. Universe 9, gara-gara kenekatan mereka mengeroyok Goku, menjadi yang pertama.
Duo Zen-Oh menunjukkan ancaman mereka tidak main-main. Ro, Sidra, dan seluruh petarung Universe 9 lenyap seketika. Tak hanya itu, Whis juga merasakan kalau seluruh semesta benar-benar telah kiamat.
Walau Ro adalah Supreme Kai yang paling banyak mulut, tetap menyedihkan juga melihat semestanya berakhir seperti itu. Namun nasibnya ini juga mungkin salahnya sendiri, karena tidak mengurus semestanya dengan benar.
Satu-satunya sosok dari Universe 9 yang tidak ikut lenyap hanya Mojito, sang malaikat yang mengawasi Sidra. Para malaikat seperti Mojito dan Whis memang tidak akan ikut lenyap meski semesta mereka sirna.
Mojito bahkan terlihat tersenyum saat Universe 9 hilang. Apakah dia merasa senang karena akhirnya terbebas dari Ro dan Sidra yang tidak kompeten? Ataukah dia masih menyimpan rencana lain lagi?
[page_break no="5" title="Statistik Sejauh Ini"]
Pekan lalu, penulis sudah berjanji akan mencoba mencatat statistik dalam Tournament of Power. Terutama yang akan disorot adalah jumlah dan urutan eliminasi. Inilah perkembangannya setelah Dragon Ball Super 98.
Tereliminasi
- Lilibeu (Universe 10), tereliminasi oleh Basil
- Nink (Universe 4), tereliminasi oleh Goku... dan dirinya sendiri
- Cheppil (Universe 9), tereliminasi oleh Goku bersamaan dengan Comfrey
- Comfrey (Universe 9), tereliminasi oleh Goku bersamaan dengan Cheppil
- Hop (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta
- Hyssop (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta, bersamaan dengan Oregano
- Oregano (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta, bersamaan dengan Hyssop
- Sorel (Universe 9), tereliminasi oleh Android 18 off screen, kira-kira di saat bersamaan dengan Oregano dan Hyssop
- Roselle (Universe 9), mengeliminasi diri sendiri karena takut dari Frieza
- Basil (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Bergamo dan Lavender
- Bergamo (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Basil dan Lavender
- Lavender (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Basil dan Bergamo
Eliminasi Terbanyak
- Goku (Universe 7): 4,5 (Nink, Cheppil, Comfrey, Basil (1/2), Bergamo(1/2), Lavender(1/2))
- Vegeta (Universe 7): 4,5 (Hop, Hyssop, Oregano, Basil (1/2), Bergamo (1/2), Lavender (1/2))
- Android 18 (Universe 7): 1 (Sorel)
- Frieza (Universe 7): 1 (Roselle)
- Basil (Universe 9): 1 (Lilibeu)
Banyak sekali penambahan dan perubahan setelah Dragon Ball Super 98, bukan?
Nama yang berwarna merah menandakan kalau si petarung sudah tereliminasi. Sayangnya, Basil dari Universe 9 harus keluar setelah sebelumnya sukses menyingkirkan Lilibeu dari Universe 10.
Kemudian kamu mungkin bingung kenapa Vegeta dan Goku bisa mendapat jumlah eliminasi 4,5. Itu karena mereka sama-sama menyingkirkan Trio De Dangers, sehingga masing-masing mendapat 1,5 eliminasi untuk mengalahkan trio tersebut.
Selain itu, penulis menghitung Roselle tereliminasi oleh Frieza. Sama seperti Nink, yang walau mengeliminasi diri sendiri tetap dihitung sebagai dikalahkan oleh Goku.
Sejauh ini, hanya Universe 7 saja yang sudah terlihat mengeliminasi musuh. Bagaimana dengan Universe lain? Kita nantikan saja di episode berikutnya!
Suka dengan Dragon Ball? Kamu bisa mengunjungi Game Prime 2017 untuk mencoba mencari pernak-pernik anime keren ini di Toy Alley.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek Artist dan Comic Alley untuk melihat komik-komik lokal yang tidak kalah seru dari seri Dragon Ball. Tidak percaya? Ya, kamu bisa buktikan sendiri!
Game Prime 2017 akan diselenggarakan di Balai Kartini tanggal 29-30 Juli ini. Acara ini juga bebas tiket masuk alias gratis, jadi jangan sampai ketinggalan!
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia