Pembahasan Dragon Ball Super 113: Duel Satu Lawan Satu Goku Vs Caulifla (Lagi)
Di Dragon Ball Super 113, Caulifla menghadapi Goku yang kelelahan. Duel ini sepertinya bisa sama-sama menguntungkan, dan membuat Goku dan Caulifla menjadi lebih kuat lagi!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Dragon Ball Super 113, Caulifla menghadapi Goku yang kelelahan. Duel ini sepertinya bisa membuat Goku dan Caulifla menjadi lebih kuat lagi!
[duniaku_baca_juga]
Pembahasan Dragon Ball Super 113 ini jelas mengandung spoiler. Jadi kalau kamu belum nonton dan tidak ingin kena bocoran, kamu masuk artikel yang salah. Pikir-pikir lagi sebelum melanjutkan membaca,
Untuk yang tidak keberatan spoiler, memang ingin membaca rangkuman plot tanpa menonton, atau sudah menyaksikan sendiri episodenya, lanjut saja baca ulasannya di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Untuk Apa Melawan Jiren?"]
[duniaku_adsense]
Sudah setengah durasi Tournament of Power berlalu. Tak lama lagi, turnamen akan dihentikan. Setelah itu semesta yang menjadi jawara hanyalah yang pesertanya paling banyak.
[read_more id="339676"]
Champa pun mengungkapkan pendapat menarik: untuk apa mengalahkan Jiren? Dengan kekuatan level Dewa Kehancuran, anggota Pride Troopers yang satu itu hanya bisa dihadapi oleh Ultra Instinct Goku seorang.
Universe 11 hanya tinggal memiliki tiga petarung. Semua semesta lain bisa fokus mencoba mengeliminasi Universe 7 (Yang petarungnya paling banyak), lalu memastikan jumlah anggota tim mereka tetap lebih tinggi dari yang lain. Di atas kertas, ini gagasan yang bagus.
Bagus tapi tak sebaiknya benar-benar diikuti. Menurut pendapat penulis, Jiren akan keluar dari meditasi mendekati akhir turnamen. Kalau dia lihat semestanya masih terancam, dia akan lanjut mengeliminasi yang lain.
Bahkan mungkin dialah nanti yang akan menjadi penyebab Universe 7 tiba-tiba di ujung tanduk.
[page_break no="2" title="Kekuatan Seorang Goku"]
Di Dragon Ball Super 113 ini, Caulifla mencoba melawan Goku supaya dirinya bisa jadi lebih kuat. Goku, masih kelelahan, terpaksa menghadapi Caulifla dengan wujud biasa saja. Padahal Caulifla datang dengan wujud Super Saiyan 2.
Hasilnya? tanpa perlu berubah wujud pun Goku masih bisa mengimbangi Caulifla.
Sepertinya banyak yang melupakan kalau setelah Goku mengalami transformasi God, bahkan wujud dasarnya pun lebih kuat dari dulu. Tak hanya itu, Goku pun memiliki ketenangan dan teknik bertarung yang lebih unggul dari lawannya. Tak heran kalau ia masih bisa dominan dalam duel ini.
Hebatnya, Caulifla kembali membuktikan bahwa dia genius dalam urusan pertarungan. Semakin lama, Caulifla semakin mengimbangi Goku. Pertarungan keduanya dalam wujud Super Saiyan 2 pun sampai membuat Krillin kagum melihat kehancuran yang mereka ciptakan.
Tampaknya, Caulifla akan menjadi semakin kuat setelah pertarungannya melawan Goku. Namun... mungkinkah duelnya dengan Caulifla justru membuat Goku semakin kuat? Baca lanjutan pembahasannya di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Goku Juga Sepertinya Menjadi Semakin Kuat"]
[duniaku_baca_juga]
Ultra Instinct kembali disebut-sebut di Dragon Ball Super 113 ini. Penyebabnya adalah karena Goku mampu dengan akurat mengantisipasi semua serangan dari duo Kale dan Caulifla, hingga Master Roshi mengira Goku telah menggunakan kembali teknik tersebut.
Ya, tidak puas hanya menghadapi Caulifla saja, Goku juga menantang Kale. Kale jelas bersemangat diizinkan bertarung bersama pujaan hatinya itu. Hebatnya, walau menghadapi Kale (dalam wujud Super Saiyan biasa) dan Caulifla, Goku masih dapat mengimbangi mereka. Jadi benarkah dia sudah bisa menggunakan Ultra Instinct?
Whis mengoreksi kesalahan tersebut. Menurut Whis, Ultra Instinct bahkan sulit dicapai oleh seorang Dewa Kehancuran. (Beerus saja tidak bisa menggunakannya dengan sempurna, kalau dilihat dari bab manga terbaru).
Tapi yang terjadi di sini juga menarik. Menurut Whis, indera-indera Goku menjadi lebih tajam karena menghadapi serangan kombinasi Kale dan Caulifla.
Mungkin inilah yang perlu Goku lakukan agar bisa meraih wujud Ultra Instinct lagi. Ia dapat mencoba meningkatkan ketajaman indera-inderanya, hingga ia minimal bisa mencapai kondisi di mana ia dapat bereaksi tanpa perlu berpikir. Persis seperti yang dilakukannya saat di wujud Ultra Instinct.
Karenanya, tampaknya duel latihan ini tidak hanya akan menguntungkan Caulifla dan Kale saja, tapi juga Goku.
[page_break no="4" title="Kembalinya Super Saiyan 3"]
Akhirnya, Goku memperlihatkan lagi wujud Super Saiyan 3 di sini. Wujud ini juga telah diperlihatkan lagi di versi manga kemarin, saat Goku melawan Toppo. Namun penyajiannya berbeda.
Di manga, Super Saiyan 3 diperlihatkan hanya sebagai wujud kekuatan Goku yang tak cukup kuat untuk digunakan melawan Toppo.
Di sini, Super Saiyan 3 mampu membuat Caulifla terkagum-kagum. Wujud ini sendiri Goku capai secara tak sengaja, saat ia hendak menghalau serangan Ki Kale dan Caulifla dengan energinya sendiri.
Hanya saja, sejak penampilan pertamanya pun Super Saiyan 3 sudah terkenal boros energi. Belum punya cukup kekuatan untuk mempertahankannya, Goku pun keluar dari wujud ini tak lama kemudian.
Itulah kejadian-kejadian menarik di Dragon Ball Super 113. Di halaman ketiga, ada statistik eliminasi. Namun untuk episode ini daftar tersebut belum diperbarui karena belum ada eliminasi.
[page_break no="5" title="Statistik Sejauh Ini"]
[duniaku_baca_juga]
Tereliminasi
- Lilibeu (Universe 10), tereliminasi oleh Basil
- Nink (Universe 4), tereliminasi oleh Goku… dan dirinya sendiri
- Cheppil (Universe 9), tereliminasi oleh Goku bersamaan dengan Comfrey
- Comfrey (Universe 9), tereliminasi oleh Goku bersamaan dengan Cheppil
- Hop (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta
- Hyssop (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta, bersamaan dengan Oregano
- Oregano (Universe 9), tereliminasi oleh Vegeta, bersamaan dengan Hyssop
- Sorel (Universe 9), tereliminasi oleh Android 18 off screen, kira-kira di saat bersamaan dengan Oregano dan Hyssop
- Roselle (Universe 9), mengeliminasi diri sendiri karena takut dari Frieza
- Basil (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Bergamo dan Lavender
- Bergamo (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Basil dan Lavender
- Lavender (Universe 9), terkena serangan gabungan Kamehameha Final Flash bersama Basil dan Bergamo
- Jium (Universe 10), tereliminasi oleh Master Roshi setelah terkena serangan Krillin
- Shosha (Universe 4), tereliminasi oleh Android 18
- Majora (Universe 4), tereliminasi oleh Krillin
- Krillin (Universe 7), tereliminasi oleh Frost
- Murisamu (Universe 10), tereliminasi oleh Cabba
- Nigrisshi (Universe 3), tereliminasi oleh Cabba
- Narirama (Universe 3), tereliminasi oleh Hit
- Napapa (Universe 10), tereliminasi oleh Caulifla
- Mechiopu (Universe 10), tereliminasi oleh Kale
- Buon (Universe 11), tereliminasi oleh Kale
- The Preecho (Universe 3), tereliminasi oleh Tien setelah terkena serangan Master Roshi
- Murichim (Universe 10), tereliminasi oleh Frieza
- Tupper (Universe 11), tereliminasi oleh Android 18
- Kahseral (Universe 11), tereliminasi oleh Kale dan Caulifla
- Kettol (Universe 11), tereliminasi oleh Kale dan Caulifla
- Zoiray (Universe 11), tereliminasi oleh Kale dan Caulifla
- Cocotte (Universe 11), tereliminasi oleh Android 18
- Jirasen (Universe 10), tereliminasi oleh Brianne
- Vikal (Universe 2), tereliminasi oleh Android 17
- Sanka Ku (Universe 2), tereliminasi oleh Android 17
- Botamo (Universe 6), tereliminasi oleh Son Gohan
- Zircor (Universe 10), tereliminasi oleh Jimizu
- Rubalt (Universe 10), tereliminasi oleh Piccolo
- Obuni (Universe 10), tereliminasi oleh Son Gohan
- Kunshee (Universe 11), tereliminasi oleh Hit
- Cawey (Universe 4), tereliminasi oleh Master Roshi
- Darkori (Universe 4), tereliminasi oleh Master Roshi
- Gannos (Universe 4), tereliminasi oleh Master Roshi
- Tien (Universe 7), tereliminasi oleh Harmira
- Harmira (Universe 2), tereliminasi oleh Tien
- Prum (Universe 2), tereliminasi oleh Vegeta
- Dr. Rota (Universe 6), tereliminasi oleh Vegeta
- Maji Kayo (Universe 3), tereliminasi oleh Jiren
- Magetta (Universe 6), tereliminasi oleh Vegeta
- Master Roshi (Universe 7), eliminasi diri sendiri
- Jimizu (Universe 2), tereliminasi oleh Frieza
- Frost (Universe 6), tereliminasi oleh Frieza
- Hit (Universe 6 ), tereliminasi oleh Jiren
- Monna (Universe 4), tereliminasi oleh Cabba
- Cabba (Universe 6), tereliminasi oleh Frieza
Eliminasi Terbanyak
- Vegeta (Universe 7): 7,5 (Hop, Hyssop, Oregano, Basil (1/2), Bergamo (1/2), Lavender (1/2), Prum, Dr. Rota, Magetta)
- Frieza (Universe 7): 5 (Roselle, Murichim, Jimizu, Frost,Cabba)
- Goku (Universe 7): 4,5 (Nink, Cheppil, Comfrey, Basil (1/2), Bergamo(1/2), Lavender(1/2))
- Android 18 (Universe 7): 4 (Sorel, Shosha, Cocotte, Tupper)
- Master Roshi (Universe 7): 4 (Jium, Cawey, Darkori, Gannos)
- Kale (Universe 6): 3.5 (Mechiopu, Buon, Kahseral (1/2), Kettol (1/2), Zoiray (1/2))
- Caulifla (Universe 6): 2.5 (Napapa, Kahseral (1/2), Kettol (1/2), Zoiray (1/2))
- Son Gohan (Universe 7): 2 (Botamo, Obuni)
- Cabba (Universe 6): 3 (Murisamu, Nigrisshi, Mona)
- Android 17 (Universe 7): 2 (Vikal, Sanka Ku)
- Jiren (Universe 11): 2 (Maji Kayo, Hit)
- Hit (Universe 6): 2 (Narirama, Kunshee)
- Piccolo (Universe 7): 1 (Rubalt)
- Jimizu (Universe 2): 1 (Zircor)
- Frost (Universe 6): 1 (Krillin)
- Tien (Universe 7): 2 (The Preecho, Harmira)
- Brianne (Universe 2): 1(Jirasen)
- Basil (Universe 9): 1 (Lilibeu)
- Krillin (Universe 7): 1 (Majora)
- Harmira (Universe 2): 1 (Tien)
Nama dengan font merah di daftar eliminasi menandakan orang-orang yang sudah tereliminasi, sehingga angka mereka tidak bisa bertambah lagi.
[read_more id="338675"]
Tidak ada eliminasi untuk Dragon Ball Super 113. Kita lihat saja apa akan ada petarung yang tersingkir di episode mendatang.
Akankah Frieza melakukan hal yang sama dengan yang terakhir dia lakukan, yakni mengincar Saiyan Universe 6 saat mereka sudah lelah, lalu mengeliminasi mereka? Kita nantikan saja.