Pembahasan Boruto Episode 68: Chocho Semakin Menggila!

Bertahanlah Navers sekalian, kita masih dalam filler Chocho.

Tak hanya itu, episode filler ini masih bertahan hingga episode pekan depan.

Apakah tidak ada hal menarik dari Boruto episode 68? Ada sih beberapa yang mencuri perhatian. Mari kita cek!

Penulis sudah menduga kalau kasus penyerangan terhadap Tomaru ini tidak mungkin sesederhana itu.

Seharusnya ada pihak dalam yang sudah merencanakan aksi teror ini. Antara Tomaru, Ashina, atau manajer keduanya.

Penyelidikan Konohamaru dan Moegi di Boruto episode 68 pun membuahkan hasil begitu.

Mereka menyadari kalau pelaku penyerangan menyerbu lewat titik lemah penjagaan. Antara orang itu sudah merencanakan serangan baik-baik, atau ada orang dalam yang memberi intel untuk dimanfaatkan.

Di episode 67, terlihat kalau Tomaru sepertinya adalah aktor baik sementara Ashina adalah diva yang menyebalkan.

Boruto episode 68 menunjukkan kalau sifat mereka tidak sesederhana itu.

Ashina memang bertingkah angkuh, cenderung dingin, dan benar-benar galak. Namun dia juga sangat profesional dalam bekerja.

Dia mencurahkan semua tenaganya agar proses syuting berjalan sempurna. Ia bahkan tak ragu untuk mengoreksi Tomaru bila ia merasa Tomaru kurang oke dalam adegan.

Sebaliknya, Tomaru terlihat tidak seserius Ashina saat syuting. Tidak hanya itu, ia juga adalah playboy yang mengincar gadis cantik. Dia tahu kalau Chocho suka kepadanya, dan ia mempermainkan gadis itu.

Begitu ia melihat Chocho versi gemuk? Saat Chocho terus menggenggam cincin properti yang dipinjamkan kepadanya, Tomaru tidak ragu untuk menghina Chocho dan mengatakan kalau ia tidak suka gadis gemuk.

Chocho mungkin kesal karena ciumannya dengan Tomaru bolak-balik diganggu di episode ini. Namun rasanya itu juga demi kebaikannya sendiri.

Salah satu yang paling creepy dari pendekatan Tomaru adalah ia berusaha gigih mencium Chocho, yang masih 13 tahun. Sudah begitu ia pun jelas-jelas bukan orang baik.

Chocho mungkin marah sekarang, namun rasanya ia akan berterima kasih atas interupsi-interupsi konyol ini nanti.

Cek lanjutan pembahasan Boruto episode 68 di halaman kedua!

Salah satu komedi tipikal kisah percintaan shonen adalah... seorang gadis mengamuk, lalu meninju cowok targetnya hingga terpental.

Chocho berniat melakukan itu ke Mitsuki di Boruto episode 68.

Reaksi Mitsuki? Manusia buatan ciptaan Orochimaru ini tidak peduli pada komedi macam itu. Ia dengan enteng menghindari semua serangan Chocho.

Setidaknya Chocho adalah sekutunya. Kalau Chocho adalah musuhnya, Mitsuki bisa beraksi serius menjurus keji seperti yang sempat ia tunjukkan saat melawan Sumire dulu.

Di akhir episode, sosok peneror Tomaru diperintahkan untuk bergerak.

Ia pun tampaknya akan menculik Tomaru, kalau dilihat dari sinopsis dan preview Boruto episode 69.

Ada beberapa hal menarik mengenai si peneror ini:

-Sudah jelas kalau dia memiliki kontak dengan orang dalam. Bisa jadi si orang dalam inilah yang menghubunginya saat ini dan menginstruksikannya untuk bergerak.

-Dia memegang foto Tomaru dan Ashina. Sesuai dengan surat ancaman, targetnya sepertinya memang mereka berdua. Namun sejauh ini ia belum pernah menyerang Ashina. Targetnya di awal hanya Tomaru.

-Dialognya saat dihubungi adalah, "Begitu... kamu tidak keberatan, ya? Aku sih tidak masalah!"

Dari sana, penulis merasa kalau dalang penculikan ini justru mungkin adalah antara Tomaru atau Ashina sendiri.

Apakah Ashina pelakunya, karena dia selama ini pusing dengan kelakuan Tomaru? Ashina sendiri tampaknya sebentar lagi akan keluar dari drama, mungkin karena intervensi Tomaru.

Di Detective Conan sih masalah sepele gitu sudah bisa jadi alasan pelaku untuk melakukan tindakan ekstrem.

Ataukah Tomaru sendiri yang merencanakan teror ini, untuk mendapat perhatian atau diam-diam menyingkirkan Ashina?

Kamu masih harus menunggu Boruto episode 69 untuk tahu jawabannya.

Itulah hal menarik dari Boruto episode 68.

Gimana pendapat kamu soal episode filler ini? Sampaikan di kolom komentar!