Mencoba Menebak Motivasi Frieza di Tournament of Power

Frieza sejauh ini sangat membantu Universe 7. Apa sebenarnya motivasi Frieza di Tournament of Power? Mari kita coba pelajari.

[duniaku_baca_juga]

Frieza mati sebagai tiran, yang tak sedikit pun menyesali kesalahannya. Ini terbukti setelah ia dibangkitkan kembali. Dia langsung berusaha membalas dendam atas kekalahannya di Namek.

Setelah dibangkitkan sementara untuk Tournament of Power, Frieza pun menunjukkan ia masih dirinya yang dulu. Dia menyapa Goku dengan meninju pria Saiyan itu. Lalu dia sempat menjebak Goku dengan Energi Kehancuran milik Sidra. Dia bahkan sempat menawarkan untuk membantu Universe 10.

Dari sana sudah terlihat jelas kalau Frieza bukan sosok yang bisa dipercaya. Penonton langsung yakin kalau dia pasti akan mengkhianati Universe 7.

[duniaku_adsense]

Di Tournament of Power, Frieza memang bertarung kotor. Dia mengincar musuh-musuh yang bisa dengan mudah ia hadapi, bahkan menyiksa lawan. Tapi, hebatnya, sejauh ini ia tak pernah mengkhianati sekutu-sekutunya dari Universe 7.

[read_more id="337827"]

Ia pernah bekerja sama dengan Frost dan menyerang Gohan. Namun terungkap kemudian dia kalau hanya melakukan itu agar ia bisa menyingkirkan Frost dengan cepat dan mudah.  Saat Goku meminta energi untuk Spirit Bomb, Frieza menyerahkannya dengan senang hati.

Puncaknya ya kejadian di Dragon Ball Super 111 kemarin. Goku mungkin tidak akan bisa bertarung lagi, mengingat dia terluka parah, kelelahan, dan tak boleh makan kacang Senzu. Lalu Frieza muncul, sepertinya untuk membunuhnya.

Nyatanya, Frieza malah menyembuhkan Goku. Dia mengatakan kalau dia tidak ingin melawan Jiren, jadi ia persilakan Goku mencari cara untuk melawan petarung terkuat di turnamen itu.

Rasanya tidak mungkin Frieza sekedar berbaik hati. Tapi apa sebenarnya motivasi Frieza, yang tiba-tiba memutuskan menjadi baik setelah sebelumnya berupaya pindah ke Universe 10?

Hadiah Pemenang

Untuk membaca motivasi Frieza, ingat dulu apa hadiah untuk para pemenang turnamen: keinginan mereka akan dikabulkan oleh Super Dragon Ball.

Super Dragon Ball terakhir kali diperlihatkan hanya bisa mengabulkan satu permintaan. Jadi pada akhirnya, seharusnya hanya akan ada satu permintaan yang diwujudkan oleh Super Shenron. (Kecuali Zen-Oh memutuskan untuk mengutak-atik kemampuan Super Shenron).

Potensi yang ditawarkan Super Dragon Ball pun melampaui semua variasi Dragon Ball lain. Frieza diperlihatkan membenci Beerus dan senang setiap melihat para dewa terkejut. Jadi rasanya dia sudah menyimpan rencana yang sangat jahat.

Lanjutan pembahasan motivasi Frieza bisa kamu baca di halaman kedua.

Frieza Berencana untuk Menghancurkan Beerus dan Para Dewa?

[duniaku_baca_juga]

Penulis merasa motivasi Frieza adalah memperoleh kekuatan super, yang bisa membuatnya melampaui para dewa.

Kamu mungkin bingung: untuk apa kekuatan yang luar biasa, sementara Frieza sendiri hanya dihidupkan sementara? Masalahnya, untuk sekedar hidup kembali Frieza seharusnya masih bisa menggunakan variasi Dragon Ball yang lebih lemah. Ia bisa terlebih dahulu memperoleh kekuatan super, mengumpulkan Dragon Ball lain dalam sekejap untuk menghidupkan diri, lalu menjadi makhluk yang tak terhentikan.

[read_more id="338675"]

Masalahnya, permintaan semacam itu jelas tak akan disuarakan oleh Goku dan yang lain. Frieza harus menjadi satu-satunya pemenang Universe 7 agar ia bisa menyampaikannya.

[duniaku_adsense]

Jadi, kalau Frieza sengaja mengeliminasi petarung Universe 7 sekarang sih dia hanya akan mempersulit dirinya sendiri. Masih ada musuh berbahaya seperti Kale, Toppo, dan Jiren di arena. Goku dan Vegeta begitu bersemangat untuk menghadapi petarung tangguh begitu, jadi ia tinggal menyerahkan urusan itu ke mereka.

Frieza bertarung dengan malas dan hati-hati karena ia ingin menyimpan tenaga, agar setelah semua musuhnya tersingkir ia bisa membereskan semua petarung yang tersisa. Termasuk anggota Universe 7 sendiri. Dua kesempatan ia menyumbangkan energinya ia lakukan agar Goku bisa mengatasi Jiren, yang Frieza sendiri sadari ada di level yang berbeda dari dirinya.

Lalu, apa yang terjadi kalau Frieza tersingkir? Bila itu terjadi, ia sudah membuat Goku berjanji untuk menghidupkannya kembali. Selama pemenang yang menyampaikan kehendaknya ke Super Shenron adalah Goku, ada peluang Frieza setidaknya akan mendapat hasil positif dari turnamen ini.

Apakah teori soal motivasi Frieza ini benar? Kita lihat saja nanti. Namanya spekulasi, tim penulis naskah bisa saja sudah menyusun skenario yang sama sekali berbeda dari dugaan di atas.

Kita nantikan saja bagaimana nasib Frieza di episode-episode Dragon Ball Super mendatang. Yang jelas, kalau Frieza memutuskan absen dalam pertarungan besar, bisa dipastikan ia memang masih menanti momen untuk beraksi.