Kenapa Nobita Tidak Pintar? Inilah Beberapa Penyebabnya

Kenapa Nobita tidak pintar? Itu adalah pertanyaan menarik, mengingat anak yang satu ini bahkan bisa dapat 0 di pilihan ganda. Kita coba pelajari penyebabnya!

caption

Dapat 0 di pilihan ganda itu sebenarnya pencapaian yang luar biasa istimewa. Karenanya, Duniaku pernah beranggapan kalau Nobita sebenarnya genius. Dia begitu pintar, dia sampai bisa sengaja memilih semua pilihan salah di ujian.

Tapi sebetulnya kenapa Nobita tidak pintar? Semuanya bermuara pada dirinya dan lingkungannya sendiri. Mari kita lihat pembahasannya!

1. Nobita anak yang pemalas

Doraemon-News-Feature.jpgyattatachi.com

Masalah utama Nobita ya ini. Kalau dia tidak tertarik pada suatu bidang, maka ia hanya akan melakukannya bila dipaksa. Jika tidak, dia akan lebih memilih main, membaca komik, dan tidur.

Kalaupun dia dipaksa untuk belajar, proses itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Nobita hanya akan duduk di depan meja belajar hingga tidur, tanpa memahami apa maksud pelajaran yang dibacanya.

Kemalasan ini juga berpengaruh kepada ciri khas lain Nobita: fisik yang sangat lemah untuk olahraga. Ia enggan untuk melatih otak dan ia malas melatih badan. Hasilnya, ya, seperti yang kita lihat di televisi.

2. Pengaruh orangtua dan guru

Doraemon 1Dok. Shin-Ei/Doraemon

Alasan lain kenapa Nobita tidak pintar bisa dibilang adalah lingkungan keluarganya.

Setiap Nobita tidak mengerjakan PR atau bermalas-malasan, ibunya akan memarahinya. Tapi, saat ini, Nobita bisa dibilang berada dalam kasus istimewa. Ia mungkin tidak mengetahui dasar dari kebanyakan pelajaran yang ia hadapi. Dalam situasi seperti ini, seharusnya ibunya dan ayahnya lebih berperan aktif dalam mengajari Nobita belajar.

Namun, ayah Nobita sering kali terlalu malas untuk mengurus anaknya sendiri. Ibunya? Sang ibu sepertinya antara terlalu frustrasi dengan anaknya atau tidak tahu bagaimana caranya mengurus anak seperti dia. Kalau Nobita tidak mengerti sebuah pelajaran, ibu Nobita antara hanya akan membentaknya atau menyuruhnya untuk belajar sendiri. Kalaupun ibu Nobita mau duduk mengajarinya, pada akhirnya sang ibu akan mengamuk hanya karena anaknya tidak mengerti.

Gurunya juga memberi les privat gratis kepada Nobita. Namun, si bapak tampaknya kurang punya kesabaran untuk membimbing Nobita, sehingga solusinya hanya menegurnya atau memaksa Nobita tetap di rumahnya sampai dia mengerti.

Karena itu tidak akan terjadi, sesi privat begitu biasanya hanya berakhir karena Doraemon membawa Nobita kabur.

Singkatnya, situasi seperti ini membuat Nobita yang sudah telanjur tidak mengerti pelajaran semakin tidak paham. Padahal Nobita sendiri pernah membuktikan ia akan lebih menikmati belajar jika cara penyampaian pelajarannya dibuat mengasyikkan. Sayangnya, rasanya di Jepang waktu tahun Doraemon ditulis, orang tua dan guru yang seperti ini tampaknya memang lebih umum.

3. Menyia-nyiakan orang yang ingin membantunya

prabawati sukarta shizuka doraemon meninggalalphacoders.com

Ayah dan ibu Nobita, serta gurunya, mungkin tidak punya cukup kesabaran untuk mengajari Nobita. Namun, sebenarnya kalau Nobita ingin belajar dengan lebih tenang, ia punya dua orang yang bisa lebih efektif membantunya: Shizuka dan Dekisugi. Mereka berdua ini cerdas, baik hati, dan sabar. Tipe mentor yang cocok untuk Nobita.

Masalahnya begini: untuk Dekisugi, Nobita bahkan seperti tidak mau berinteraksi dengan cowok itu kecuali mereka papasan di jalan atau Dekisugi sedang belajar di rumah Shizuka.

Untuk Shizuka, setiap mereka belajar bersama Nobita lebih fokus mengagumi kecantikan Shizuka ketimbang memperhatikan pelajarannya.

Jadi ya, Nobita juga bukannya sama sekali tidak memiliki bantuan. Namun, ia kurang memanfaatkan mereka.

4. Suka mencari jalan pintas

Doraemon_ Nobita and the Green Giant Legend kibo the movie.jpgthemoviedb.org/Doraemon

Sebenarnya sifat yang ini berkaitan dengan kemalasan yang menguasai Nobita. Ia tidak suka belajar. Jadi kalau ia harus melakukan sesuatu yang tidak ia suka, ia akan mengambil jalan pintas.

Apa jalan pintasnya? Tentu saja alat-alat canggih Doraemon. Akibatnya, setelah alat itu diambil dari tangannya (antara karena tujuannya sudah tercapai, Doraemon menyitanya, atau Giant dan Suneo mencurinya), ia tidak memperoleh peningkatan dari segi kecerdasan, fisik, maupun mental.

5. Doraemon memanjakan Nobita

Nobita NobiDok. Shin-Ei Animation

Dorami membuktikan kalau sebenarnya Nobita bisa ditangani oleh sosok mentor yang lebih tepat. Saat menggantikan Doraemon, pilihan alat-alat yang diberikan Dorami bukan memberikan solusi instan. Mereka membantu Nobita untuk menjadi lebih baik, salah satunya dengan membuat proses belajar menjadi terasa asyik karena Nobita mengira dia mengerjakan kuis.

Pada akhirnya, hubungan Doraemon dan Nobita terlalu erat hingga Dorami tidak akan menggantikan Doraemon. Namun, tak bisa dikesampingkan kalau (selain alur Petualangan Doraemon, di mana alat Doraemon sangat berguna menghadapi ancaman), Sewashi Nobi sebenarnya memilih robot yang salah untuk membantu kakeknya.

Lagi pula, setiap Doraemon memutuskan pergi (atau berhenti berfungsi), Nobita selalu mengalami perkembangan karakter signifikan, mulai dari berani menantang Giant (dan tidak mau menyerah hingga Giant kalah) hingga, di cerita alternatif, memutuskan belajar serius agar bisa memperbaiki Doraemon.

Kira-kira, itulah lima alasan kenapa Nobita tidak pintar. Bagaimana tanggapanmu? Sampaikan saja di kolom komentar!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU