Porygon Masih Di-banned di Anime Pokemon Karena Insiden 1997!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Serial anime Pokemon sempat membuat insiden yang menghebohkan di awal-awal perilisan serialnya.

Insiden ini membuat banyak orang dilarikan ke rumah sakit, tapi ada satu Pokemon yang menjadi kambing hitam dari insiden ini.

Seperti apa sih insidennya?

1. Insiden Porygon Seizure di tahun 1997 dalam episode 38 anime Pokemon

Pokemon Company/Pokemon

Pada tanggal 16 Desember 1997, anime Pokemon merilis episode 38 dari serialnya yang berjudul Denno Senshi Porygon alias prajurit elektrik Porygon.

Dalam episode ini diperlihatkan momen di mana banyak transisi warna dari biru, merah, hitam, dan putih secara cepat dan puncaknya secara penuh satu layar ketika Pikachu menggunakan serangan tipe elektrik di dalam episode ini.

Dampaknya jelas pergerakan dan perubahan warna dan visual yang cepat ini bisa memicu epilepsi atau kejang bagi sebagian orang, dan itu yang terjadi di Jepang pada tahun 1997.

Dari insiden ini ada sekitar 700 orang dari umur 3 hingga 50an tahun mengalami gejala epilepsi seperti kejang, pusing, pingsan, muntah-muntah, dan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah insiden ini terjadi, anime Pokemon libur selama 4 bulan dan episode 39 baru rilis pada tanggal 16 April 1998.

Baca Juga: Kakek Legend Pemain Pokemon GO Evolusi Sepedanya dengan 64 Smartphone!

2. Episodenya di-banned di banyak negara, tapi Porygon juga kena

Setelah insiden ini, episode 38 dari anime Pokemon tidak pernah tayang di versi lain selain versi Jepang, tentu saja termasuk versi Amerika yang melompati episode ini.

Masalahnya, ada satu Pokemon yang dijadikan kambing hitam dari insiden ini yaitu Porygon.

Porygon sejak 1997 sampai saat artikel ini ditulis masih di-banned di anime Pokemon. Dia sama sekali tidak muncul di anime dan kemunculan evolusinya hanya cameo singkat saja.

Di sini Porygon yang disalahkan karena jelas dari judul episodenya ada nama Porygon di situ.

Secara kronologi, yang membuat insiden ini terjadi sebenarnya bukanlah Porygon melainkan Pikachu, namun tidak mungkin Pokemon maskot seperti Pikachu yang di-banned kan?

3. Uniknya, akun Twitter @Pokemon sempat memberikan dukungan untuk Porygon, tapi sudah dihapus

twitter.com/Pokemon

Insiden ini diangkat lagi ke permukaan di tanggal 19 September 2020, bertepatan dengan Community Day Pokemon GO untuk Porygon di tanggal 20 September 2020.

Uniknya memang akun Twitter resmi dari Pokemon mengirimkan sebuah cuitan yang berisi "Porygon tidak salah apa-apa" yang tentu saja disambut ramai oleh para penggemar.

Memang kalau dipikir-pikir tidak adil untuk Porygon sampai-sampai dia harus di-banned dari anime, tapi sudah terjadi dan belum ada tanda Porygon akan muncul kembali.

Anehnya, cuitan tersebut saat ini sudah dihapus oleh akun resmi Pokemon di Twitter. Kenapa begitu ya?

Nah kalau menurutmu, apakah Porygon itu salah atau tidak? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar.

Baca Juga: Musim Terakhir Anime Attack on Titan Akan Tayang Desember