10 Anime Action Sebagus Solo Leveling, Tak Kalah Seru!

- Berserk: Anime legendaris dengan karakter Guts sebagai pendekar pedang hitam di era peperangan abad pertengahan.
- Hellsing Ultimate: Organisasi Hellsing melawan vampir, ghoul, dan Nazi dengan grafik memukau.
- Kaiju No. 8: Kisah pemburu monster Kafka Hibino yang terinfeksi kaiju humanoid tanpa perlu level up.
Solo Leveling adalah serial action karya Chugong yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Diadaptasi dari manhwa dan web novel berjudul sama, anime ini bercerita tentang hunter level E bernama Sung Jinwoo.
Awalnya, Jinwoo tak bisa apapun selain membawa barang milik hunter lain. Namun, itu semua berubah setelah ia kembali dari dungeon mematikan. Tiba-tiba saja ia melihat layar hologram di depan matanya, tampak seperti telah memasuki dunia game.
Melalui berbagai misi dan rintangan yang diberikan layar tersebut hingga bolak-balik dungeon untuk level up dengan mengalahkan para monster, Jinwoo berhasil membuat dirinya setara bahkan melampaui hunter level S.
Yang jadi pertanyaan, apakah ada anime action sebagus Solo Leveling? Tentu saja ada, dong! Yuk lihat daftar judulnya satu per satu di bawah ini.
1. Berserk

Pertama ada Berserk. Mungkin banyak yang beranggapan kalau manga karya Kentaro Miura ini lebih legendaris dibandingkan manhwa Solo Leveling. Namun, untuk versi animenya jelas berbeda. Mereka punya tingkat popularitas yang hampir sama.
Anime ini berlatar ketika peperangan merajalela di abad pertengahan. Karakter utamanya adalah seorang tentara bayaran bernama Guts yang terkenal sebagai Pendekar Pedang Hitam.
Dia bergabung dengan Band of the Falcon yang dipimpin oleh Griffith setelah kalah dalam duel melawan sang ketua, mengakhiri statusnya sebagai solo player. Akan tetapi, hidup Guts menjadi lebih mengerikan dengan munculnya berbagai ancaman yang siap mengubah takdirnya.
2. Hellsing Ultimate

Organisasi rahasia Hellsing yang diketuai oleh Integra Fairbrook Wingates Hellsing punya tugas untuk melindungi umat manusia dari serangan kelompok vampir, ghoul, atau Nazi. Salah satu anggotanya, Alucard, adalah seorang vampir yang berada di pihak manusia.
Ia sangat senang ketika harus bertarung dengan kaumnya sendiri. Meski begitu, Alucard ternyata tetap ditakuti banyak orang. Hal tersebut lantaran eksekusi terhadap makhluk haus darah itu terlihat sangat sadis di mata manusia.
Dengan alur cerita yang seperti itu, Hellsing Ultimate tampaknya punya beberapa ciri yang sama dengan Solo Leveling, yaitu pemeran utamanya bisa mengerahkan kekuatan sebanyak yang dibutuhkan dan grafik yang memukau saat adegan action.
3. Kaiju No. 8

Berikutnya ada anime dengan plot pemburu monster lain yang terkenal setelah Solo Leveling, yaitu Kaiju No. 8. Dibandingkan dengan Sung Jinwoo yang harus melakukan level up untuk menjadi lebih kuat, Kafka Hibino tak perlu melakukan hal tersebut.
Anime ini mengikuti kehidupan seorang kaiju humanoid bernama Kafka Hibino. Secara tak sengaja Kafka terinfeksi oleh organ makhluk tersebut. Namun, ia harus menyembunyikannya dari orang lain, kecuali Reno yang memang bersamanya saat insiden tersebut terjadi.
Di saat bersamaan, Kafka berusaha untuk lolos menjadi salah satu anggota The Defence Force atau JAKDF (Japan Anti-Kaiju Defence Force), organisasi pembasmi kaiju. Melalui kekuatan barunya itu, Kafka berusaha untuk bertahan hidup dan melindungi manusia dari kaiju-kaiju lain, terutama Kaiju No. 9 yang mirip seperti dirinya.
4. The Rising of the Shield Hero

Suka dengan anime isekai yang setipe dengan Solo Leveling? Maka serial The Rising of the Shield Hero patut untuk dicoba. Ini adalah kisah tentang Naofumi Iwatani yang meningkatkan setiap level kekuatannya melalui game seperti Sung Jinwoo.
Iwatani harus melawan setiap monster berbentuk goblin atau zombie setiap waktu. Akan tetapi, dia tak sendirian. Bukan dengan bantuan pasukan bayangan seperti Jinwoo, tetapi bantuan dari dua teman baiknya: Raphtalia dan Filo.
Sementara itu, anime ini juga lebih memperlihatkan konflik antara Iwatani dengan tiga Pahlawan Kardinal lainnya yang sempat percaya kalau dia adalah seorang penjahat.
5. Ranma 1/2

Anime action sebagus Solo Leveling selanjutnya ditempati oleh Ranma 1/2. Tayangan yang tayang perdana di tahun 1980-an itu telah di-remake di tahun 2024 kemarin. Meskipun pembahasannya mungkin tak sebanyak versi pertamanya, tapi unsur aksinya menjadi lebih menarik dengan visual yang lebih jelas dan baru.
Karakter utamanya, Ranma Saotome, merupakan siswa SMA yang ahli dalam bela diri. Bernasib sial, dia terjatuh ke dalam sumur yang berisi air suci di Cina. Akibatnya, Ranma berubah menjadi seorang perempuan saat terkena air dingin. Begitu pula sebaliknya.
Hidupnya semakin rumit ketika dia harus meladeni setiap musuh yang menghampirinya sambil mengendalikan kekuatan air suci di dalam dirinya. Beruntung, Ranma dibantu teman-temannya mencari cara untuk menghilangkan kutukan tersebut.
6. Undead Unluck

Undead Unluck mungkin bisa dikatakan menjadi anime underrated karena kerap diabaikan jika berbicara soal anime shounen. Di luar hal itu, anime ini ternyata mirip dengan Solo Leveling yang menampilkan para pemain yang punya kemampuan Negator melawan UMA, makhluk ciptaan Dewa.
Fuuko Izumo adalah gadis dengan kekuatan unik yang disebut sebagai “Unluck”, benar-benar menjadikannya sebagai orang yang kurang beruntung. Suatu hari, dia bertemu dengan Andy, laki-laki yang tak bisa mati dan dapat membasmi para musuhnya dengan kekuatan supernatural.
Tak berselang lama dari pertemuan mereka, Fuuko dan Andy pun membentuk aliansi untuk melawan setiap UMA. Keduanya harus bekerja sama sekaligus mengungkap rahasia di balik kekuatan “Unluck” milik Fuuko.
7. Fairy Tail

Serial Fairy Tail punya banyak hal yang ditawarkan untuk fans anime yang butuh tontonan bergenre action, apalagi jika ingin menonton secara maraton dalam beberapa minggu karena episodenya yang banyak. Tentu saja pertarungan yang ditampilkan setara dengan Solo Leveling.
Anime dengan latar dunia sihir ini mengikuti kisah guild penyihir bernama Fairy Tail. Anggotanya terdiri dari orang-orang yang ahli dalam kekuatannya. Setiap misi yang mereka lakukan adalah untuk melindungi guild.
Terkadang, mereka juga harus menghadapi setiap musuh yang ingin menghancurkan guild mereka. Dengan ikatan persahabatan dan kekuatan sihir yang mengikat di antara anggotanya, Fairy Tail berusaha untuk bertahan sebagai guild terkuat di dunia sihir.
8. Mashle: Magic and Muscles

Mashle: Magic and Muscles memang kurang dapat disamakan dengan Solo Leveling dari segi kepopulerannya. Namun, anime ini setidaknya menyinggung hal-hal yang ada juga di anime karya Chugong itu. Misalnya soal diskriminasi dan menyelamatkan diri sendiri saat menghadapi kesulitan atau penolakan dari orang lain.
Ceritanya tentang Mash Burnedead yang sangat hemat bicara. Di balik sifat pendiamnya itu, dia punya kekuatan yang sulit untuk ditandingi dengan otot yang kekar, persis seperti Sung Junwoo.
Alih-alih melawan para monster, Mash justru berhadapan dengan para penyihir yang senang mengganggunya dan menganggapnya sebagai sampah hanya karena seorang Muggle, orang tanpa kekuatan sihir.
9. Gantz

Anime Gantz punya pola cerita aksi yang mirip dengan Solo Leveling. Para penggemar yang suka dengan kisah “pemburu vs monster” pasti akan menikmati anime ini, ditambah dengan sentuhan fiksi ilmiah yang membuat eksekusinya mirip seperti Men in Black.
Alurnya mengikuti karakter Kei Kurono yang nasibnya seperti Sung Jinwoo. Dia berhasil menghindari kematian di detik-detik terakhir dan berakhir dalam sebuah permainan mengerikan. Bedanya, Kei tak sendirian, dia bangkit kembali bersama teman-temannya.
Para pemain harus memakai pakaian khusus dan menggunakan senjata untuk melawan para monster. Jika berhasil, maka mereka akan selamat dan mendapat poin yang dapat digunakan untuk keluar dari permainan tersebut. Namun, jika gagal, mereka akan mati secara permanen.
10. Tokyo Ghoul

Di urutan terakhir ada Tokyo Ghoul. Berlatar saat manusia hidup berdampingan dengan makhluk supernatural bernama ghoul, anime ini bercerita tentang kehidupan Ken Kaneki yang hampir mati setelah diserang oleh sosok ghoul perempuan.
Akibatnya, Ken harus melakukan operasi dan menerima transplantasi organ dari seorang ghoul. Itulah yang menjadi alasan kenapa Ken berubah menjadi setengah ghoul ketika bangun dari tidurnya.
Meskipun hanya setengah ghoul, Ken juga punya hasrat untuk memakan daging manusia. Sebelum nafsu menguasai dirinya, Kaneki menemukan kafe Anteiku, kedai kopi tempat berkumpulnya para ghoul. Di sana, Kaneki belajar banyak tentang ghoul dan berjuang untuk menutup identitasnya sebagai salah satu dari mereka.
Nah, itulah sejumlah judul anime action sebagus Solo Leveling yang dapat kamu tengok. Beberapa di antaranya memiliki banyak episode, sehingga cocok ditonton secara maraton.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku