Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Jojo's Bizarre Adventure: Steel Ball Run Dianggap Terbaik!

Johnny dan Tusk Act 4 - Steel Ball Run
Johnny dan Tusk Act 4 (Dok. Ultra Jump/Steel Ball Run)
Intinya sih...
  • Narasi mendalam dan matang
  • Karakter ikonik dan berkembang
  • Setting penuh simbolisme

JIka membicarakan soal bagian terbaik dari JoJo's Bizarre Adventure, Steel Ball Run hampir selalu jadi jawaban paling populer dari kebanyakan fans. Di sinilah, para penggemar memang mengakui kalau Araki terkesan benar-benar unjuk gigi—baik dari segi cerita, karakter, sampai gaya gambarnya untuk seri ketujuh dari kisah para Jojo. Segala aspek, baik dari plot sampai desain dan konsep kekuatan Stand terasa mendapat polesan habis-habisan.

Nah, ingin tahu apa saja alasan Steel Ball Run dianggap terbaik dari semua seri JoJo's Bizarre Adventure?

1. Narasi yang mendalam dan matang

Johny dan Gyro berpacu kuda - Steel Ball Run
Johny dan Gyro berpacu kuda (Dok. Steel Ball Run Official Website)

Steel Ball Run menghadirkan cerita yang jauh lebih kompleks dan matang dibandingkan bagian-bagian serial JoJo sebelumnya.

Alih-alih berfokus pada pertarungan antar Stand semata yang selama ini jadi nilai jual dari sekuel Stardust Crusaders sampai Stone Ocean, manga ini mengeksploras perjalanan melintasi Amerika Serikat menjadi metafora untuk pencarian jati diri dan pemahaman akan dunia.

Salah satu bagian momen paling epik yang menyoroti masalah soal nilai kesetiakawanan dan moralitas sendiri adalah ketika Gyro dan Johnny berhadapan dengan sosok bernama Sugar Mountain yang memaksanya bertransaksi dengan segala hal berharga, di mana mereka sampai harus menukar Saint's Corpse dengan botol anggur jika tak mau menyatu dengan pohon..

Berkat itu, pengembangan karakter Johnny Joestar, dari seorang mantan atlet lumpuh menjadi individu yang kuat secara fisik dan mental serta Gyro yang ternyata dulunya adalah seorang algojo yang kini sangat mencintai nilai kehidupan, sangat memukau dan penuh nuansa. Hubungan kompleks antar karakter juga dibangun bukan hanya atas nilai kepahlawanan dan persahabatan tapi juga ambisi dan keuntungan juga menjadi salah satu daya tarik utama, di mana persahabatan dan rivalitas terjalin dengan apik.

2. Karakter yang ikonik dan berkembang

Funny Valentine, presiden Amerika yang jadi musuh Gyro dan Johnny - Steel Ball Run
Funny Valentine, presiden Amerika yang jadi musuh Gyro dan Johnny (Dok. Ultra Jump/Steel Ball Run)

Selain Johnny dan Gyro, Steel Ball Run dipenuhi dengan karakter-karakter yang unik, menarik, dan memiliki motivasi yang kuat.

Setiap karakter, baik protagonis maupun antagonis, memiliki latar belakang dan tujuan yang jelas, membuat mereka terasa hidup dan relevan dengan narasi. Perkembangan karakter-karakter ini terasa organik dan memengaruhi jalannya cerita secara signifikan.

Misalnya, Johnny memiliki hasrat untuk menguasai teknik Spin demi bisa memulihkan kakinya yang lumpuh, Gyro yang ternyata ingin mendapatkan amnesti untuk seorang anak yang akan dihukum mati oleh kerajaan tempatnya berasal, Lucy yang ingin melindungi suami dan keluarganya dari ancaman ambisi para antagonis, dan juga Funny yang secara mengejutkan hanya ingin membuat Amerika menjadi negara yang hebat dan ideal.

3. Setting yang penuh simbolisme

Gyro menemui Sugar Mountain - Steel Ball Run
Gyro menemui Sugar Mountain (Dok. Ultra Jump/Steel Ball Run)

Latar belakang cerita Steel Ball Run, yaitu balapan kuda lintas benua yang berlangsung di Amerika, bukan sekadar ajang kompetisi biasa. Perjalanan ribuan mil ini menjadi simbol dari perjalanan batin para tokohnya, terutama Johnny Joestar dan Gyro Zeppeli.

Bentang alam Amerika yang luas dan beragam bukan hanya menjadi tantangan secara fisik, tapi juga mencerminkan berbagai rintangan emosional dan psikologis yang harus mereka lalui. Setiap wilayah yang mereka lewati membawa nuansa sejarah dan budaya Amerika—mulai dari masa penjelajahan dan industrialisasi, sampai ke isu sosial dan politik yang cukup kompleks.

Detail historis yang dimasukkan ke dalam cerita membuat dunia Steel Ball Run terasa lebih nyata dan berlapis. Kehadiran elemen seperti Saint’s Corpse, yang ternyata juga menjadi bagian dari balapan, menambah dimensi spiritual dan misterius dalam perjalanan ini. Akibatnya, setiap tempat yang mereka singgahi punya makna lebih dalam, berkaitan erat dengan tujuan dan takdir para karakter.

Pada akhirnya, Amerika dalam Steel Ball Run bukan hanya jadi latar tempat, melainkan juga seperti karakter tersendiri—berperan aktif dalam membentuk dinamika cerita dan perkembangan para tokohnya.

4. Aksi dan pertarungan dengan Stand yang kreatif dan menegangkan

Gyro dan Johnny ditembaki - Steel Ball Run
Gyro dan Johnny ditembaki (Dok. Ultra Jump/Steel Ball Run)

Walaupun Steel Ball Run lebih fokus ke tema dan pengembangan karakter, bagian ini tetap punya aksi dan pertarungan Stand yang seru khas JoJo.

Bedanya, di sini pertarungannya terasa lebih taktis dan tak cuma adu kekuatan aja.

Para karakternya sering banget harus mikir kreatif dan memanfaatkan lingkungan sekitar buat bisa menang, sehingga membuat pertarungan terasa lebih menegangkan dan tak tertebak. Selain itu banyak kemampuan Stand-nya yang terkesan begitu kelihatan simpel dan bahkan cenderung lemah di awal, tapi ternyata bisa dipakai dengan cara yang super kreatif sehingga menambah keunikan tersendiri dalam beragam momen aksi, terutama oleh Gyro dan Johnny..

Selain itu, ada juga konsep Spin yang jadi kekuatan utama di bagian ini. Spin sendiri terasa segar karena punya dasar teori yang cukup logis dan beda dari kekuatan JoJo sebelumnya yang awalnya mengambil teknik Hamon yang penerapannya terkesan begitu linear.

5. Gaya visualnya yang berani keluar dari zona nyaman

Johnny dan Tusk Act 4 - Steel Ball Run
Johnny dan Tusk Act 4 (Dok. Ultra Jump/Steel Ball Run)

Dari sisi visual, seperti yang udah banyak dibahas, gaya seni Araki di sini luar biasa. Setiap panel terlihat seperti karya seni—lebih sinematik, detail, dan stylish.

Di bagian ini, kita bisa lihat bagaimana detail anatomi karakternya jadi jauh lebih realistis dan ekspresif—setiap gerakan, tatapan, dan ekspresi wajah terasa hidup dan penuh emosi. Lingkungan dan latar tempat juga digambar dengan sangat detail, sampai-sampai rasanya seperti menyaksikan film layar lebar bertema koboi dalam bentuk manga.

Panel-panelnya kini tampil jauh lebih dinamis dan sinematik, bikin adegan aksi terasa makin intens dan momen-momen dramatis jadi lebih mengena. Desain karakter serta Stand pun makin berani dari pakem di enam bagian sebelumnya, memperlihatkan betapa jauhnya perkembangan gaya artistik Araki dibandingkan dengan bagian-bagian awal JoJo. Bisa dibilang, Steel Ball Run adalah puncak kematangan visual dari perjalanan panjang Araki sebagai seorang mangaka.

Itulah lima alasan kenapa Steel Ball Run sering dianggap karya terbaik Araki.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us