Seperti yang kita tahu, karakter Gojo sangat digemari karena kekuatannya sampai kematiannya banyak disesali oleh para penggemarnya. Hal itu bahkan terus berlangsung sampai ke level mereka menginginkannya dihidupkan lagi.
Namun sampai cerita Jujutsu Kaisen tamat, Gojo tetap saja tak lagi dihidupkan. Hanya tubuhnya yang kembali karena dipakai oleh Yuta.
Apa saja alasan Gojo mustahil hidup lagi?
Hal ini sempat terungkap pada dialog Gojo dan Geto setelah mereka bertemu lagi di alam roh.
Gojo mengaku pada Geto bahwa Sukuna benar-benar sangat kuat hingga ke level ia dianggap belum mengerahkan segalanya saat melawan penyihir tersebut. Di sisi lain, Gojo harus memakai semua yang ia miliki untuk melukai raja kutukan tersebut.
Dan secara terang-terangan, Gojo mengaku merasa puas bisa melawan Sukuna sampai akhir.
Untuk bisa hidup, tentu Gojo memerlukan tubuhnya dalam kondisi utuh lagi.
Namun sayangnya, tubuh itu tak lagi dipakai sebagai media kebangkitkannya. Yang ada justru akan dipakai Yuta dalam pertarungan melawan Sukuna.
Karena tubuh Gojo sudah terisi jiwa Yuta pada saat itu, otomatis sang guru tak akan bisa hidup lagi karena sudah didahului muridnya berkat teknik transplantasi otak yang dicuri dari Kenjaku.
Sejak kebebasannya sampai pertarungan melawan Sukuna, Gojo terlihat melakukan beberapa persiapan.
Salah satunya adalah pelatihan bersama Yuta dan juga Yuji.
Namun selain berlatih, Gojo sendiri tak menyiapkan trik apapun yang setidaknya bisa membuatnya hidup lagi jika harus mengalami kematian.
Padahal ia bisa saja mencari info soal mengubah jiwa menjadi obyek kutukan seperti yang dilakukan Sukuna.
Pada kasus Naoya, ia sempat hidup lagi sebagai arwah kutukan karena mati ditikam oleh ibunya Maki yang merupakan manusia biasa.
Nah, pada Gojo, hal itu tak akan terjadi.
Gojo diketahui gugur karena terkena tebasan pemotong dimensi dari Sukuna yang telah mendalami pola adaptasi Mahoraga terhadap Limitless.
Otomatis, Gojo tak akan mengalami proses perubahan menjadi arwah kutukan karena ia mati akibat serangan kutukan juga.
Selain menjadi arwah kutukan, seseorang bisa saja hidup lagi jika dibangkitkan dengan teknik Seance.
Orang yang pernah mengalaminya adalah Toji yang informasi tubuh fisiknya dipanggil oleh Ogami ke tubuh cucunya sebagai media. Namun faktor Heavenly Restriction membuat tubuh Toji bisa mengambil alih kepribadiannya dan lepas kendali.
Nah, Gojo sendiri bisa saja hidup jika ada penyihir dengan skill tersebut. Sayangnya, Ogami sendiri sudah lama tewas dan tak diketahui penyihir lain yang mewarisi teknik tersebut.
Masih sehubungan dengan nomor 1, alasan Gojo sudah tak hidup lagi adalah ia sudah merasa puas karena sudah menaruh harapannya pada para muridnya.
Hal itu terlihat pada dialog Gojo dan Yuji di bab terakhir Jujutsu Kaisen, di mana sang guru berkata bahwa ia ingin murid-muridnya bisa bertumbuh dan melampaui dirinya di masa depan.
Gojo juga ingin setidaknya ada satu orang yang bisa melupakannya dan punya kekuatan yang berbeda jauh dengannya. Dengan kata lain, Gojo menaruh harapan besar pada Yuji dan generasi penerus lain.
Jadi usai dialog tersebut, Gojo seolah tak ada beban lagi sehingga ia sudah siap mati kapan saja termasuk pada saat duel melawan Sukuna.
Itulah daftar alasan kenapa Gojo tak akan hidup lagi.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku