One Punch Man 182: Duel Saitama-Tatsumaki Resmi Berakhir
Secara mengejutkan sikap Tatsumaki ke Saitama mulai melunak
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah memulai duel dari bab 177, akhirnya pertarungan antara Saitama dan Tatsumaki resmi berakhir di One Punch Man bab 182.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: One Punch Man 177: Saitama Akan Melawan Tatsumaki?
1. Saitama kembali bertemu dengan Forte
Sebelum saya sempat menduga kalau momen pertemuan Saitama dengan Forte telah digantikan oleh King di bab sebelumnya.
Namun, rupanya Murata tetap memasukkan adegan tersebut, di mana Saitama lagi-lagi terpental namun kali ini ia terlempar ke rumah sakit tempat Forte di rawat.
Saat itu, Forte dan Air merasakan getaran di wilayah kota semakin menguat.
Nah, kala itu Forte bilang dengan pedenya bahwa ia akan maju jika itu disebabkan oleh monster yang mengamuk. Akan tetapi, ia malah bertemu Saitama yang terpental ke dekat jendela ruang inapnya.
Saitama sendiri cuma berkata pada Forte untuk tetap beristirahat dan kembali melompat ke medan pertempurannya.
Melihat hal itu, Forte benar-benar seperti kena mental dan berkata kalau pertandingan ulangnya bisa ditunda untuk sementara.
2. Tatsumaki menyadari Saitama benar-benar sangat kuat
Pada awalnya, Tatsumaki tetap gengsi dan menganggap dirinya cukup kuat untuk menguji hero botak tersebut.
Namun fakta di lapangan malah berkata sebaliknya. Meski Tatsumaki telah melepaskan kekuatan maksimalnya, Saitama tetap kokoh layaknya gunung.
Hal itu terlihat pada saat Tatsumaki mencba mengubur Saitama dengan timbunan tanah, hero botak itu dengan entengnya langsung memberi satu pukulan hingga semua material tanahnya hancur.
Bahkan saat mencoba mengangkat Saitama, Tatsumaki merasakan bobot hero tersebut benar-benar terasa sangat berat.
Padahal saat itu, Tatsumaki berkata bahwa ia telah mengeluarkan kekuatan yang cukup untuk membuat seseorang terlempar ke luar angkasa.
3. Tatsumaki mengingat masa lalunya
Pada saat Tatsumaki kelelahan akibat berlebihan menggunakan kekuatannya, ia kembali mengingat memorinya saat bertemu Blast.
Saat itu, ia mengingat nasihat Blast untuk tidak berekspetasi pada orang yang akan menyelamatkan Tatsumaki dan terus melindungi keluarganya.
Dari sini kita bisa melihat bukti sesungguhnya tentang betapa besarnya rasa hormat Tatsumaki pada hero nomor satu tersebut.
Kita juga bisa melihat perasaan Tatsumaki yang sesungguhnya di mana, ia sebenarnya tak ingin semua orang takut padanya.
Oleh karena itu, dari lubuk hatinya yang paling dalam, Tatsumaki sebenarnya sangat ingin dibimbing oleh Blast.
4. Terungkap kalau Tatsumaki yang menjadi pemicu kebangkitan kekuatan Fubuki
Nah pada momen ingatan masa lalu Tatsumaki, kita melihat Tatsumaki yang bergegas menemui Fubuki.
Namun karena saat itu, ada beberapa anggota Tsukuyomi di belakangnya, Tatsumaki tanpa ampun menghabisi mereka semua.
Oleh karena itu, Fubuki kecil sampai ketakutan dan tak sengaja membangkitkan kekuatannya untuk mengusir Tatsumaki.
5. Pertarungan Saitama dan Tatsumaki berakhir
Semua penglihatan masa lalu itu rupanya dilihat Tatsumaki saat tak sadarkan diri.
Saat bangun, ia mendapati Saitama berada di dekatnya. Hero itu sempat memuji karena melihat usaha Tatsumaki dalam mengembangkan kekuatannya tersebut.
Tatsumaki sendiri berkata untuk tak usah mengatakan pujian tersebut. Meski sempat naik darah, Saitama tahu jika itu menandakan kondisi Tatsumaki masih baik-baik saja.
Saitama sendiri melanjutkan dengan perkataan bahwa Tatsumaki bebas hidup sesukanya namun ia juga tak boleh merusak properti orang lain. Ia juga berpikir kalau esper itu telah menjadi hero yang hebat jika bisa melakukan hal tersebut.
6. Tatsumaki melepaskan grup Blizzard dengan peringatan bahwa tidak boleh ada lagi ancaman pada Fubuki
Setelah berakhirnya duel tersebut, Saitama dan Tatsumaki mendapati Fubuki yang baru saja sampai.
Fubuki berkata bahwa semua omongan kakaknya tadi itu benar dan ia akan mengikuti jejaknya. Sayangnya, kebulatan tekad itu terganggu oleh kedatangan para anggota grup Blizzard.
Saat Tatsumaki hendak menyerang grup Blizzard, tiba-tiba Fubuki mengambil alih posisi tersebut dengan dalih pendisplinan para bawahan.
Melihat hal tersebut, Saitama berkomentar momen itu mengingatkannya pada saat ia kesulitan melawan monster tingkat Wolf sebelum memulai pelatihannya. Oleh karena itu, ia berkata meski para anggota Blizzard sekarang lemah, tidak ada yang tahu sampai mana batas potensi kekuatan mereka jika dilatih.
Dari situlah, Tatsumaki pun menghentikan Fubuki dan memberi pernyataan bahwa ia akan melepaskan grup Blizzard dengan tambahan peringatan bahwa ia tak akan memberi ampun jika ada hal buruk yang terjadi pada adiknya.
7. Grup Blizzard terkejut melihat interaksi Tatsumaki dan Saitama
Selain melepaskan grup Blizzard, Tatsumaki berkata bahwa tes untuk Saitama masih belum berakhir.
Jika sedang berada di mood yang pas, Tatsumaki berkata akan memberikan tes kejutan lain untuk Saitama. Masih belum jelas apakah itu seperti tes kelayakan sebagai hero atau hal lain yang belum kita ketahui.
Saitama sendiri cuma merasa muak akan hal itu dan memutuskan untuk cuek saja.
Melihat hal itu, Fubuki dan lainnya sampai terkejut melihat Tatsumaki untuk pertama kalinya mau mendengarkan orang lain.
Itulah pembahasan tentang One Punch Man bab 182.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Teori: Apa Jadinya Jika Saitama Berhasil Tiru Kekuatan Tatsumaki?