6 Fakta Overgrown Rover, Piaraan Baru Saitama One Punch Man
- Overgrown Rover adalah monster rank Dragon tipe anjing dan anggota eksekutif Asosiasi Monster.
- Kekuatannya merepotkan hero rank-S, memiliki kecepatan luar biasa, dan sensitif pada perintah duduk.
- Rover berhasil ditundukkan oleh Saitama dan menjadi peliharaannya setelah kekalahan Asosiasi Monster.
Overgrown Rover atau lebih sering dipanggil Rover adalah monster rank Dragon tipe anjing yang sempat menjadi anggota eksekutif Asosiasi Monster. Akan tetapi, nasibnya berubah drastis ketika ia dipungut Saitama sebagai peliharaan barunya di bab 171 One Punch Man.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
1. Salah satu eksekutif Asosiasi Monster
Meskipun tak memiliki akal yang cerdas seperti rekan-rekannya, Overgrown Rover diakui sebagai salah satu anggota eksekutif Asosiasi Monster One Punch Man.
Karena kepribadiannya yang benar-benar seperti anjing penjaga, Rover sendiri ditempatkan sebagai penjaga markas utama Asosiasi Monster.
Saking kuatanya nalurinya sebagai penjaga, Rover terkenal tak akan berhenti mengejar mangsanya sampai ia mendapatkannya.
2. Kekuatannya bisa merepotkan hero rank-S
Sebagai monster berlevel Dragon, Rover tentu memiliki kekuatan yang membuat para karakter One Punch Man level hero rank S pun berpikir dua kali untuk melawannya.
Ia memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, kemampuan mendeteksi musuh layaknya anjing di level kelas atas, menembakan proyektil dan kemampuan menyelinap.
Yup, kalian tak salah baca. Meski ukurannya raksasa, Rover bisa mendekati musuh tanpa diketahui seperti saat ia mengincar Garou dan Tareo.
Akan tetapi, kemampuan terbesar Rover terletak pada daya tahannya di mana ia bisa bertahan dari berbagai serangan termasuk teknik bela diri Garou, jurus kombinasi Bang-Bomb dan tinju Saitama yang biasanya menghabisi musuh dalam sekejap.
3. Berhasil ditundukkan Saitama
Meski terkenal dengan daya tahannya, Rover pernah mendapat kekalahan yang membekas di memorinya sampai sekarang.
Momen itu terjadi ketika ia ketemu Saitama yang sempat menawarinya tulang karena mengira Rover itu anjing normal.
Gara-gara itu, Rover sempat marah besar dan menyerang Saitama secara membabibuta. Akan tetapi, sang hero berhasil menghindarinya dengan mudah dan bahkan memberinya satu jotosan keras di kepala sambil menyuruhnya duduk.
4. Sensitif pada perintah duduk
Meskipun Rover ternyata masih selamat dari jotosan Saitama, hal itu justru membuatnya trauma sehingga ia akan duduk dengan patuh jika musuhnya menyuruhnya duduk.
Hal itu terjadi pasca pertarungannya dengan Saitama, di mana lagi-lagi Rover bertemu hero lain yaitu Bang dan Fubuki serta Bomb.
Seperti biasanya, ketiganya memberi perlawanan pada Rover dan hasilnya para hero malah terpojok oleh serangan brutal anjing tersebut.
Saat nyawa mereka di ujung tanduk, Bang malah secara tak sengaja mengatakan kata duduk sehingga Rover yang awalnya sempat mengganas malah duduk dengan patuh.
Jadi bisa dikatakan, Rover memiliki kelemahan fatal pada kata duduk entah itu diucapkan oleh rekan atau musuhnya.
5. Menjadi peliharaan Saitama
Rover juga merupakan salah satu monster yang beruntung masih hidup setelah kekalahan Asosiasi Monster.
Saat Genos dan Saitama sedang mencari sisa-sisa barang apartemen lama, keduanya secara tak sengaja menemukan Rover yang kemungkinan mencari majikannya.
Saitama yang mengira monster itu adalah anjing normal pun memutuskan untuk memeliharannya. Alasannya sendiri simpel karena ia menganggap anjing adalah sahabat terbaik manusia.
Oh, ya! Ada perbedaan ukuran Rover di versi webcomic dan manganya. Jika di versi buatan ONE, ukurannya menyusut ke anak anjing, sedangkan di manga buatan Murata, ukuran Rover sedikit lebih besar dari anjing dewasa.
6. Di versi webcomic, Rover dirawat oleh tiga hero rank A
Oh, ya! Dalam versi webcomicnya, Rover akan dirawat oleh ketiga hero rank A yang awalnya hendak merundung Saitama.
Alasan mengapa Rover dirawat sendiri karena ketiganya kalah setelah salah satu dari mereka malah tertabrak mobil.
Awalnya para hero sendiri sempat menolak. Namun setelah tahu kekuatan sejati Saitama, Forte pun menyanggupi tanggung jawab tersebut dan bahkan membangun kandang khusus untuk Rover.
Itulah fakta-fakta menarik dari Overgrown Rover, mantan eksekutif Asosiasi Monster yang berakhir menjadi peliharaan Saitama.
Overgrown Rover adalah monster level Dragon berbentuk anjing yang dulu menjadi eksekutif dan penjaga markas Asosiasi Monster.
Ia punya kecepatan, indra deteksi layaknya anjing elit, serangan proyektil, kemampuan menyelinap, dan daya tahan ekstrem, mampu bertahan dari teknik Garou, kombinasi Bang, Bomb, hingga satu pukulan Saitama (yang membuatnya trauma dan patuh saat mendengar perintah “duduk”).
Usai kekalahan Asosiasi Monster, Rover bertahan hidup dan akhirnya dipungut Saitama sebagai peliharaan: di webcomic ukurannya menyusut seperti anak anjing, sedangkan di manga ukurannya sedikit lebih besar dari anjing dewasa. Versi webcomic juga menampilkan Rover sempat dirawat tiga hero Kelas A (dipimpin Forte) yang bahkan membangun kandang khusus. Intinya, dari monster penjaga menakutkan, Rover bertransformasi menjadi piaraan baru Saitama.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 24 September 2022, diterbitkan kembali 12 November 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
FAQ seputar Overgrown Rover di One Punch Man
Overgrown Rover termasuk monster level apa? | Level Dragon (eksekutif Asosiasi Monster, penjaga markas utama). |
Kenapa Overgrown Rover menjadi peliharaan Saitama? | Setelah kekalahan Asosiasi Monster, Rover bertahan hidup dan ditemui Saitama. Saitama mengira ia anjing biasa dan memutuskan memeliharanya (bab 171); Saitama juga percaya “anjing adalah sahabat terbaik manusia.” |
Apa kekuatan Overgrown Rover di One Punch Man? | Kekuatan dan kecepatan tinggi, indra deteksi tajam, menembakkan proyektil, bisa menyelinap meski besar, serta daya tahan luar biasa—pernah bertahan dari teknik Garou, kombinasi Bang–Bomb, hingga satu pukulan Saitama. |
