7 Domain Expansion Terkuat di Jujutsu Kaisen

Bahkan ada yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai!

Agung Anggayuh Utomo

12 August 2024

Domain Expansion adalah salah satu teknik tertinggi yang sangat sulit untuk dikuasai oleh para pengguna jujutsu di Jujutsu Kaisen. Hal itu dikarenakan jurus ini merupakan tingkat tertinggi dari setiap teknik kutukan. Selain itu, Domain Expansion membutuhkan energi kutukan yang sangat besar sehingga hanya segelintir orang yang sanggup melakukannya.

Apa saja Domain Expansion terkuat yang ada di serial Jujutsu Kaisen? Simak terus pembahasannya di bawah ini!

7. Chimera Shadow Garden

Dok. Studio Mappa

Puncak perwujudan dari Ten Shadows Technique ini pertama kali dikeluarkan oleh Megumi setelah menyadari batasan dirinya yang selama ini jarang habis-habisan dalam setiap pertempuran. Sebagai perwujudan dari teknik warisan klan Zenin, Chimera Shadow Garden memiliki wujud area lumpur hitam yang mampu mengeluarkan berbagai macam shikigami.

Jurus ini sendiri juga dikatakan belum sempurna karena tidak memiliki dinding penghalang yang menjebak target. Meskipun demikian, kemampuan tempur Megumi meningkat secara drastis di mana dia bisa memanfaatkan area domainnya sebagai keuntungan medan pertempuran.

6. Horizon of the Captivating Skandha

Dok. Studio Mappa

Para penonton awam mungkin sedikit terkecoh saat menonton adegan Kenjaku atau Geto Palsu yang tiba-tiba memasuki area pantai tropis. Yup, area pantai yang biasanya dipakai para anggota kelompok Kenjaku untuk bersantai ternyata merupakan salah satu teknik Domain Expansion.

Meski memiliki tampilan yang menyenangkan, Domain Expansion Horizon of the Captivating Skandha milik Dagon ini sangat berbahaya jika digunakan dalam pertempuran. Selama domain ini aktif, Dagon bisa memanipulasi air dalam jumlah besar dan mengendalikan sejumlah predator laut yang siap mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya!

5. Graveyard Domain

Dok. Shueisha Publisher

Berhati-hatilah jika berhadapan dengan Smallpox Deity! Kalau lengah sedikit saja, kalian bisa saja terkena penyakit jika terjebak di dalam Domain Expansion miliknya. Oleh karena itu, kecepatan dan refleks tingkat tinggi adalah kunci utama dalam meloloskan diri dari teknik ini.

Graveyard Domain bekerja dengan mengurung target dalam peti mati, menguburnya dan menindihnya dengan batu besar. Target hanya memiliki kesempatan untuk keluar dari peti yang terkubur dalam tiga detik saja. Jika sampai gagal, maka korbannya akan terinfeksi penyakit dan tewas mengenaskan.

4. Self-Embodiment of Perfection

Dok. Studio Mappa

Teknik kutukan satu ini bisa dibilang sangat berbahaya bagi korbannya namun juga beresiko bagi Mahito sendiri. Domain berwujud ribuan tangan yang saling bergandengan ini memiliki kemampuan untuk memanipulasi bentuk jiwa target seperti yang diinginkan Mahito.

Namun, jurus ini memiliki dua kelemahan besar. Pertama, dinding luarnya masih bisa ditembus karena fokus domain Mahito sendiri adalah menjebak target agar tidak bisa keluar. Kedua, jurus ini tidak mempan terhadap jiwa makhluk yang jauh lebih kuat seperti Sukuna.

3. Coffin of the Iron Mountain

Dok. Studio Mappa

Domain milik Jogo ini bisa dibilang sangat berbahaya bagi para penyihir jujutsu karena mampu membakar semua korbannya menjadi abu begitu mereka terjebak di dalamnya. Dengan tampilan gua tertutup dan magma yang menyembur secara acak, nyaris tak ada peluang untuk kabur dari teknik milik Jogo.

Menurut Gojo Satoru sendiri, domain expansion milik Jogo mampu memaksimalkan semua teknik kutukannya dan memastikan semua serangan akan mengenai target. Satu-satunya cara untuk lolos hanya dengan 'menulis ulang' area sekitar dengan domain expansion yang lebih kuat seperti Unlimited Void.

2. Unlimited Void

Dok. Studio Mappa

Salah satu hal yang membuat Gojo Satoru layak menyandang sebagai penyihir terkuat adalah domain expansion-nya yang terkenal mematikan. Bisa dibilang, Unlimited Void miliknya merupakan salah satu teknik yang menjebak target secara absolut karena memiliki efek mencekoki semua informasi ke dalam pikiran target tanpa memberi kesempatan untuk diproses.

Proses ini akan memaksa target untuk merasakan segalanya dan tidak merasakan apa-apa dalam waktu bersamaan. Akibatnya, target tak akan bisa bergerak sampai Gojo sendiri yang menghapus domainnya. Target masih memiliki peluang hidup jika dia adalah makhluk kutukan seperti Jogo yang masih bisa memulihkan dirinya sendiri.

Namun jika korbannya adalah manusia, maka itu adalah pertanda kematian. Manusia yang terkena dalam sepersekian detik saja butuh waktu dua bulan untuk pemulihan jika berhasil bebas. Alasan kenapa Yuji aman karena pada saat itu dia dipegang oleh Satoru selaku penggunanya.

1. Malevolent Shrine

Dok. Studio Mappa

Domain Expansion satu ini bisa dibilang yang paling unik karena alih-alih membuat ruangan terisolasi, teknik ini justru membuat area sekitarnya menjadi domain itu sendiri tanpa memiliki penghalang. Oleh karena itu, Sukuna bisa diibaratkan seperti melukis di udara.

Luas area Malevolent Shrine ini mampu mencapai radius maksimum 200 meter atau di bawah itu tergantung keinginan Sukuna. Dengan binding vow yang tercipta berupa rute kabur dalam domainnya, Sukuna memiliki kebebasan untuk menyerang objek apapun tanpa pandang bulu.

Dia akan memotong objek tanpa kutukan dengan Dismantle dan mencincang objek kutukan dengan Cleave selama target masih berada di dalam domainnya meskipun dia bersembunyi dalam gedung yang tertutup sekalipun. Finger Bearer dan Mahoraga yang merupakan shikigami terkuat saja kalah karena berada di dalam pengaruh jurus ini.

Itulah daftar domain expansion terkuat yang ada di serial Jujutsu Kaisen versi Duniaku. Beberapa daftar domain expansion terkuat tersebut adalah Chimera Shadow Garden milik Megumi Fushiguro, Horizon of the Captivating Skandha milik Dagon, Graveyard Domain milik Smallpox Deity, Self-Embodiment of Perfection milik Mahito, Coffin of the Iron Mountain milik Jogo, Unlimited Void milik Gojo Satoru, dan Malevolent Shrine milik Sukuna.

Teknik mana yang menurut kalian paling keren? Sampaikan di kolom komentar, yah!

Pertama diterbitkan 12 April 2022, diterbitkan kembali 12 Agustus 2024.