Apakah Pengorbanan Ukitake Jushiro Bleach Tak Ada Gunanya?
Hal itu membuatnya harus mati sia-sia
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada momen kritis usai lengsernya Soul King dari posisinya, Ukitake sempat mengorbankan dirinya dengan mempersembahkan tubuhnya pada Mimihagi untuk menggantikan posisi entitas tersebut.
Masalahnya adalah apakah pengorbanan Ukitake itu memang berdampak atau tak ada gunanya sama sekali?
Penasaran? Berikut penjelasannya!
Baca Juga: Inilah Perbedaan Kematian Ukitake di Manga dan Anime Bleach
1. Sebelum invasi gelombang kedua meletus, Ukitake sudah mengantisipasinya
Usai invasi gelombang pertama Quincy, Ukitake merasa kalau incaran Yhwach kali ini bukan cuma Soul Society tapi juga kediaman Soul King.
Oleh karena itu, ia pun sampai menghabiskan waktu di kuil Mimihagi bahkan sampai perang kedua kembali meletus.
Ukitake diketahui baru muncul setelah peperangan mulai mereda. Kyoraku sendiri sudah tahu kalau sahabatnya itu sudah melakoni persiapan ritual Kamikake untuk skenario terburuk.
2. Dan benar saja, Soul King akhirnya berhasil ditaklukkan sehingga Ukitake berinisiatif menggantikan tempatnya dengan mempersembahkan dirinya pada Mimihagi
Situasi yang ditakutkan Ukitake dan Kyoraku akhirnya benar-benar terjadi.
Soul King terbelah menjadi dua akibat tebasan Ichigo yang dikontrol paksa oleh Yhwach. Alhasil, daya kekuatannya sempat melemah sehingga keseimbangan dunia sempat goyah.
Imbasnya sendiri tak cuma dirasakan Soul Society tapi juga merambah ke Hueco Mundo dan dunia manusia.
Mengetahui bahwa Soul King dalam posisi bahaya, Ukitake langsung melakukan ritual Kamikake dan mempersembahkan dirinya pada Mimihagi untuk mencegah Soul King tewas.
Hanya saja, solusi Ukitake ini cuma bertahan selama nyawanya masih ada. Sekali jiwanya habis, Mimihagi juga akan lenyap.
3. Namun sayangnya, Yhwach berhasil menyingkirkan Mimihagi dan menyerap Soul King sehingga posisi penyangga keseimbangan dunia sekarang jatuh ke Yhwach
Meski Ukitake berhasil mempertahankan Soul King untuk sementara waktu, sayangnya Mimihagi malah tersingkir oleh Yhwach.
Dan seperti yang ditakutkan, Yhwach akhirnya berhasil menyerap sepenuhnya tubuh Soul King dan menjelma menjadi sosok mengerikan dengan kekuatan di luar nalar.
Di saat yang sama, posisi Soul King sebagai penjaga keseimbangan dunia juga sekarang berpindah ke anak kandungnya tersebut. Oleh karena itu, saat Yhwach selesai menyerap entitas tersebut, guncangan di seluruh dunia langsung berhenti.
4. Bisa dibilang, upaya Ukitake terkesan sia-sia karena pada dasarnya, ia masih bisa hidup jika membiarkan Yhwach menyerap Soul King
Dari penjelasan kronologi situasi di atas, kita bisa menilai kalau upaya Ukitake selama ini terkesan sia-sia.
Ia merasa dirinya adalah penyangga sementara jika posisi Soul King akan disingkirkan oleh seseorang sehingga nekat mengorbankan jiwanya agar Mimihagi bisa bermanifestasi.
Namun Ukitake tampaknya belum tahu kalau posisi Soul King hanya berpindah ke orang yang menyerapnya sehingga keseimbangan dunia harusnya kembali pulih meski beresiko akan berubah lagi jika Yhwach menginginkannya.
Jika Ukitake tahu kalau Yhwach memang akan menyerap Soul King, harusnya ia membiarkannya saja karena toh ujung-ujungnya nasib Raja Quincy itu juga akan berakhir seperti Soul King seperti yang dijelaskan dalam novel Bleach: Can't Fear Your Own World.
Itulah penjelasan apakah upaya Ukitake sia-sia atau tidak.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku