Harlequin atau lebih akrab dipanggil dengan nama King adalah seorang raja peri yang sempat berhenti dari jabatannya demi bergabung ke kelompok Nanatsu no Taizai. Ia sendiri telah lama memendam perasaan pada Diane sejak awal cerita dimulai.
Apa saja sih fakta menarik dari mantan raja Benwick satu ini? Berikut faktanya!
Awalnya, King sendiri terpilih oleh pohon keramat untuk memegang jabatan sebagai raja sekaligus penjaga dari negeri para peri.
Akan tetapi, semua berubah saat King mengetahui Helbram dan kelompoknya berada dalam bahaya. Ia pun bergegas ke lokasi kejadian hanya untuk mengetahui bahwa semua peri telah terbantai oleh seorang manusia bernama Aldrich.
Untungnya, nyawa King sempat terselamatkan oleh raksasa muda bernama Diane. Sejak saat itu, King memutuskan untuk meninggalkan kerajaan demi melindungi gadis tersebut.
Pada suatu hari, King mendapati ada sebuah desa yang nyaris hancur terbakar oleh seorang ksatria yang mengamuk tanpa henti. Ia pun bergegas menuju ke tempat tersebut dan mendapati bahwa pelakunya sendiri adalah Helbram, kawan lamanya yang dikira telah lama tewas.
Dengan terpaksa, King pun membunuh teman baiknya tersebut dan juga menghapus ingatan Diane karena merasa tak layak untuk berada di sisinya. Ia pun ditangkap oleh pihak ksatria suci yang salah satu anggotanya ternyata adalah Meliodas.
Meliodas pun menawari King untuk bergabung ke dalam kelompoknya. Karena tahu bahwa posisinya tak memungkinkan untuk kembali ke kampung halamannya, mantan raja peri itu pun menyetujui tawaran tersebut.
Pada awalnya, King sempat membenci Ban karena kematian Elaine pada saat invasi iblis. Ia bahkan sudah bertekad akan membunuh kekasih adiknay tersebut jika ada kesempatan.
Namun setelah mengetahui kebenaran sesungguhnya di balik tragedi kematian adiknya, kebencian King pun perlahan memudar. Ia bahkan mulai respek setelah tahu bahwa Ban selama ini mati-matian mencari cara menghidupkan kembali Elaine.
Setelah Elaine kembali hidup dan negeri peri kembali pulih, King pun merestui hubungan adiknya dengan Ban. Dengan demikian, hubungan mereka pun sekarang menjadi saudara ipar.
Sebagai penyandang dosa malas, King memiliki kepribadian yang cenderung pasif. Ia lebih memilih tidur di atas bantal ajaibnya jika sedang santai.
Kebiasaan hariannya pun hanya sekedar mengamati semua aktivitas Diane. Yah, bagaimanapun juga perasaan King masih belum berubah meski pujaan hatinya saat itu masih kehilangan ingatannya saat bersama dengan mantan raja peri tersebut.
Bahkan, hampir semua mimpi dan cita-citanya ya berkisar pada gadis raksasa satu ini.
Karena berasal dari ras peri dan jarang bergerak banyak, King pun sempat bermasalah dalam kekuatan fisiknya.
Memang King adalah lawan yang susah ditangani jika berbicara tentang teknik sihir dan serangan jarak jauh. Namun jika lawan sekali berhasil mendekat, bisa dipastikan King akan langsung kelabakan.
Makanya selama turnamen bela diri di Vaizel, King lebih memilih menghindari pertarungan langsung mengingat adanya larangan penggunaan senjata.
Untungnya, kelemahan King satu ini tertutupi saat ia berhasil membangkitkan kekuatan sejatinya.
Momen saat King bersinar sendiri terjadi saat para anggota The Seven Deadly Sins tengah berhadapan melawan Mael yang saat itu berhasil menghisap beberapa Commandements.
Tepat setelah ia jatuh oleh serangan Mael, King pun berhasil melepas segel kekuatan aslinya dan berhasil menumbuhkan sayapnya. Dengan wujud baru tersebut, King berhasil membalikkan situasi dan bahkan mendominasi pertarungannya dengan Mael.
Menurut Gloxinia sendiri, wujud King tersebut merupakan bukti bahwa ia telah melampaui semua raja peri. Ia bahkan mampu membuat Chastiefol berhasil mencapai potensi penuhnya baik dari segi serangan maupun pertahanan.
Selain Meliodas dan Elizabeth, kisah cinta King dan Diane juga tak kalah cukup berat mengingat banyaknya masalah baik disebabkan oleh para peri atau para ksatria suci.
Setelah melalui berbagai macam ujian dan juga bencana, akhirnya King mulai memantapkan diri untuk lebih jujur pada perasaannya. Begitu juga Diane yang telah menyadari usaha King untuk melindungi dirinya.
Mereka pun diketahui memutuskan menikah dan menjadi pelindung alam peri dan juga ratu para raksasa.
Sama seperti Meliodas dan Ban, King sendiri juga diketahui telah memiliki anak. Namun, identitasnya sendiri tak terungkap sampai sekarang.