7 Ejen Terkuat di Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria! Siapa yang Terhebat?

- Ejen Ali & Ejen Alicia Awakening
- System Advance Tactical Raid Intelligence Armor atau S.A.T.R.I.A
- Ejen Dayang
Dalam Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria, taruhannya lebih besar, musuh lebih berbahaya, dan teknologi semakin canggih. Namun satu hal yang tetap sama: para ejen MATA harus bersatu menghadapi ancaman global. Di balik aksi penuh ledakan dan strategi cerdas, ada sosok-sosok luar biasa yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga punya ketangguhan mental dan hati yang besar.
Dari Ali si ejen muda jenius, hingga Rizwan sang petarung veteran, siapa sebenarnya yang paling kuat? Yuk, kita bedah satu per satu kekuatan para ejen paling menonjol di film ini!
1. Ejen Ali & Ejen Alicia Awakening

Kemampuan awakening kedua ejen ini terjadi ketika Ali dan Alicia masuk ke inti utama IRIS saat bertarung menghadapi SATRIA. Dengan kemampuan awakening keduanya bisa mewujudkan serangan, pertahanan, dan kekuatan apapun yang mereka inginkan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara ejen Ali dan Alicia, menjadikan keduanya menyandang kekuatan terbesar selama di inti IRIS dan harus disandingkan di listicle ini.
Walaupun tanpa batasan, ejen Ali dan Alicia tetap memilih untuk menggunakan senjata andalan mereka masing-masing yang diselingi dengan senjata bebas yang bisa mereka imajinasikan. Mulai dari mobil, hingga sate bakso pedas, mereka gunakan untuk menghajar SATRIA.
2. System Advance Tactical Raid Intelligence Armor atau S.A.T.R.I.A

Ejen yang kedua ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai ejen seutuhnya, tetapi mengingat armor ini membutuhkan inang untuk beroperasi, maka kami memasukan SATRIA sebagai ejen kedua terkuat di film Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria.
Sebagai bajur armor, SATRIA memiliki semua kekuatan ejen-ejen lainnya. Armo ini sulit digunakan karena penggunanya harus melakukan sinkronisasi pada kemampuan Neuro, Tekno, Inviso, dan Kombat. Keempat poin ini harus tersinkronisasi dengan sempurna bila sang pengguna armor ingin mengerahkan seluruh kemampuan SATRIA. Saat digunakan Ali, SATRIA memiliki kelemahan di bagian Neuro, menjadikan armor ini tidak memiliki prediksi gerakan ataupun strategi bertempur yang baik.
Ketika ejen Alicia digunakan untuk menjadi inang SATRIA, armor ini mengeluarkan potensi maksimalnya yang menunjukkan kalau Alicia memiliki keempat kemampuan secara seimbang.
3. Ejen Dayang

Jangan remehkan Dayang. Meski sering muncul sebagai pendukung, di film kedua ini ia diberi ruang lebih untuk bersinar. Dayang bertarung dengan Ball Drone miliknya. Ketika mengendalikan Ball Drone Dayang bisa menyerang dan bertahan secara sempurna. Bahkan bila dibutuhkan, Dayang bisa membuat medan listrik ataupun perisai yang bisa dia gerakan dengan sangat cepat. Bisa dibilang teknologi Ball Drone milik Dayang adalah bukti kalau dia adalah pilar TEKNO dari organisasi MATA.
4. Ejen Ganz

Ganz dibekali dengan Armor Exo-MATA, sebuah rangka luar bertenaga yang memperkuat kekuatan pukulannya dan memberinya ketahanan ekstra dalam medan tempur. Dalam pertarungan, Ganz sering bertindak sebagai perisai hidup bagi timnya, maju di garis depan dan menahan serangan untuk membuka jalan bagi ejen lain.
Meski tampil sangar dan pendiam, ia memiliki jiwa loyalitas tinggi dan rasa tanggung jawab yang besar terhadap rekan-rekannya. Karakter Ganz menunjukkan bahwa menjadi ejen bukan hanya soal teknologi dan kecerdasan, tapi juga keberanian, kekuatan, dan keteguhan hati.
5. Ejen Amir

Ejen Amir adalah perwira tinggi dari pilar Neuro di MATA. Dalam segi peralatan, Amir menggunakan sarung tangan mekanik di tangan kirinya yang canggih, memungkinkan ia mengontrol gadget elektronik atau memperpanjang kekuatan serangannya, memberikan elemen teknologi dalam gaya bertarungnya. Bisa dibilang, tangan kiri Amir adalah kantung ajaib di mana ejen Amir bisa mengeluarkan senjata apapun yang dia inginkan, selama itu menggunakan larasa dan peluru.
Bertempur melawan ejen Amir adalah mimpi buruk bagi siapapun. Hal inilah yang menyebabkan SATRIA memaksa ejen Amir untuk bertempur secara dekat dan cepat.
6. Ejen Elle

Ejen Elle adalah agen senior dari pilar Inviso di MATA. Ia digambarkan sebagai wanita Melayu yang cerdas, disiplin, dan penuh kewaspadaan. Secara penampilan, Elle memiliki rambut pendek berwarna abu-ungu dan selalu terlihat rapi serta profesional, membawa tongkat berjalan yang bisa berubah menjadi senapan tersembunyi atau bilah tempur.
Dalam kepribadian dan gaya bertarungnya, Elle menunjukkan sikap tegas dan hati-hati, tidak mudah percaya begitu saja dan selalu waspada terhadap orang sekitarnya, namun tetap mendukung rekan-rekannya dalam tim . Sebagai agen Inviso, keahliannya meliputi kemampuan bertarung cepat dan stealth, serta taktik infiltrasi yang efektif, menjadikannya salah satu aset strategis dalam operasi MATA .
7. Ejen Rizwan

Ejen Rizwan (Rizwan bin Maliq) adalah agen Inviso berpengalaman berusia sekitar 37 tahun, yang dikenal sebagai “ejen nombor satu” dalam teras Inviso MATA. sejak kemunculannya di MISI: ALPHA. Dia unggul dalam teknik penyamaran, malah bisa menghilang dengan sempurna menggunakan baju kamuflase canggihnya, serta memakai sarung tangan tekanan yang mampu menghentikan musuh lewat kejutan saraf.
Rizwan juga membawa batang lolipop sebagai senjata tak terduga. Setelah mengunyah permen, ia melontarkan batangnya untuk melumpuhkan target.
Nah itu, tujuh ejen terkuat di Ejen Ali The Movie 2: Misi Satria. Favoritmu yang mana nih? Sampaikan di kolom komentar!