Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

6 Hal Menarik Webcomic One Punch Man 153: Para Hero Beraksi!

Fubuki dan Blizzard Group.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)
Intinya sih...
  • Suiryu dibajak oleh kostum Neo Heroes, bahkan membahayakan Fubuki dan Psykos.
  • Webigaza dan Amai Mask menunjukkan sikap heroik di tengah ancaman Neo Heroes yang dikendalikan.
  • Tanktop Master menolong Accel, Superalloy Darkshine kembali, dan Mumen Rider melawan Suiryu.

Sementara One Punch Man versi manga masih revisi plot sebelumnya, webcomic One Punch Man baru saja menyajikan salah satu bab paling keren dalam serinya.

Di momen kelam ketika ancaman dari Neo Heroes yang dikendalikan semakin membahayakan, di One Punch Man webcomic 153 ini sejumlah hero ternama kembali menunjukkan mereka memang pantas disebut sebagai pahlawan!

1. Suiryu ikut jadi korban, dikendalikan oleh kostumnya

Suiryu dibajak.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Di awal One Punch Man webcomic bab 153, Suiryu akhirnya yakin bahaya kostum Neo Heroes.

Dia mencoba menghancurkan kostum itu tapi terlambat, tubuhnya dibajak juga.

Pada akhirnya dia bahkan membahayakan Fubuki dan Psykos di akhir bab.

2. Momen luar biasa Webigaza dan Suiryu

Webigaza dan Amai Mask.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Webigaza menegaskan di One Punch Man webcomic bab 153 ini kalau meski dia anggota Neo Heroes, dia memang punya sisi heroik yang tak terbantahkan.

Dia berjuang meski sendirian dan tubuhnya rusak. Bahkan, setelah overheat lalu muncul pikiran untuk mengeliminasi manusia di sekelilingnya, Webigaza bisa mengendalikan dirinya setelah seorang anak menunjukkan foto bersamanya.

Webigaza pun bisa mengabaikan perintah untuk menghabisi para manusia maupun kembali ke lab.

Tapi kemudian Webigaza diserang oleh para anggota Neo Heroes yang dikendalikan, hingga kondisinya semakin buruk.

Di momen ini Amai Mask dalam wujud monsternya menampakkan diri dan membantu Webigaza. Amai Mask bahkan memuji Webigaza, mengatakan sikapnya di depan para fans sempurna.

Momen ini terasa berkesan karena Webigaza dan Amai Mask dikenal sebagai idol berparas rupawan. Namun, di webcomic, Amai Mask telah lama terungkap sebagai sosok dengan wujud asli mengerikan, sementara Webigaza kini berada dalam kondisi nyaris hancur. Ironisnya, justru dalam keadaan seperti itulah mereka menunjukkan sikap paling heroik.

Kontras ini membuat adegan tersebut semakin berkesan. Ini bukan sekadar aksi heroik, melainkan juga refleksi tentang bagaimana kepahlawanan sejati tak ditentukan oleh tampilan luar, melainkan oleh tekad dan keberanian di saat-saat tersulit.

Terlepas dari seperti apa rupa mereka di luar, tak diragukan lagi bahwa di dalam diri Amai Mask dan Webigaza, mengalir jiwa seorang idol hero sejati.

3. Tanktop Master menolong Accel

Tanktop Master.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Di bab 106, Accel didekati oleh perekrut dari Asosiasi Hero, yang ingin membawanya bergabung.

Namun, Accel menolak mentah-mentah. Ia menyoroti bagaimana banyak anggota Asosiasi Hero menjadi korban Hero Hunter, bukti nyata kelemahan organisasi tersebut. Ia sama sekali tidak percaya pada mereka. Dengan sinis, ia bahkan mengatakan bahwa Asosiasi Hero tak akan bertahan lama, menyarankan si perekrut untuk mulai mencari pekerjaan baru.

Tapi Accel harus menelan kenyataan pahit: Neo Heroes yang dia percaya justru lebih parah lagi. Para anggota Neo Heroes yang dikendalikan terus memburunya di bab 153 webcomic ini. Modifikasi kepada kostumnya tampaknya membuat ia tak bisa dikendalikan, tapi ia tetap dalam bahaya karena senjatanya hilang dan ia tak lagi punya jalan untuk kabur.

Di momen dia akan diserang, Tanktop Master muncul menolongnya.

Tanktop Master pun berterima kasih kepada Accel, dan meminta Accel untuk pergi sementara dia menahan ancaman.

Melihat bagaimana Accel meminta maaf, dapat terasa kalau tekad bertempurnya sudah goyah setelah situasi berbahaya yang dia hadapi. Lalu Tanktop Master memberi kata-kata penyemangat. Tanktop Master mengatakan tak perlu malu kehilangan tekad bertarung, dia sendiri sudah berulang kali menangis. Namun selama mereka masih hidup, pertempuran bisa berlanjut. Dia pun meminta Accel untuk lari, supaya dia bisa bertarung lagi di kesempatan selanjutnya.

Tapi Accel akhirnya memutuskan tidak sekedar kabur dan sembunyi. Dia mencoba lari untuk mengabarkan situasi ini ke Asosiasi Hero, organisasi yang dulu dia curigai.

4. Superalloy Darkshine kembali

superalloy darkshine.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Kepercayaan diri Superalloy Darkshine sudah lama goyah.

Di bab 153, terungkap kalau otot-ototnya bereaksi negatif pada kostum Neo Heroes yang diberikan kepadanya dan secara refleks menghancurkannya.

Dia jadi selamat dari pengendalian yang dialami mayoritas pengguna kostum itu.

Awalnya, Darkshine masih takut pada situasi di sekelilingnya. Tapi fenomenanya adalah meski pikiran Darkshine takut, tubuhnya bergerak sendiri. Jadi saat dia melihat ledakan pertempuran dia malah bergerak mendekatinya dan menolong Protein Shaker, hero kelas C yang sedang terdesak.

Yang menarik: tubuh Darkshine terlihat bersinar di bab ini.

Apa yang terjadi? Tampaknya ucapan Protein Shaker adalah petunjuknya. Protein Shaker menyorot betapa pentingnya istirahat. Mungkin istirahat panjang Darkshine karena masalah mentalnya ini justru berdampak positif pada tubuhnya.

Ketika Darkshine ingin menghentikan murid-muridnya yang dikendalikan, terasa kalau kepercayaan dirinya mulai pulih juga.

5. Fubuki, Psykos, Blizzard Group, dan Mumen Rider

Fubuki dan Blizzard Group.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Di bab 153 ini, Psykos terasa kehilangan semangat hidupnya.

Sampai dia mengingatkan Fubuki soal janjinya: setelah dia menangani musuh, dia minta ditinggalkan saja. Meski dia ditangkap, dia tidak ingin ditolong.

Psykos dan Fubuki kemudian berhadapan dengan ancaman berbahaya: Suiryu yang sudah dibajak kostumnya.

Tinju Suiryu sampai bisa merusak barrier ciptaan Psykos.

Untung sebelum Psykos kena masalah lebih parah, Mumen Rider menolong.

Sepertinya modifikasi pada kostum Mumen Rider membuat dia tak bisa dikendalikan.

Dia lalu meminta Fubuki dan Blizzard Group menahan para robot sementara dia akan menghadapi Suiryu.

Ini mengingatkan pada momen Mumen Rider hendak melawan Deep Sea King. Saya yakin Mumen Rider, bahkan dengan kostum, menyadari Suiryu melampauinya. Namun dia akan tetap mencoba melawan Suiryu.

Sepertinya kita akan melihat momen heroik epik lagi dari Mumen Rider.

6. Bab yang sangat kuat

Mumen Rider dan Suiryu.jpg
(Dok. ONE, galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man webcomic)

Setelah berbagai persoalan di One Punch Man versi manga, kadang saya lupa kalau kualitas penulisan One Punch Man webcomic awamnya lebih kuat dan konsisten.

One Punch Man webcomic 153 menegaskan itu.

Ini adalah bab yang luar biasa, dengan momen keren dari Webigaza, Amai Mask, Tanktop Master, Accel, Darkshine, Psykos, dan bahkan Mumen Rider.

Saya jadi penasaran apa di bab 154 akan ada momen keren lagi,.

Di bab 152 sebelumnya sih ada momen keren dari Ryumon dan Metal Bat.

Nah itu hal menarik dari One Punch Man webcomic 153. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi
EditorFahrul Razi
Follow Us