Layanan Streaming Mixer Ditutup dan Ditransisikan ke Facebook Gaming
Tutupnya Mixer berdampak ke streamer dan produk Microsoft
Ada banyak sekali layanan streaming game yang aktif saat ini. Mixer merupakan salah satunya. Dikelola oleh Microsoft, Mixer menyediakan alternatif streaming bagi para gamer Xbox dan PC dengan aplikasi yang mudah digunakan.
Namun sayangnya, hari ini Microsoft mengumumkan akan menutup layanan Mixer dan mengalihkan konten di dalamnya ke Facebook Gaming.
1. Layanan streaming dari Microsoft
Mixer berawal dari aplikasi streaming lain bernama Beam yang beroperasi sejak tahun 2016. Beam kemudian diakuisisi oleh Microsoft dan berganti nama menjadi Mixer di tahun 2017.
Fitur andalan Mixer adalah performa tingginya karena beroperasi di protokol FTL, sehingga menghasilkan latency rendah dan singkatnya meminimalisir jeda antara streamer dan penonton kurang dari satu detik. Hasilnya, penonton bisa turut terlibat dalam live streaming dengan memainkan animasi atau emote interaktif.
Baca Juga: Pengumuman Game Baru! Ini Jadwal Live Stream Event Game Juni 2020
2. Transisi ke Facebook Gaming
Meski demikian, pangsa pasar Mixer masih lebih kecil dibandingkan dengan Twitch dan kompetitor lain. Di tengah-tengah ketatnya persaingan di dunia streaming, Microsoft memutuskan untuk menutup layanan Mixer.
Dalam sebuah postingan blog dari Mixer, Microsoft bekerja sama dengan Facebook Gaming untuk mengalihkan konten-konten di dalam Mixer ke layanan Facebook Gaming. Mixer masih bisa digunakan hingga tanggal 22 Juli 2020, dan nantinya aplikasi Mixer akan dialihkan ke Facebook Gaming. Beberapa streamer Mixer akan mendapatkan gaji dua kali lipat di bulan terakhir jika mereka merupakan Mixer Partner.
3. Dampak pada streamer dan game yang gunakan Mixer
Tutupnya Mixer tentunya sangat berdampak pada para streamer yang menggunakannya. Salah satu streamer eksklusif dari Mixer yaitu Ninja akan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Ada kemungkinan ia akan kembali ke Twitch yang membesarkan namanya, atau beralih ke Facebook Gaming.
Selain itu beberapa game dan konsol yang memanfaatkan Mixer juga akan terdampak. Game Forza Horizon 4 misalnya memiliki in-game objective dan juga reward yang mengharuskan gamer melakukan streaming di Mixer. Konsol Xbox One juga akan kehilangan salah satu metode streaming karena menggunakan aplikasi Mixer di dalamnya.
Bagaimana pendapat kamu tentang tutupnya Mixer? Apakah kamu pernah menonton atau melakukan streaming di Mixer?