Ada Iklan Jumpscare Baru di YouTube? Begini Situasinya!
Iklan yang tidak bisa di-skip itu sudah dihapus dari YouTube
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang suka film horor dengan segala jumpscare yang membuat sport jantung. Namun beberapa orang juga tidak suka jika mereka mendapatkan jumpscare secara tiba-tiba di saat yang tidak terduga.
Hal inilah yang terjadi pada Quibi, sebuah layanan streaming film dan serial TV. Mereka menggunakan taktik jumpscare untuk mempromosikan serial TV original mereka di YouTube. Iklan singkat namun penuh impact tersebut tentu saja diprotes oleh para pengguna YouTube.
1. Iklan jumpscare 3 detik, tidak bisa di-skip
Iklan tersebut berlangsung cukup singkat, di mana adegan dimulai dengan close-up seorang perempuan selama dua detik, lalu dengan cepat berganti dengan wajah mengerikan perempuan lainnya. Yang membuat iklan ini mengganggu adalah iklan ini tidak bisa di-skip.
Berbagai pengguna YouTube mengeluhkan iklan tersebut melalui Twitter. Beberapa pengguna lain juga memberikan cara untuk menyembunyikan iklan tersebut serta melaporkannya ke pihak YouTube.
Baca Juga: 8 Adegan Seram di Film yang Bukan Horor! Bisa Mengejutkan!
2. The Stranger dan 50 States of Fright
Iklan Quibi tersebut digunakan untuk mempromosikan dua serial TV horor unggulan mereka, yaitu The Stranger dan 50 States of Fright. The Stranger berkisah tentang seorang novelis yang kerja sambilan sebagai supir taksi online. Hidupnya berubah setelah di satu malam ia mengambil penumpang yang ternyata baru saja membunuh satu keluarga.
Serial kedua yang jadi sumber dari jumpscare iklan tersebut adalah 50 States of Fright. Diproduseri oleh Sam Raimi, serial TV ini merupakan antologi dari beberapa cerita horor dengan tema dan konsep berbeda-beda.
3. Quibi dan YouTube langsung turun tangan
Menanggapi hal tersebut, pihak Quibi telah memastikan bahwa iklan jumpscare tersebut telah ditarik dari peredaran. "Kami memahami konten dari iklan ini bisa mempengaruhi penonton yang kurang awas," ujar Quibi melalui Twitter. Pihak YouTube juga turut menghubungi para pengguna yang terdampak untuk mengambil beberapa keterangan.
Mendapatkan jumpscare saat kita sedang tidak siap memang mengesalkan. Semoga ke depannya ada pelajaran yang bisa diambil bahwa jumpscare sebaiknya hanya perlu hadir di film horor dan tidak di tempat lain yang tidak diduga banyak orang.
Baca Juga: Ga Perlu Kaget, Inilah 10 Film Horor Yang Tetep Serem Tanpa Jumpscare!