Ericsson: Akan Ada Ratusan Juta Pengguna 5G di Dunia Akhir 2020!
Siap memasuki era 5G?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati era 4G LTE, tentu kita akan naik tingkat ke level baru yaitu 5G.
Namun akan seperti apa penggunaan jaringan 5G di dunia memasuki era baru ini?
1. Ericsson perkirakan akan ada ratusan juta pelanggan 5G di akhir 2020
Ini adalah angka untuk pelanggan, bukan hanya mereka yang bisa mendapatkan akses 5G.
Ericsson (NASDAQ: ERIC) memperkirakan bahwa empat dari setiap sepuluh pelanggan seluler pada 2026 akan menjadi pelanggan 5G. Perkiraan itu terdapat dalam Ericsson Mobility Report edisi terbaru.
Tentu saja ini adalah perkembangan cepat dibandingkan sebelumnya. Laporan tersebut memperkirakan pada akhir 2020, lebih dari 1 miliar orang hingga 15% dari penduduk dunia akan tinggal di wilayah dengan cakupan 5G.
Pada akhir tahun ini, diperkirakan terdapat 220 juta pelanggan 5G secara global.
Baca Juga: Info Baru Fast & Furious Crossroads: Karakter, Mobil, Hingga Gadget
2. Diperkirakan akan ada miliaran orang yang bisa mendapatkan akses 5G
Meskipun jumah pengguna dan pelanggan 5G mungkin belum terlalu besar di akhir tahun ini, namun berbeda dengan cakupan masyarakat yang berada di lokasi dengan akses 5G.
Pada 2026, 60% masyarakat dunia akan memiliki akses ke layanan 5G, dengan pelanggan 5G diperkirakan mencapai 3,5 miliar, menyumbang lebih dari 50 persen lalu lintas data seluler pada saat itu.
Di Asia Tenggara dan Oseania, 5G diperkirakan menjadi teknologi terpopuler kedua setelah LTE pada 2026, dengan jumlah pelanggan lebih dari 380 juta dan menyumbang 32 persen dari semua pelanggan seluler.
3. Bagaimana dengan perkembangan jaringan dan bisnis 5G di Indonesia?
Dunia siap dengan kehadiran jaringan 5G yang lebih tinggi dari 4G LTE, lalu bagaimana dengan Indonesia?
Studi potensi Bisnis 5G di Indonesia menggambarkan transformasi berbasis ICT skala besar yang dihadapi oleh semua industri secara vertikal, memungkinkan pendapatan digitalisasi sebesar 44,2 miliar pada tahun 2030, dimana 39% nilainya dimungkinkan oleh teknologi 5G.
“Penerapan 5G di Indonesia akan memainkan peran penting dalam menciptakan pendapatan bagi penyedia layanan melalui konsumen dan perusahaan, serta mendukung agenda transformasi digital pemerintah." Ujar Jerry, Head of Ericsson Indonesia.
Paruh kedua tahun ini juga telah dilakukan sejumlah peluncuran 5G Ericsson secara komersial di Asia Tenggara dan Oseania dengan jaringan langsung kini hadir di Australia, Selandia Baru, dan Thailand.
Lelang spektrum yang direncanakan berlangsung pada 2021 di negara, seperti Malaysia, akan menambah deretan pengimplementasian 5G di tahun depan dari Ericsson. Jadi apakah kamu sudah siap dengan 5G?
Baca Juga: Kini, Samsung Buka Toko Online Sendiri! Belanja Gadget Tambah Gampang!