Gabungkan WhatsApp, Pemerintah AS Pertimbangkan Blokir Fitur Facebook
Facebook masih diselidiki atas dasar UU persaingan bisnis!
Pemerintah AS pertimbangkan blokir fitur Facebook di tengah penyelidikan UU anti monopoli! Apa sebab pertimbangan ini hadir?
1. Cegah gabungkan Messenger WhatsApp dan Instagram!
Dikabarkan oleh CNET, Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat mempertimbangkan untuk mencegah Facebook menggabungkan layanan obrolan Messenger, WhatsApp dan Instagram menjadi satu fitur!
Langkah integrasi ketiga media ini dikritik akibat dampaknya yang berpengaruh ke pemerintah yang akan semakin sulit untuk memecah perusahaan raksasa tersebut.
2. Update terbaru WhatsApp: From Facebook!
Dalam update terbaru aplikasi obrolan WhatsApp, label From Facebook telah dibubuhkan seperti halnya terhadap aplikasi Instagram di layar pembukanya!
Sebagai tambahan, Facebook tidak hanya memiliki WhatsApp sebagai bagian darinya, karena perusahaan tersebut juga menaungi Instagram. Sedari Januari, Mark Zuckerberg pun telah menyatakan rencananya untuk mengintegrasikan ketiga platform ini.
Baca Juga: Gara-gara Update Baru? Netizen Ancam Delete WhatsApp From Facebook!
3. Masih dalam investigasi!
FTC sebelumnya pernah menuntut Facebook untuk membayar denda sebesar $5 miliar (Rp 70 miliar) akibat permasalahan privasi. Namun, lembaga negara tersebut tidak hanya menjadi satu-satunya agensi yang menyelidiki perusahaan ini.
Facebook masih akan menghadapi 47 Jaksa Agung dari berbagai negara bagian Amerika Serikat atas pelanggaran Undang-Undang Anti Monopoli. Investigasi tersebut sudah diluncurkan September oleh dukungan 8 jaksa negara bagian lain yang berasal dari New York, Florida, Colorado, Iowa, Nebraska, North Carolina, Ohio dan Tennessee sekaligus Washington DC.
Apa pendapatmu tentang tindakan pemerintah AS pertimbangkan blokir fitur Facebook? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga: Curiga WhatsApp Kamu Disadap? Begini 5 Solusinya!