ZenFone 5 Boros Baterai? Asus Punya Solusinya, Downgrade Saja ke Zenfone 5 Lite!
Masuk ga ya ke Indonesia?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UPDATE: Asus Zenfone 5 Lite telah dijual resmi di Indonesia dengan harga resmi Rp. 1,799,000 (ada juga yang menjualnya Rp. 1,7 dan 1,85 jutaan), atau terpaut hanya sekitar Rp. 200 ribuan dari Zenfone 5. Namun yang membingungkan, spesifikasi yang diusung Asus ZenFone 5 Lite dengan kode A502CG ini berbeda dari spesifikasi awal yang mereka konfirmasikan. Tepatnya pada sisi resolusi layar, yang sudah HD 720p, dan jatah RAM 2 GB. Memang harganya sedikit lebih mahal dari Asus Zenfone 5 dengan internal storage 8 GB, namun tetap saja, yang mencari keiritan baterai lebih memilih Zenfone 5 Lite ini.
Berkat keluarga smartphone Android ZenFone, nama Asus terus melambung di banyak pasa negara berkembang, seperti Indonesia yang memang sensitif harga. Dengan kombinasi spesifikasi mumpuni, Asus yang bekerjasama dengan Intel menghadirkan Android dengan desain yang cakep, serta harga yang terjangkau (baca: Asus ZenFone, Android Intel Dengan Harga Mulai Rp. 1,2 Jutaan). Sukses ZenFone membuat vendor Taiwan ini tidak melepas perhatiannya pada janji after sales, dan upgrade Android 4.4 pun sudah diberikan sejak bulan kemarin (baca: Keluarga Asus ZenFone Dapatkan Update Android 4.4 KitKat). Kini masuk 11 bulan sejak pertama kali seri smartphone itu dikonfirmasikan, Asus merasa masih belum perlu mengenalkan penerusnya. Setelah awal Oktober kemarin mereka meng-upgrade ZenFone 4 menjadi ZenFone 4S, kini giliran ZenFone 5 yang mendapatkan revisi.
Adalah ZenFone 5 Lite (A502CG), yang sesuai namanya, merupakan downgrade dari ZenFone 5.
Adalah ZenFone 5 Lite (A502CG), yang sesuai namanya, merupakan downgrade dari ZenFone 5. Tujuannya untuk membuat tipe mengengah tersebut makin terjangkau, meskipun saat ini ZenFone 5 pun juga sudah makin terjangkau harganya. Seperti ZenFone 4S, untuk versi Lite ini akan sama desainnya seperti kedua varian ZenFone 5 (A500CG, A501CG). Penurunan spesifikasi terlihat pada beberapa sisi, seperti prosesor yang kini menjadi 1.2GHz dual-core Intel Atom Z2520 dengan Hyper-Threading (atau ada 4 thread meskipun hanya dua core), serta hanya didukung dengan RAM 1GB, yang membuatnya sama seperti ZenFone 4S. ZenFone 5 sebelumnya mengajukan prosesor 1.6GHz dual-core Hyper-Threading dan jatah RAM 1GB atau 2GB.
Layarnya juga harus rela dipangkas resolusinya, menjadi hanya qHD saja, alias 540x960-pixel, bukanya 720p HD seperti ZenFone 5 sebelumnya. Namun di sisi lain ZenFone 5 Lite mengajukan kapasitas baterai yang lebih besar, pada 2,500-mAh -- yang seharusnya paling disambut, mengingat baterai ZenFone 5 yang terkenal boros. Selain itu, memory-nya juga sudah menganut teknologi 64-bit, yang logikanya pasti lebih cepat dari tipikal smartphone lain yang mengajukan memory sama 1GB. Sarana fotografi masih sama, ada sensor 8-megapixel ber-LED flash, dan 3-megapixel di sisi depan. Juga masih dual SIM, koneksi maksimal 3G HSPA saja, belum 4G LTE.
Asus sudah meluncurkan ZenFone 5 Lite di Filipina dengan harga sekitar Rp. 1,5 jutaan, atau berada di rentang yang sama dengan ZenFone 4S yang sudah dijual di Indonesia. Di sana, versi Lite ini juga ditawarkan warna-warni, dengan pilihan merah, hitam dan putih.