Windows 8 Release Preview, Siap "Menggurita" Pada Oktober 2012
Nyaris setahun pasca Microsoft menunjukkan pertama kali developer preview Windows 8 mereka, dan 3 bulan setelah consumer preview. Kini mendekati target jadwal rilisnya Oktober 2012, kembali Microsoft menggoda kita dengan release preview.
Nyaris setahun pasca Microsoft menunjukkan pertama kali developer preview Windows 8 mereka. Selama Mobile World Congress 2012 di Barcelona akhir Februari 2012 lalu, kembali publik bisa mencoba cikal-bakal Windows terbaru tersebut melalui consumer preview. Berbeda dengan sebelumnya, consumer preview dibuka total, bukan hanya developer, kita bisa bebas mencoba Windows 8 dan antar muka khas Metro yang tertata rapih. Anyway, berikut beberapa artikel kami sebelumnya mengenai Windows 8... be sure to check them out!
- Impresi Windows 8... Apakah Kita Butuh Sistem Operasi Desktop Untuk Mobile?
- Menguasai Windows 8 Dalam 8 Menit!
- Windows 8 Developer Preview... Ngicipi "Jendela" yang Lebih Mobile
- Windows 8 Janjikan Booting Super Cepat... Hanya 8 Detik!
Selain merasa melihat sebuah Windows Phone melalui antar mukanya tersebut, banyak yang memuji kompatibilitasnya pada banyak SoC (chipset), termasuk kelas mobile karena memang mendukung prosesor ARM. Klaim booting 8 detik pun menjadi salah satu jurus terhebatnya, selain jelas digunakannya Metro menjanjikan koneksi desktop - mobile yang hebat. Dan kemarin, makin mendekati target jadwal rilisnya Oktober 2012, kembali Microsoft menggoda kita dengan release preview. Namun sebelum masuk pada apa saja update yang dipamerkan Microsoft dalam release preview tersebut, mari kita refresh sedikit apa point penting consumer preview.
httpv://youtu.be/eM5pFkNQ7no
Lanjut ke halaman 2...
Mendukung chipset mobile dan prosesor ARM menjadikan Windows 8 sebagai OS yang paling lengkap kompatibilitasnya. Kamu bisa bebas menjalankan OS yang bakal fokus sentuhan ini melalui tablet (Nokia siap mendukung dengan tablet Windows 8 mereka), ultrabook, tipikal laptop, all-in-one PC, desktop dan bahkan PC dengan monitor sentuh 82-inchi -- sekaligus menunjukkan bagaimana OS ini mampu mengenali hampir 100 sentuhan tangan bersamaan. Yang mengherankan, selain "menggurita" di hampir semua platform, ternyata Windows 8 mampu berjalan dengan smooth di platform yang terbatas spesifikasinya, dan itu bisa dicapai oleh Microsoft dengan meminimalkan banyak background process, task dan service yang berjalan. Sehingga bisa disimpulkan OS ini tidak membutuhkan kinerja CPU yang terlalu besar, serta hanya sedikit thread yang terangkai. Selain itu, aplikasi terbuka yang sedang tidak aktif, tidak perlu harus kamu tutup untuk menghemat resource, karena Windows 8 mampu mengaturnya supaya aplikasi tersebut tidak perlu menyita keseluruhan kinerja sistem.
Microsoft sudah memiliki marketplace untuk beberapa platform mereka, termasuk yang mendukung smartphone dan juga video game. Demikian Windows 8 nantinya didukung marketplace tersendiri melalui Microsoft Store. Di sana kamu bisa temukan aplikasi tambahan untuk Windows 8, dengan cara penataan yang sama, memilah secara kategori hingga halaman muka untuk memajang aplikasi yang lagi trend atau yang terbaru. Oh ya, Microsoft masih menggratiskan semua aplikasi dalam Microsoft Store tersebut -- selama masa beta saja sih! Semoga saja seterusnya dan untuk semua aplikasi. Bicara aplikasi, Windows 8 mempermudah para developer, karena aplikasi dari platform lain yang entah dikembangkan dalam bahasa pemograman berbeda, naik itu Java, C++, C# dan bahkan HTML5 bisa dengan mudah di-port ke Windows 8.
[/caption]
Poin highlight lainnya dari dua versi review Windows 8 adalah satu fitur interface-nya yang memang menegaskan dukungan utamanya pada platform berlayar sentuh. Pada sisi kanan antar mukanya, kamu menemukan apa yang disebut Charm Bar. Kolom vertikal ini selalu berada di sana (sisi kanan layar), dan bisa diakses dengan cara menggoreskan jari dari sisi kanan ke tengah layar, jika kamu menggunakan tablet. Atau jika menggunakan desktop, atau laptop tanpa layar sentuh, bisa kamu arahkan kursor mouse ke sisi kanan layar untuk memunculkannya.
[/caption]
Charm Bar menyimpan salah satu dari command atau shortcut berikut (tergantung dirimu berada di mana saat itu): Start (balik ke layar Home dengan tampilan Metro UI-nya), Share (bergantung aplikasi bebrasis sharing content apa yang kamu install, perintah ini memunculkan opsi mereka), Search, Device (memperlihatkan perangkat eksternal apa yang terhubung) dan Setting (berbeda dengan Control Panel, opsi ini memunculkan setting yang berhubungan dengan dimana kamu berada saat ini).
Masih berhubungan dengan cara menggoreskan jari, jika kamu lakukan dari sisi teratas layar ke bawah (atau sebaliknya dari sisi bawah ke atas), mana munculah drawer lain, dengan opsi yang berbaris di sana bergantung pada aplikasi apa kamu berada. Selain sapuan jemari, drawer ini juga muncul dengan menahan klik kanan mouse. Opsi tersebut misalnya, kamu menjalankan Internet Explorer 10, isi drawer bagian atas adalah tab yang saat itu sedang kamu buka. Kemudian pada drawer yang muncul di bagian bawah, ada tombol navigasi, adress bar dan ikon lainnya.
Dan satu yang mungkin bisa dikatakan terinspirasi iCloud-nya Apple. Microsoft tidak mau ketinggalan ikut masuk euforia era cloud computing yang makin membuat layanan semacam Dropbox diburu manfaatnya. Microsoft sudah meluncurkan SkyDrive sejak akhir 2007 lalu, namun sepertinya tidak banyak yang aware manfaatnya. Tidak sampai Dropbox dirilis akhir 2008, dan merevolusi cara pandang publik akan cloud computing dan hebatnya sinkronisasi real-time. Melalui Windows 8, Microsoft berusaha memanfaatkan ruang penyimpanan 7 GB yang mereka tawarkan sebagai tempat menyimpan banyak user data Windows 8, seperti address book, sampai file pribadimu seperti photo, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh aplikasi lain yang bisa mengakses akun SkyDrive-mu.
[/caption]
Kemudian untuk release preview, Microsoft kembali membuka beberapa fitur lainnya melalui tambahan aplikasi default. Sebelumnya sama seperti consumer preview, kamu bisa men-download Windows 8 Upgrade Assistant (klik saja tombol Download Windows 8 Release Preview di sini) yang menganalisa komputermu sehingga hanya sedikit bagian update-nya yang perlu di-download. Atau kamu bisa juga men-download file ISO-nya untuk sistem 32-bit atau 64-bit, kemudian mem-burn Windows 8 RP ini menjadi DVD installation atau membuat installation melalui USB drive.
[/caption]
Aplikasi baru yang kami temui seperti Bing Travel, News dan Sports, selain Gaming dan Music Xbox yang terintegrasi dengan akun Zune. Selain itu aplikasi Mail, Photos dan People juga sudah ter-update. Menemani mereka Microsoft juga memberikan update kinerja dan kemudahan pengoperasian melalui lebih banyak opsi personalisasi untuk layar Start / Home, lebih mudah bagimu dalam melakukan setup untuk pengoperasian dengan banyak monitor sekaligus, memperbaiki cara kerja aplikasi find dalam mencari dan men-download aplikasi dari Windows Store, serta beberapa fitur keamanan dalam Family Safety. Kamu juga mendapatkan update opsi 26 warna Metro (dari sebelumnya yang hanya 9 untuk layar Start / Home. Microsoft juga mengklaim release preview lebih responsif dan bebas bug dibandingkan consumer preview.
[/caption]
Namun yang terbaik adalah ditambahkannya dukungan Adobe Flash dalam versi IE10 versi Metro. Sebelumnya Microsoft menegaskan jika IE10 hanya menerima HTML5 saja, plug-in-yang memang tidak membutuhkan banyak memory untuk menjamin kestabilan sistem, keamanan dan respon antar mukanya. Hanya saja ada sedikit catatan atas dukungan Flash tersebut. Flash Player dalam IE10 rupanya tidak dibuat sebagai plugin, seperti tipikal Flash untuk browser lainnya, melainkan langsung ter-build di dalam browser-nya. Dan catatan selanjutnya yang mungkin efek dari diposisikannya Flash tersebut sebagai bagian dalam browser, rupanya Flash di sini banyak fungsinya yang dipangkas, dengan fitur yang dianggap kurang berguna untuk hardware berbasis pengendalian touchscreen dihilangkan.
[/caption]
Demikian kamu memang masih bisa melihat film berbasis Flash di YouTube, namun untuk web lain yang berbasis Flash juga kamu tidak mungkin mengendalikan antar-mukanya. Seperti misalnya untuk memunculkan menu drop-down, karena untuk melakukan hal tersebut kamu memerlukan pointer mouse yang tidak kamu jumpai pada semua hardware pendukung Windows 8 ini. Catatan lain, dan ini yang juga membuat Flash dalam IE10 seakan kurang maksimal, Microsoft bakal terus menjaga website yang diakses Flash IE10 mereka dalam sebuah whitelist (yang bisa kamu cek di sini), dan yang tidak masuk daftar atau blacklist tidak bisa dieksekusi Flash-nya, dengan tujuan menghemat penggunaan baterai.
[/caption]
Microsoft sendiri sebelum dirilisnya Windows 8 ini menggelar paket promo Windows Upgrade Offer untuk 131 pasar, dengan tujuan mereka yang berniat membeli Windows 7 PC (yang sayangnya, tidak semuanya eksis di Indonesia) antara 2 Juni 2012 hingga 31 Januari 2013. Mereka yang membeli pilihan Windows 7 PC tersebut berkesempatan untuk mendapatkan upgrade ke Windows 8 Pro ketika dirilis nanti, dengan hanya menambah $14.99 saja.
Untuk bisa mendapatkan ISO Windows 8 Release Preview ini, langsung saja akses Download Build 8400 di sini. Jika kamu masih belum pernah merasakan antar muka Windows 8 ini, dan kepengen mencoba, kami akan berikan panduan untuk meng-install Windows 8 ini baik melalui DVD dan bootable USB drive. Tunggu saja artikel kami selanjutnya...