USB-C Dalam Chromebook Pixel Terbaru Google Adalah Masa Depan Android

Tinggal menunggu USB Type-C diterapkan di Android, dan kita dapatkan satu port untuk transfer data berkecepatan tinggi, mengisi daya lebih cepat, sekaligus output display hingga resolusi 4K.

Urameshi

14 March 2015

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Google mengkonfirmasikan Chromebook Pixel terbarunya, yang mengisis jajaran ultrabook Chrome OS. Seperti tipe pertamanya yang pertama kali diperkenalkan Februari 2013 lalu, Chromebook Pixel diposisikan sebagai pilihan premium laptop ber-OS Chrome, yang mengajukan kayar sentuh beresolusi tinggi 2560x1700-pixel, dengan dimensi 12.85-inchi serta aspect ratio 3:2.

Memang di sisi layar masih sama seperti yang didapatkan dua tahun lalu, namun untuk ukuran laptop berlayar sentuh, kita tidak butuh layarnya membesar atau resolusi yang sudah cukup untuk mata manusia pada pengoperasian dengan jarak 30 cm tersebut. Yang menjadi daya tariknya mungkin justru apa yang jarang diperhatikan penggunanya, ada dua port USB-C di sana, sekaligus memberi petunjuk jika Google menganggap penting port reversible ala Lightning port-nya Apple tersebut, serta bakal membuatnya menjadi standar di masa depan.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/09/15/android-5-0-lollipop-dipastikan-juga-hadir-untuk-laptop/" title="Android Lollipop Dipastikan Juga Hadir Untuk Laptop"]

Ada beberapa upgrade besar diberikan Google dibalik layar. Mulai penggunaan generasi baru Intel Broadwell dengan pilihan antara Core i5 yang berjalan pada kecepatan 2.2 GHz dan didukung oleh 8 GB RAM. Atau jika kalian benar-benar membutuhkan kekuatan untuk sebuah OS seringan Chrome ini, ada opsi Core i7 pada kecepatan 2.4 GHz yang tidak tanggung-tanggung disisipkan RAM 16 GB di sana. Kedua memory-nya bakal dibagi untuk mengoperasikan Intel HD Graphics 5500. Namun untuk storage, jangan berharap terlalu banyak pada sebuah Chromebook, karena hanya diberikan internal storage 32 atau 64 GB saja, serta opsi cloud storage melalui Google Drive hingga 1 TB (gratis selama 3 tahun), karena memang Chrome OS bergantung banyak pada koneksi internet untuk pemngoperasiannya.

Atau jika kalian lebih suka offline, manfaatkan saja dua port USB-C, plus, masih ada lagi dua port USB 3.0 lainnya, dan SD card reader. Konektivitas makin lengkap dengan koneksi Bluetooth 4.0 serta Wi-Fi dual-band. Sayangnya, berbeda dengan Chromebook Pixel dari tahun 2013 yang memiliki pilihan koneksi 4G LTE, kini kedua tipe hanya bergantung pada Wi-Fi saja.

For What’s Next: The New Chromebook Pixel

[youtube_embed id="jC8Xy3Q82hY"]

Di sisi desain, Chromebook Pixel 2015 ini tidak beranjak jauh dari sebelumnya, masih sama mengotak, dan bisa mengingatkan kalian pada beberapa MacBook Pro-nya Apple. Bahkan dari sisi dimensi dan beratnya, ChromebookPixel baru ini juga setara dengan kedua tipe Pixel sebelumnya, pada 297.7 × 224.55 × 15.3 mm dan berat 1.5 kilogram. Bandingkan dengan yang lama pada dimensi 297.7 × 224.6 × 16.2 mm dan berat 1.52 kilogram. Meskipun tidak banyak perubahan di sisi dimensi dan beratnya, namun Google menjanjikan daya tahan 10 jam melalui baterai 72 Wh, atau sekitar 14,400 mAh.

USB-C: A new standard for power, data and display

[youtube_embed id="0-J0FWWDuRg"]

Yang paling bersinar dari fitur baru Chromebook Pixel adalah port jenis baru USB-C, USB Type-C yang sudah banyak dibicarakan sejak akhir 2013 lalu. Standar baru USB tersebut bukan hanya ukurannya sama dengan Micro-USB yang kita kenal umum saat ini, namun juga lebih cepat, dan lebih mudah digunakan. Keseluruhan fiturnya mungkin sudah ditawarkan port Lightning-nya Apple, seperti port USB-C yang bolak-balik, tidak perlu kuatir salah posisi saat kalian mau mencolokkan kabelnya, universal, serta secara teori mampu memberi laju data pada kecepatan maksimal 20 Gbps. USB-C juga mampu mengakomodasi daya sampai 100 W, sehingga mampi men-charge gadget lebih cepat, serta juga bisa menjadi jalur output video, dan itu memungkinkan Chromebook Pixel terbaru menampilkan visual 4K entah itu melalui mini DisplayPort atau adaptor HDMI.

Lanjut ke halaman 2...

Penempatan port USB-C pada kedua sisi Chromebook Pixel ini juga berarti kalian bisa men-charge ChromebookPixel dari kedua sisi, atau menghubungkannya dengan layar eksternal, sembari terus mengisi daya baterainya. Dengan Google terus berusaha membuat USB-C ini menjadi standar, maka kami yakin akan segera menemukan port tersebut bukan hanya di tubuh laptop Chromebook saja, namun bisa juga dalam sebuah smartphone atau tablet Android.

Beralih kembali ke Chromebook Pixel, kita tahu laptop ini bukan tipikal Chromebook berharga murah. Dan Google juga tidak main-main dengan nilainya. Chromebook Pixel 2015 ditawarkan mulai US $999, atau Rp. 13 jutaan dengan nilai tukar saat ini untuk varian berprosesor Core i5 dan 8 GB RAM serta 32 GB internal storage. Kemudian dengan dana US $1,299, atau sekitar Rp. 17 jutaan, kalian mendapatkan varian Core i7 dengan jatah RAM 16 GB dan internal 64 GB -- harga yang sama seperti MacBook barunya Apple, atau 256 GB Surface Pro 3-nya Microsoft, serta itu juha menjadi harga yang sama seperti Chromebook Pixel 2013. Well, jadi Google memang mampu menurunkan harga Pixel baru mereka melalui varian Core i5, namun tetap saja mahal!