Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Sejauh ini Sony Mobile adem ayem menghadapi persaingan Android berprosesor quad-core. Mereka pun hanya mengajukan jajaran mid-range yang desainnya begitu khas. Namun satu ini bisa masuk kategori teratas... Xperia ion, upgrade minor Xperia S, yang diam - diam ternyata sudah dijual di Indonesia oleh Sony.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia[/caption]

Meskipun beberapa Xperia terbaru yang dirilis Sony mengiringi pemutaran film The Amazing Spider-man bisa dikatakan lebih banyak menjual desain, namun justru salah satu top-of-the-line-nya, yang menjadi pendamping flagship Xperia S di Indonesia, yaitu Xperia ion, justru tidak terdengar kabarnya. Menengok halaman Facebook Sony Mobile Indonesia sejak awal Juli 2012 lalu pun hanya membuahkan hasil video pengenalan awalnya, yang sudah eksis sejak droid ini pertama kali diperkenalkan pada event  Consumer Electronics Show 2012, bersamaan dengan Sony Xperia S. Sedangkan melalui website resmi Sony Mobile Indonesia pun Xperia ion masih masuk daftar "Segera Hadir," bersama Xperia miro, Xperia tipo dual dan Xperia acro S. Namun kenyataannya di pasaran, khususnya di Sony Center, kamu sudah bisa mendapatkan Xperia ion yang dijual dengan harga Rp. 5,499,000.

Bicara kelas, sebenarnya antara Xperia S dan ion tidak banyak bisa ditemukan perbedaannya, sehingga bisa disimpulkan smartphone ini masih menjadi penerus langsung Xperia Arc S -- material casingnya pun nyaris sama, kesan plastik kualitas tinggi begitu terasa, ada yang bahanya kasat dan glossy, serta penutup baterainya berbahan aluminum. Dengan Xperia S menjadi flagship, Xperia ion ini pun bisa menjadi semacam varian lain dengan beberapa perbaikan yang mungkin dirasa kurang dari Xperia S. Seperti misalnya, Samsung GT-i9100 Galaxy S II yang juga dirilis sebagai Samsung SGH-i727 Galaxy S II Skyrocket dengan layar yang lebih besar serta empat tombol kapasitif di bawah layarnya. Beberapa revisi dari sisi hardware pun bisa ditemukan melalui perbedaan chipset-nya.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Sedangkan untuk Xperia S dan Xperia ion, secara singkat bisa disimpulkan jika Xperia ion tidak lebih dari Xperia S yang membesar ukuran layarnya, internal storage-nya juga bisa ditambah berkat adanya slot microSD, kapasitas baterai yang membesar menjadi 1900 mAh, serta tentu saja menjadi Xperia pertama yang mampu berjalan di jaringan 4G LTE, walaupun yang masuk ke pasaran Indonesia tak lain yang versi HSPA, karena di sini koneksi datanya masih mentok 3G HSDPA saja. Xperia ion versi LTE sendiri sudah dirilis di Amerika Serikat pada 24 Juni 2012 lalu, sementara ini khusus untuk operator AT&T dengan harga kontrak  $99.99. Sedangkan untuk varian HSPA-nya dirilis pertama kali di Asia Tenggara, pertama kali di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Xperia™ ion

httpv://youtu.be/kVainaoag2g

Xperia™ ion -- Close Up

httpv://youtu.be/PuauXHDuYSI

Lanjut ke halaman 2 untuk detail spesifikasinya...

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia[/caption]

Sebenarnya kami sendiri heran dengan Sony Mobile. Memang harus diakui Xperia terbaru mereka menawarkan desain yang tidak biasa. Begitu khas dan satu-sama-lain pun berbagi kemiripan. Namun untuk Xperia ion yang sudah dikonfirmasikan nyaris 6 bulan lalu, serta saat di pasaran juga sudah jamak Android dengan empat core dan menggunakan Android 4.1 Ice Cream Sandwich, merilis Xperia ion pertengahan tahun ini yang masih saja datang dengan Android 2.3.7 Gingerbread mutlak patut dipertanyakan -- atau bisa dikatakan sedikit terlambat. Dan satu yang membuat kami juga agak jengkel nih, kenapa harus menggunakan microSIM... @#$&*... Jadi kamu yang pengen menggunakan Droid ini, siap - siap saja memotong kartu SIM ya, karena seperti kebanyakan Droid tipe teratas lainnya (HTC One X, Motorola RAZR XT910), Xperia ion menggunakan slot kartu SIM ukuran micro. Slot microSIM tersebut bisa diakses dari sisi atas Xperia ion ini, dengan membuka panel di atas lensa kamera. Di sampingnya juga tersimpan slot microSD.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Apalagi saat ini konsumen makin cerdas, dan informasi juga mengalir deras, membandingkan flagship ini dengan seri teratas produsen lain, seperti HTC One X, Samsung Galaxy S III, dan LG Optimus 4X HD, sepertinya kurang berimbang ya... bahkan dengan HTC One S yang juga baru dirilis HTC Indonesia beberapa waktu lalu dengan harga setara Xperia ion, One S masih lebih menarik secara casing unibody-nya menggunakan bahan polycarbonate serta chipset dual-core Snapdragon S4 yang mampu mengimbangi performa duad-core. Namun mungkin lebih baik sedikit terlambat daripada tidak dirilis sama sekali, bukan!?

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia[/caption]

Xperia ion ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon MSM8260 (atau dikenal dengan kode nama Snapdragon S3), yang dilengkapi dua core prosesor Scorpion dengan kecepatan masing - masing core 1.5GHz. Kinerja grafisnya diserahkan pada GPU Qualcomm Adreno 220. Kemudian jika Xperia S disisipi flash drive 32GB yang begitu lega, di dalam Xperia ion ini kamu hanya bisa menggunakan internal storage 16GB saja, meskipun bisa diperbanyak melalui microSD hingga 32GB. Menjamin kinerja dual-corenya tetap lancar tanpa gangguan, Sony juga menyediakan RAM sebesar 1GB. Lebih dari cukup untuk sebuah Android 2.3.7 Gingerbread. Adobe Flash? Yup, selama Xperia ion masih menjalankan Gingerbread, dan nantinya bakal di-upgrade ke Android 4.1 Ice Cream Sandwich, Xperia ion tidak akan repot ketika mengakses web berbasis Flash.

Xperia ion demo

httpv://youtu.be/UR2OatvyUbU

Pengen tahu bagaimana layarnya dibandingkan Xperia S, masuk halaman 3...

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Masuk ke layarnya, yang menghiasi mayoritas penampang depan Xperia ion ini, menggunakan layar LCD yang dijuluki Sony Reality Display, dengan ukuran 4.55 inchi (ditulis 4.6 inchi dalam setiap penjelasan Sony) serta resolusi HD 720 x 1280 pixel dan kerapatan tiap pixel-nya 322.7 PPI. Melalui layar berpencahayaan lampu LED dengan diagonal 115.6 mm tersebut kamu bebas berinteraksi di bidang yang cukup lapang, karena ukurannya mencapai 56.67 x 100.75 mm. Layarnya itu juga didukung dengan teknologi pemrosesan gambar Sony Mobile BRAVIA Engine, yang sudah terbukti membuat tampilan gambar pada layar menjadi lebih tajam, serta meningkatkan kontras dan saturasi -- dan sekaligus membuat baterei lebih boros. Tidak ada Gorilla Glass di sini? Yup, Xperia ion tidak dilapisi lapisan tahan goresan, yang akhir - akhir ini saya temui sebagai salah satu faktor konsumen mempertimbangkan membeli smartphone touchscreen. Namun Sony Mobile memberi lapisan yang mereka sebut Mineral Glass, yang juga memenuhi standar ketahanan goresan ringan.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Dan selain layarnya yang beresolusi HD, kamu juga bisa mendapatkan 2 full HD lainnya melalui output HDMI saat dihubungkan dengan HDTV eksternal. Xperia ion mendukung resolusi 1920x1080 (1080p) melalui konektor HDMI Type D (HDMI 1.4) -- dan itu menjadi satu kelebihan lainnya dari Xperia S, yang output HDMI-nya hanya 1280x720 pixel. Karena output tinggi tersebut, aksesoris docking station dengan output HDMI SmartDock juga kompatibel dengan Droid ini. Kemudian full HD kedua kita dapatkan dari kamera auto fokus 12 megapixel (4000 x3000 pixel) dengan sensor Exmor R serta berpencahayaan lampu LED, yang mampu merekam video full HD dengan resolusi 1920x1080 pixel pada 30 bingkai/detik. Oh ya, satu juga yang saya sukai, flash LED-nya bisa kamu gunakan selama mengambil video untuk bantuan pencahayaan. Sedangkan kamera sekunder 1.3 megapixel di depan menghasilkan foto 1280 x1024 pixel dan juga video HD 1280x720 pixel. Jadi bukan sembarangan Sony Mobile Indonesia memberi tagline "Experience big screen HD" pada Xperia ion.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Jadi walaupun secara chipset dual-corenya agak outdate, tampilan layar dan kemampuan output HDMI-nya menjadi satu nilai lebih Xperia ion -- yah, khususnya untuk mereka yang hobi fotografi mobile dan mungkin sering merekam momen khusus menggunakan camcorder berlensa 12 megapixel ini. Kami pun juga menyukai antar muka Timescape UI terbaru yang minimalis, dan juga aplikasi Timescape itu sendiri yang menyatukan update jejaring sosial, SMS hingga email dalam satu solusi timeline yang mudah dioperasikan.

SmartDock for Xperia™ ion

httpv://youtu.be/sANFMTkUgtM

Dan pada halaman terakhir, sedikit kita bandingkan dengan Droid lain di kelasnya...

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Secara konektivitas, Xperia ion juga mampu mengungguli Xperia S. Versi HSPA yang dijual di Indonesia ini menawarkan akses data 3G HSDPA dengan kecepatan download maksimal hingga 42 Mbps, dan untuk upload alias HSUPA-nya mencapai 5.76 Mbps (bandingkan dengan Xperia S, HSDPA, 14.4 Mbps; dan HSUPA, 5.8 Mbps). Namun kecepatan akses tersebut tetap dipengaruhi operator, dan sepengetahuan kami, penetrasi 3G HSDPA di Indonesia belum ada yang maksimal. Menemani akses HSPA tersebut, kamu juga mendapatkan Wi-Fi 802.11 b/g/n (dengan opsi Wi-Fi Direct, DLNA, dan hotspot Wi-Fi), Bluetooth v2.1, near field communication (NFC) untuk memanfaatkan Smart TAGs (bukanya mengikuti trend produsen lain yang mengeksploitasi mobile wallet), microUSB v2.0 yang bisa dimanfaatkan juga sebagai USB Host (langsung tancapkan saja flash drive-mu untuk storage tambahan), serta GPS dengan yang mendapat dukungan satelit Rusia GLONASS.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia

Fitur lainnya sama seperti Xperia S, seperti sensor accelerometer, gyrometer, proximity, dan compass digital. Yup, tidak ada sensor ambient light di sini, namun kecerahan lampu layar Xperia ion tetap bisa diatur otomatis -- mungkin Sony menggunakan kamera depan untuk mendeteksi cahaya luar. Baterai untuk Xperia ion ini mencapai 1900 mAh, lebih besar dari 1750 mAh pada Xperia S, dan kami rasa cukup kuat untuk menangani semua fitur Xperia ion selama penggunaan normal. Oh ya, baterainya juga tidak bisa bebas digonta - ganti lho! Kamu juga mendapati droid ini dilabeli PlayStation Certified (sebuah standar apakah suatu gadget bisa menjalankan content dari PlayStation Mobile), yang artinya kamu bisa mengakses content game berbasis PlayStation One klasik melalui PlayStation Mobile (sebelumnya disebut PlayStation Suite). Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 game yang dikonfirmasikan untuk PlayStation Mobile, dan beberapa diantatanya layak masuk daftar main ulang, seperti Wild ARMs, Grandia, Crash Bandicot, hingga Tekken. Sedangkan perangkat yang mendukung PlayStation Mobile diantaranya Xperia Play, Sony Tablet, PS Vita, Xperia Arc, Xperia acro, Xperia S dan ion, serta trio HTC One.

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia[/caption]

Dengan harga perkenalan Rp. 5.499.000, Xperia ion berhadapan langsung dengan HTC One S. Di sini Xperia ion unggul di lensa 12 megapixel (vs 8 megapixel), ukuran layar 4.55 inchi beresolusi 720 x 1280 pixel dengan kerapatan pixel tinggi (vs 4.3 inchi beresolusi 540 x 960 pixel 256 ppi), ketersediaan slot microSD, kecepatan data HSPA, serta kapasitas baterai. Namun HTC One S mutlak lebih menarik jika kamu mencari kinerja, secara chipset dari keluarga Snapdragon S4 yang digunakan lebih canggih dan irit baterai, serta (yang ini subyektif sih) model One S lebih kokoh dan menarik dengan casing unibody-nya. Dimensi keseluruhan dan beratnya pun lebih kecil dan ringan dari Xperia ion (130.9 x 65 x 7.8 mm dan 119.5 gram). Plus, sudah menggunakan Android 4.1 Ice Cream Sandwich. Hanya sayang, internal storage hanya 16 GB pada One S bisa membuat masalah mereka yang doyan menyimpan game HD di dalam memory-nya...

Sony Xperia ion, Upgrade Minor Xperia S, Diam-diam Telah Dirilis di Indonesia[/caption]

Pilihan lain, kamu bisa melirik HTC Sensation XE dengan harga di kisaran Rp. 5.300.000, yang menarik berkat logo Beats Audio. Atau Motorola RAZR XT910 yang harga barunya sudah di bawah Rp. 5 jt. Bahkan Xperia S pun bisa menjadi pesaing terdekatnya, karena harga barunya di Sony Center sudah terjun bebas menjadi Rp. 4.875.000 saja! Atau jika mau menambah sedikit, dari harga baru Rp 5.499.000 Xperia ion ini, kamu bisa mendapatkan Samsung GT-N7000 Galaxy Note, atau bahkan LG Optimus 4X HD yang sudah quad-core... hmmm, untuk calon pembeli yang setidaknya sudah mencari informasi dan perbandingan terlebih dahulu, Xperia ion bakal susah nih lajunya. Apalagi sejauh ini Sony Mobile belum mengadakan program promo atau mengenalkannya ke publik. Bahkan Xperia ion juga tidak masuk bagian promo bonus voucher yang sedang digalakkkan Sony Mobile. Hmmm, kita lihat saja perkembangannya ya, seperti apa jadinya Xperia S "1.5" ini...

Xperia™ ion

httpv://youtu.be/jRRjJo3AZAM

Sumber: Sony Mobile Indonesia

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU