Sony PlayStation 4 Resmi Dikonfirmasikan, Kini Diperkuat Hardware PC
Akhirnya Sony resmi mengkonfirmasikan Sony PlayStation 4 melalui PlayStation Meeting 2013 yang berlangsung 20 Februari 2013 kemarin waktu setempat, atau tadi pagi tepatnya di waktu kita, di New York. Apa saja yang diungkapkan selama event tersebut?
Akhirnya Sony resmi mengkonfirmasikan Sony PlayStation 4 melalui PlayStation Meeting 2013 yang berlangsung 20 Februari 2013 kemarin waktu setempat, atau tadi pagi tepatnya di waktu kita, di New York. Apa saja yang diungkapkan selama event tersebut?
Satu yang pasti, PlayStation 4. Konsol generasi delapan Sony ini resmi dikonfirmasikan, setidaknya spesifikasi dan apa saja kemampuannya. Karena memang desain final PS4 belum mereka beberkan ke media. Konsol video game keempat produksi Sony Computer Entertainment ini akan berkompetisi langsung dengan Nintendo Wii U dan juga penerus konsol Microsoft yang rencananya akan diumumkan selama Electronic Entertainment Expo 2013 Juni mendatang. Target rilis PS4 akhir tahun ini, sama seperti rencana Microsoft dengan Xbox terbaru mereka, dan pasti akan membuat akhir tahun 2013 sangat ramai.
Memang beberapa kali kami sudah membahas mengenai "jeroan" PS4 nantinya, namun baru kali ini Sony buka mulut secara langsung. PS4 nantinya akan menggunakan hardware PC, tepatnya arsitektur x86 64-bit, serta kemampuan prosesor dan GPU yang meningkat drastis dibanding PS3. Secara singkat spesifikasinya antara lain:
- Octa-core x86 64-bit CPU dari AMD
- Sekitar 2 TeraFLOP/s GPU juga dari AMD, terintegrasi pada CPU die
- Ada teknologi grafis dedicated yang mampu memberi fungsi kompersi dan dekompresi media video
- Ada dedicated chipset kedua yang akan diserahi tugas mengerjakan background task, dan itu bahkan selama mode sleep. Semacam penerapan inti tambahan pada prosesor mobile.
- System Memory 8GB GDDR5 yang akan digunakan oleh CPU dan GPU dengan bandwidth memory 176GB per detik
- Kontrolernya memiliki tombol "Share," touchpad, dan audio jack 3.5mm, sekaligus juga ada light bar, yang akan digunakan untuk generasi baru pengendalian game menggunakan sensor gerakan melalui perangkat kamera eksternal
- Internal storage yang sangat besar, belum disebutkan berapa kapasitasnya
Selama event Sony juga membeberkan beberapa highlight fitur yang menjadi unggulan PS4 nantinya. Mulai Remote Play, yang mana seperti PS3, kamu bisa menggunakan PlayStation Vita sebagai layar ketiga untuk streaming video langsung dari PS4 ke layar PS Vita. Dan jika gamenya mendukung fungsi remote play, maka kamu bisa memainkannya secara mobile melalui PS Vita. Bukan layar kedua, dan Sony menyebutkan PS Vita sebagai layar ketiga, bisa jadi layar keduanya nanti adalah perangkat kontroler lain yang benar-benar ditujukan untuk mengendalikan PS3, seperti Eyepad, misalnya.
Fitur kedua adalah Gamepay Sharing. DualShock 4, nantinya akan memiliki tombol share. Menekan tombol tersebut akan mulai merekam permainanmu, dan memungkinkannya langsung meng-upload dari konsol, entah ke suatu website jejaring sosial atau ke user Playstation Network lainnya. Yup, kita butuh always on di sini, dan paket data yang tak terbatas.
Untuk kontroler dan aksesorisnya, Sony resmi mengkonfirmasikan kembali Dual Shock, yang sebelumnya diduga akan diganti desainnya. DualShock 4 memparjang kontrak kontroler ikonik PlayStation tersebut, dan menjadi pengendali utama PS4. Bentuknya mirip DualShock 3, namun ada beberapa gimmick seperti built-in touch-pad, tombol share, dan light bar yang berfungsi sebagai sensor komunikasi dengan perangkat eksternal dual camera. Kontroler itu juga memiliki audio jack 3.5mm seperti pada kontrolernya Xbox 360.
Dan berikut daftar game yang sudah dikonfirmasikan dikembangkan untuk PS4.
Title | Publisher/Developer |
---|---|
Deep Down (working title) | Capcom |
Destiny | Bungie |
Diablo III | Blizzard Entertainment |
Driveclub | Evolution Studios |
Final Fantasy | Square Enix |
Infamous: Second Son | Sucker Punch Productions |
Killzone: Shadow Fall | Guerrilla Games |
Knack | SCE Japan Studio |
Watch Dogs | Ubisoft Montreal |
The Witness | Jonathan Blow |