Sebulan Sebelum Dirilis, Nokia 808 PureView Kembali Pamer Kemampuan

Istilah "smart camera" bakal makin dikenal berkat Nokia 808 PureView, yang sampai saat ini mengundang decak kagum karena kemampuan menghasilkan gambar mencapai 41 megapixel. Padahal tahun lalu smart camera sama sekali tidak diperhitungkan. Butuh usaha, melalui Kodak Polaroid misalnya, yang pernah kami ulas sebelumnya. Bahkan produsen kamera saku pun mengakui jika trend smartphone dengan fitur kamera mumpuni, atau kamera yang sepintar smartphone, bakal menjadi bagian penting masa depan fotografi mobile. Dan kembali pada PureView, setelah kami memberikan beberapa contoh kualitas hasil fotonya melalui artikel ini, smartphone Nokia yang awalnya diprekirakan rilis 23 April 2012 mendatang (atau juga ada yang menyebutkan selama Mei 2012 dengan perkiraan harga US $617) ini kembali menyapa melalui beberapa foto hasil jepretannya.

[/caption]

[/caption]

Melihat dari foto - foto terbaru (yang tertata dalam satu galeri di sini), jelas diambil di suatu tempat di China. Siapapun yang melihat hasil foto tersebut pasti akan kagum dengan tingkat detail serta minimnya noise yang biasa ditemui dari sebuah lensa kamera smartphone -- atau bahkan kamera point-and-shoot standar. Dan ketika menyimpannya ke PC, dan mengamatinya melalui image viewer, diketahui jika resolusi foto - foto sampel tersebut hanya 3576 x 2684 pixel, atau separuh dari yang mampu dihasilkan PureView (7728 x 5368 pixel). Namun tetap saja terlihat begitu kaya detail. Obyek di kejauhan juga masih terlihat begitu jelas -- seperti nomor punggung pemain bola, atau dedaunan pada pohon.

[/caption]

[/caption]

[/caption]

[/caption]

Untuk foto - foto lainnya, bisa kamu cek di sini. Dan kemudian untuk melengkapi informasi kami sebelumnya untuk spesifikasi Nokia 808 PureView yang pernah kami post di sini, berikut data terbaru (hanya yang belum kami tuliskan) yang kami ketahui dari smartphone yang memenangkan "Best New Mobile Handset, Device or Tablet" selama Mobile World Congress 2012 lalu.

PureView bakal datang dengan OS Symbian Nokia Belle (with Feature Pack 1). Prosesor dari keluarga ARM 11 (ya ya, justru dari prosesor keluaran lama) yang sempat kami sebutkan 1.5 Ghz, rupanya sudah dipastikan berjalan di clock 1.3 GHz, dan dipadukan dengan RAM 512 MB. Kemudian untuk kamera depannya, rupanya Nokia hanya memberikan modul 0.3 megapixel saja, yang mampu merekam video berkualitas 480p (640 x 480 pixel) pada 30 fps. Bisa jadi Nokia sengaja menggunakan prosesor lama karena mereka memang mengembangkan ISP (Image Signal Processor) tersendiri untuk menangani sensor 41 megapixel-nya, karena bahkan chipset dengan ISP terintegrasi terbaru pun, seperti MSM8960 yang built-in dalam keluarga Snapdragon S4 keluaran Qualcomm, hanya mendukung sensor hingga 20 megapixel saja.

Sedikit mengenai PureView, sebenarnya itu bukan sekadar nama saja. Lengkapnya "PureView Pro," menjadi sebutan teknologi Nokia untuk keluarga baru smartphone mereka yang fokus pada kemampuan fotografi -- sebelumnya kamu dapatkan melalui Nokia N8. PureView Pro merupakan teknologi imaging yang digunakan pertama kali dalam Nokia 808 PureView, dan menjadi kombinasi dari sensor besar 1/1.2" (atau 2.5 x lebih besar dari yang digunakan pada Nokia N8), dengan resolusi tinggi 41 megapixel, dan dipadukan dengan optik Carl Zeiss berkemampuan tinggi. Sensor besar tersebut mampu melakukan pixel oversampling, yang artinya bisa menyatukan banyak pixel menjadi satu pixel utuh. Sebagai perbandingan, kebanyakan smartphone yang saya temui menggunakan ukuran sensor 1/3.2".

Karena itulah teknologi imaging PureView ini menghasilkan foto berkualitas tinggi, lossless zoom (maksudnya, pada resolusi hingga 8 megapixel kamu bisa melakukan zoom tanpa harus kehilangan kualitas foto yang dihasilkan), dan juga peningkatan kemampuan sensor meskipun mengambil gambar di kondisi lingkungan yang minim cahaya -- tak heran, karena juga datang dengan f2.4 aperture. PureView pun menjanjikan 3x lossless zoom untuk foto stills, dan 4x zoom dalam full HD 1080p, dan untuk 720p HD video kamu dapatkan 6x lossless zoom, sedangkan untuk nHD (640x360) video bisa mencapai 12x lossless zoom.

Nokia 808 bisa mengambil foto dengan resolusi penuh pada aspect ratio 4:3 (7152 x 5368 - 38 megapixel), atau jika dengan aspect ratio 16:9 (7728 x 4354 - 34 megapixel), atau jika kamu menggunakan mode PureView dan meng-crop foto tersebut ke 8 megapixel, 5 megapixel, atau 3 megapixel. Dalam mode PureView, foto yang dihasilkan memang ukurannya lebih kecil, namun dengan melakukan oversample pada sensor, tetap mendapatkan hasil yang tajam.

PureView dan angka besar 41 megapixel jelas menjadi kekuatan utama Nokia 808. Namun belakangan Nokia juga berencana membawa teknologi imaging terbaru mereka ini ke ranah Windows Phone. Jika benar demikian, entah bagaimana nasib Symbian. Sepertinya ada dua kemungkinan. Jika melalui 808 PureView Nokia kembali mendapatkan tempat bersama Symbian Belle-nya, mereka tidak mungkin menelantarkan begitu saja OS tersebut. Namun jika ternyata justru duet PureView dengan Windows Phone yang lebih diterima, maka jadilah era baru Nokia Windows... apalagi Windows 8 yang bakal muncul Oktober 2012 mendatang menawarkan interkoneksi yang begitu dalam antara desktop - tablet - konsol game - dan smartphone Microsoft.