OUYA: A New Kind of Video Game Console, Berhasil Kumpulkan Dana Jutaan Dolar
Kabar terbaru OUYA, konsep konsol Android berharga sejutaan. Melalui penggalangan dana di Kickstarter, OUYA menorehkan sejarah baru. Proyek ini menjaring dana hingga $3 juta dalam sehari, dan kini langsung memulai proses produksi untuk rencana rilis Maret 2013
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana kabar OUYA, konsep konsol baru berbasis Android, yang langsung membuka akses developer atau individu untuk memodifikasi software-nya? Game yang murah namun berkualitas, bersifat "open" entah itu bagi developer, user, atau bahkan hacker -- tidak ada kata ilegal jika kamu meng-hack konsol ini. Dengan rencana harga jual $99, rupanya banyak yang tertarik untuk mendanai proyek tersebut. Apalagi di belakangnya ada banyak dukungan nama - nama besar, seperti yang kami bahas pada artikel sebelumnya.
Kemarin proyek OUYA masuk daftar Kickstarter, sebuah website penggalangan dana untuk mewujudkan sebuah proyek kreatif -- di Indonesia semacam Wujudkan.com. Yang mengejutkan, hanya dalam waktu sehari langsung terkumpul dana mencapai $2 juta dari penyokong, yang berjanji bakal mendukung terwujudnya OUYA. Dan ketika kami membuka halaman khusus di Kicstarter untuk OUYAini, sudah terkumpul $3,654,566 melalui 28,748 orang yang berjanji menyokong dananya!! Jumlah yang fantastis, dan menorehkan peringkat baru sebagai proyek kreatif dalam dunia game, yang mendapatkan sokongan dana terbanyak hanya dalam waktu satu hari. Padahal target awal dari proyek OUYA yang berpusat di Los Angeles tersebut hanya $950 ribu saja agar bisa memulai produksi, lebih dari 300% dari prediksi awal. OUYA juga menjadi proyek kedelapan dalam sejarah Kickstarter yang mampu menggalang dana hingga $1 juta.
Kamu sendiri bisa membantu pengembangan proyek ini juga, dengan menjadi penyokong dananya yang minimal $1. Atau bisa juga menyumbangkan ide bagi developer proyek ini melalui ideas@ouya.tv, atau ingin melihat perkembangannya dulu sebelum memutuskan membantu, masih ada 28 hari sampai penggalangan dana ini ditutup pada 9 Agustus nanti.
[/caption]
Artikel kami sebelumnya memang hanya memperlihatkan desain konsep OUYA. Namun pasca terwujudnya target dana melalui Kicstarter, para konseptor OUYA mulai bergerak, dan merilis beberapa detail impian mereka untuk OUYA. Berbasis Android, kamu mendapatkan konsol yang masuk dalam kategori generasi delapan ini (bersama Nintendo Wii U) menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dengan satu pengecualian antar mukanya sedikit dimodifikasi serta kamu tidak mendapatkan akses Google Play store, melainkan OUYA store untuk mendapatkan game -- dan mungkin juga aplikasi. Namun karena esensinya sebagai konsol open source, jangan heran jika nantinya langsung ada akses untuk Google Play juga.
Lanjut ke halaman 2 untuk informasi lebih detail mengenai OUYA...
Di sisi spesifikasi, konsol yang rencananya bakal dirilis Maret 2013 dengan harga $99 ini (atau $95 bagi mereka 1000 orang pertama yang mendukung kampanye Kickstarter), memilih chipset nVIDIA Tegra 3 dengan prosesor quad-core (belum dijelaskan varian Tegra 3 yang mana, namun kemungkinan Tegra 3 yang sama seperti yang digunakan Google Nexus 7). Chipset tersebut dipadukan dengan internal storage 8 GB serta RAM 1 GB (atau bahkan bisa lebih). Kemampuan koneksinya sejauh ini diketahui diserahkan pada port HDMI yang mendukung output ke HDTV hingga resolusi HD 1080p, satu USB 2.0 (rencananya bakal ditambah atas permintaan penyokong dana), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth LE 4.0, serta sebuah kontroler wireless untuk navigasi antar muka dan pengendalian game. Ada satu masukan lain dari para penyokong dana untuk menambahkan port ethernet serta slot kartu SD, namun sejauh ini belum ada respon dari pihak kreator OUYA.
[/caption]
Kemudian melalui halaman khusus OUYA di Kickstarter, kita juga bisa sekilas mengintip seperti apa nantinya desain kontroler wireless tersebut, yang menyediakan touchpad sebesar 3 inchi, untuk memudahkanmu mengendalikan game yang memang lebih nyaman dikendalikan melalui touchscreen. Selain itu, kontroler tersebut juga dilengkapi dua stick analog, d-pad, delapan tombol action, serta satu tombol system. Hmmm... kami sudah membayangkan kontroler ini juga bisa di-hack, serta bisa berhubungan lancar dengan semua Droid di luar sana... hehe!
[/caption]
Satu lagi yang sudah dipastikan, salah satu aplikasi bawaan OUYA adalah Twitch.TV, online video platform dengan fitur video game broadcasting dan chat community yang memungkinkan gamer melihat gamer laun melalui live streaming atau video yang direkam. Android 4.0 sebagai software sistemnya menjanjikan kemudahan untuk meng-hack bagi semua user melalui akses ROOT. Dan OUYA ini sendiri juga berperan sebagai development kit, memungkinkan pemilik dan gamer bisa menjadi developer, tanpa harus dipusingkan dengan biaya lisensi atau penerbitan game karya mereka. Semua game yang dikembangkan hanya perlu memiliki semacam unsur free-to-play (seperti trial, atau ada satu kali upgrade dengan biaya tertentu sehingga bisa dimainkan secara full, atau bisa juga melalui micro-transaction in-app-purchase di tengah permainan).
Konsepnya memang keren, dan jelas mengaburkan antara game mobile dan game konsol. Toh secara kualitas, kita tidak bisa meremehkan perkembangan game mobile yang begitu pesat. Satu saran saja dari saja untuk OUYA, beri akses cloud data backup, sehingga ketika saya main sebuah game di OUYA, bisa langsung dilanjutkan melalui Droid sambil on-the-way, bisa tidak ya... hehe!
OUYA: A New Kind of Video Game Console
httpv://youtu.be/AZ-fdN9cibI
Sumber: Kickstarter