- Integrasi yang mendalam dengan online storage berbasis cloud computing, iCloud, dimana nantinya kamu dapati opsi Open dan Save pada antar muka barunya.
- Sinkronisasi otomatis document dalam iWork melalui iCloud
- Apa fitur, Messages, merupakan multi-protocol instant messaging dan texting client (menggantikan iChat), serta juga mendukung layanan iMessage.
- Reminders, aplikasi to-do list, yang juga kamu temukan melalui iOS, dan satu ini terpisah dari iCal.
- Notes, juga fitur yang kamu temui di iOS serta terpisah dari Mail
- Versi desktop dari Notification Center pada iOS, dimana semua notification menyatu
- Share Sheets, merupakan tombol "Share" dan dialog box dalam Safari, serta kamu temukan di aplikasi lain. Mempermudah untuk men-share content
- Game Center
- AirPlay Mirroring, semacam remote broadcast dari OS X ke Apple TV melalui AirPlay
- Gatekeeper, fitur keamanan baru atau anti-malware, dikembangkan berbasis digital signature dan Mac App Store
- Integrasi dengan Twitter
OS X Mountain Lion, Ketika Desktop Ingin Menjadi Smartphone

![]()
Tanggal 16 Februari 2012 menjadi hari spesial bagi pengguna Apple, terutama Mac OS X, karena Apple pertama kali mengkonfirmasikan update baru untuk OS X yang bakal disebut sebagai Mountain Lion, melalui sebuah developer preview. Sebagai versi 10.8, OS X Mountain Lion ini menjadi major release kesembilan dari jajaran seri Mac OS X Apple, dan dijadwalkan bisa mulai di-download melalui Mac App Store musim panas 2012 ini -- perkiraan harganya sama dengan Lion, yaitu US $29.99. Apa yang membuatnya spesial adalah banyak aplikasi dan fiturnya mengacu pada iOS, dan beberapa sudah dikenalkan ke Mac melalui OS X Lion, seperti iCloud. Namun meskipun banyak fiturnya berbasis iOS, di sini Apple menyebutnya dengan istilah lain. Misalnya, untuk iCal kamu bakal menemukannya sebagai Calendar.
Seperti Leopard dan Snow Leopard, Mountain Lion lebih tepat menjadi sekadar perbaikan dari Lion, bukanya OS baru. Namun Apple sepertinya mencoba mengikuti langkah yang diambil pesaingnya, seperti Microsoft yang bakal lebih membuat Windows 8 lebih mobile dan memperdalam integrasi dengan Windows Phone, atau Google yang juga berniat men-dual boot-kan Android dengan Chrome OS. Melalui banyak fitur iOS dalam Mountain Lion, jelas Apple mencoba menyatukan platform desktop dan smartphone mereka, dan mempermudah kita jika ingin berbagi content melalui sinkronisasi -- ya ya, fitur seperti itu sudah kita temui melalui Windows Phone dan Android bertahun-tahun lalu. Langkah yang bagus memasukkan fungsi mobile ke desktop, meskipun kami yakin justru lebih banyak yang berharap Apple menyuntikkan fitur desktop ke mobile, namun mereka malah melakukan yang sebaliknya.
Secara singkat, berikut ini fitur yang ditawarkan Mountain Lion, seperti yang diungkapkan dalam website Apple :
Dan berikut kami jabarkan fitur-fitur menariknya, yang merupakan bagian dari iOS dan kini terlihat makin dewasa dalam Mountain Lion.
Pertama Notification Center. Dalam iOS, Notification Center menjadi tempat dimana kamu mencari semua notification – mulai tweet, message, email, hingga app notification, yang begitu mudahnya diakses dari semua interface iOS. Dan kini Notification Center menyeberang ke Mountain Lion, bisa kamu dapati di sisi kanan homescreen, dan bisa mudah kamu singkirkan dengan hanya sapuan dua jari melalui clickpad Mac, atau disediakan tombol khusus pada Mac lainnya. Saat kamu memanggil Notification Center tersebut, maka antar muka berpindah ke main screen dibarengi dengan munculnya Notification Center, yang sekilas juga mirip dengan tampilan pada iOS. Awalnya nanti fitur sapuan Notification Center ini hanya bekerja untuk aplikasi standar Apple saja, namun begitu API (application programming interface) disebarkan, developer bisa menerapkannya pada aplikasi lainnya.
System Requirement
Seiring dirilisnya Developer Preview 1, Apple mengkonfirmasikan jika Mountain Lion mendukung konfigurasi hardware yang sama seperti OS X Lion:- x86-64 CPU (Mac dengan prosesor Intel Core 2 Duo, Intel Core i3, Intel Core i5, Intel Core i7, atau Xeon)
- Sistem berbasis EFI64 (iMac akhir 2007 atau yang lebih baru, Mac mini 2009 atau yang lebih baru, Mac Pro 2008 atau yang lebih baru, MacBook akhir 2008 atau yang lebih baru, Xserve 2009 atau yang lebih baru, MacBook Pro Mid 2007 atau yang lebih baru, MacBook Air- semua varian kecuali model keluaran 2008)
- Setidaknya membutuhkan 2GB RAM
- Mac OS X 10.6.8
- Setidaknya membutuhkan 8 GB space hard drive
- AirDrop hanya didukung untuk model berikut ini:
- MacBook Pro (akhir 2008 atau yang lebih baru)
- MacBook Air (akhir 2010 atau yang lebih baru)
- MacBook (akhir 2008 atau yang lebih baru)
- iMac (awal 2009 atau yang lebih baru)
- Mac mini (pertengahan 2010 atau yang lebih baru)
- Mac Pro (awal 2009 dengan card AirPort Extreme serta keluaran pertangan 2010 atau yang lebih baru)
- OS X Mountain Lion tidak lagi mendukung tipe graphics processor berikutt: ATI Mobility Radeon X1600, Intel GMA 950 atau GMA X3100, atau NVIDIAGeForce 7300.
- AirPlay Mirroring memerlukan Mac keluaran 2011 atau yang lebih baru, dengan card AirPort.


















