Spesifikasi Oppo R5 Menjadikannya Smartphone Tertipis, Hadir Bersama Oppo N3 Berkamera Putar
Handphone Oppo iki?
Seperti yang sudah kami tuliskan sebelumnya (baca: Oppo N3 Bakal Buat Kalian Berputar Ribuan Kali Ketika Mau Foto Selfie!), produsen smartphone Tiongkok Oppo menutup Oktober 2014 ini dengan event khusus. Kali ini mereka mengkonfirmasikan Oppo R5, sebagai smartphone yang ingin meraih predikat tertipis di dunia, serta Oppo N3, yang sejalan dengan rumor sebelumnya (baca: Oppo N3 Bakal Buat Kalian Berputar Ribuan Kali Ketika Mau Foto Selfie!), benar menerapkan kamera berputar, dan seri pertamanya Oppo N1 dianggap sebagai pelopor desain unik tersebut (baca: Oppo N1 Menjadi Smartphone Android Pertama Dengan Kamera Putar dan Kombinasi Enam Lensa).
[page_break no="" title="Oppo R5"]
Menilik spesifikasi Oppo R5. tidak heran jika smartphone ini begitu langsing. Dengan dimensi 148.9 × 74.5 × 4.85mm, dan pada ketebalan kurang dari setengah cm tersebut, berhasil mengukuhkan diri sebagai yang paling tipis di dunia. Layarnya 5.2-inchi dari material AMOLED dengan resolusi Full HD 1080p, Di balik layar tersimpan prosesor Snapdragon 615, salah satu keluarga prosesor paling anyar dari Qualcomm yang mengajukan konfigurasi delapan core dan mendukung teknologi 64-bit.. Clock speed delapan core-nya 1.5GHz, dipadukan dengan 2GB RAM, 16GB internal storage. Dan sama seperti seri R mereka sebelumnya (baca: Oppo R1 Kombinasikan Sensor Kamera Sony dan Chipset Terbaru MediaTek), tidak ada tambahan slot memory eksternal di sana.
Oppo kembali melengkapi smartphone barunya ini dengan suguhan sensor kamera mumpuni. Yang satu ini, ada sensor 13-megapixel dengan bukaan lensa f/2.0, yang kemungkinan juga kembali mengajukan sensor milik Sony. Kamera depannya 5-megapixel, dan kapasitas baterainya masih saja sam seperti yang lama, hanya 2000mAh, yang sepertinya menjadi imbas profil yang sangat slim. Untuk mengatasi ketahanan baterai yang jelas akan cepat terkuras, Oppo memanfaatkan fitur terbaru chipset Qualcomm, yaitu Quick Charge dengan charger khusus, yang diklaim mampu mengisi daya baterai sebesar 70% hanya dalam waktu setengah jam saja!
Oppo pun membuat R5 terlihat cantik dari sisi eksternal, dengan memolesnya menggunakan bahan baja, yang sepertinya menjadi pilihan paling masuk akan dari aluminum untuk menjaga agar ketahannya lebih baik dari smartphone tipis lainnya yang mudah sekali bengkok (baca: Android dan Windows Phone Permalukan iPhone 6 Plus Melalui Uji #bendgate). Namun ada masalah lain dengan desain tipis seperti itu, dan untuk kasus Oppo R3 ini, tidak ada port headphone konvensional. Kalian hanya bisa mendengarkan audio dari smartphone ini mealui perangkat eksternal menggunakan receiver Bluetooth, yang sekaligus bertindak sebagai shutter untuk aplikasi kamera (yang sayangnya, tidak disetakan dalam paket pembelian). Oppo hanya menyediakan USB audio adapter dalam paketnya, agar kalian bisa memanfaatkan port USB dan merubahnya menjadi port audio dadakan. Sayangnya, port USB-nya itu juga tidak mendukung koneksi USB OTG atau USB host!
[gallery link="file" ids="170207,170208,170211,170212,170125"]
Lanjut ke halaman 2.... untuk Oppo N3!
[page_break no="" title="Oppo N3"]
Sedangkan Oppo N3 berbanding terbalik dengan R3 untuk masalah dimensi. Layarnya saja sudah 5.5-inchi, dengan resolusi Full HD 1080p, dan masih saja mengajukan proporsi bezel yang terlalu boros di sisi atas dan bawah, membuatnya tetap besar, meskipun tanpa mempertimbangkan ketebalannya yang hanya 8.7mm. Keseluruhan sistemnya lebih kencang berkat Snapdragon 801 (apalagi ketika mendapatkan Android 5.0 Lollipop yang mendukung sistem 64-bit), internalnya lebih lega dengan 32GB, dan yang patut disambut, ada slot MicroSD.
Baterainya juga lebih besar dengan kapasitas 3000mAh. Namun apa yang membuat Oppo N3 lebih unggul dari Oppo lainnya, menjadikannya sebagai flagship adalah sebuah sensor kamera 16-megapixel. Seperti Oppo N1, kamera tersebut bisa berputar, karena ditempatkan di sebuah case khusus yang terpaku pada kedua engsel d sisinya. Ketika diputar, kamera utama tersebut bisa difungsikan sebagai kamera depan / untuk selfie. Sejauh ini, belum ada smartphone lain dengan sensor kamera depan sebesar itu. Baru di sini, perputaran tersebut diatur melalui mekanis motor (menggunakan teknologi Schneider), dan modul kameranya bisa berputar 206 derajat dari belakang ke depan.
Fitur baru lainnya, Oppo N3 menjadi Oppo pertama yang memiliki fitur pemindai sidik jari di sisi belakang, tombol shutter kamera opsional secara remote (disebut O-Click Bluetooth remote), dua slot kartu SIM GSM, serta lampu LED notifikasinya mengambil dari Oppo Find 7 (baca: OPPO Find 7 Dikonfirmasikan Dengan Layar Resolusi 2K, Snapdragon 801, dan Kamera Berkemampuan 50-megapixel), yang memanjang dan melengkung, istilah bekennya, "arc" notification light. Berkat chipset Qualcomm, N3 ini pun bisa kalian charge dengan cepat.
Kedua smartphone baru Oppo ini menjalankan Color OS yang berbasis dari Android 4.4. Sebuah interface yang sarat kustomisasi, dan unggul karena mengajukan banyak theme. Oppo R5 dan N3 dijadwalkan dijual secara internasional Desember nanti dengan harga sekitar US $499, atau Rp. 6 jutaan. Sedangkan Oppo N3 tentu saja lebih mahal, di US $649, atau sekitar Ro. 8,5 jutaan.
OPPO N3 - It's Your Turn
[youtube_embed id="1XdSpg1p1CQ"]
Sumber: Oppo R5, Oppo N3