Oppo Find 5: Jelly Bean 5-inchi Full HD "Bermesin" Snapdragon S4 Pro
Nama Oppo mungkin asing di telinga kita. Namun belakangan terobosan yang mereka lakukan membuatnya langsung dikenal. Smartphone tertipis dunia dengan daya tahan ekstrem sehingga menggantikan fungsi palu, atau satu ini, berlayar full HD 1080p.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Oppo mungkin asing di telinga kita. Namun belakangan terobosan yang mereka lakukan membuatnya langsung dikenal. Smartphone tertipis dunia dengan daya tahan ekstrem sehingga menggantikan fungsi palu, atau satu ini, berlayar full HD 1080p.
OPPO Digital merupakan perusahaan elektronik yang berpusat di Dongguan, China yang biasanya memproduksi produk semacam MP3 player, Portable Media player, LCD-TV, eBook, hingga player DVD/Blu-ray Disc. Mereka pertama kali mencoba eksis di dunia Android melalui Oppo Finder. Android Ice Cream Sandwich tersebut ketebalannya hanya 6.65 mm, serta dibalut material layar yang sangat kuat. Melalui salah satu demo kekuatan layarnya, Oppo Finder diperlihatkan mampu menggantikan fungsi palu, ketika layarnya dipukulkan ke arah paku hingga menancap ke dalam balok kayu. Sayangnya seperti halnya smartphone keren dari Xiaomi, Oppo Finder hanya dijual di China sejak awal Juli 2012 lalu, dengan harga sekitar $393.
Kemudian pertengahan September 2012 lalu, Oppo melanjutkan inovasi mereka dengan mengkonfirmasikan smartphone Android pertama mereka dengan layar 5-inchi yang dilapisi Corning Gorilla Glass serta resolusi full HP 1080p. Di bidang yang termasuk kecil tersebut, dijejalkan resolusi 1080p FHD alias 1920×1080-pixel dengan material IPS yang diproduksi oleh Sharp. Tidak hanya itu saja, kerapatan pixel-nya pun mencapai 441ppi, atau melebihi kerapatan pixel sebuah standar layar Retinanya Apple iPhone 5. Dengan resolusi dan kerapatan setinggi itu, layar LCD telah mampu mencapai kualitas tulisan terkecil di sebuah koran. Karena pada 500ppi hingga 600ppi, kamu tidak akan merasakan bedanya membaca koran secara langsung atau melalui layar LCD. Selain itu, rasio layarnya juga 16:9, yang membuat kita nyaman ketika menonton film.
Dan kini menjelang perilisannya yang diprediksi bakal muncul November 2012 nanti, Oppo Find 5 kembali menggoda melalui beberapa foto preview. Kami pun juga mendapatkan data tambahan, seperti layar 5-inchi-nya dengan resolusi fullHD tersebut diposisikan begitu pas, dengan bezel kiri - kanannya yang hanya 3mm. Demikian walaupun terkesan layarnya lebar, namun tetap nyaman digenggam dengan satu tangan. Oppo Find juga mengajukan chipset terkuat dari Qualcomm, yaitu APQ8064 yang jamak dikenal sebagai Snapdragon S4 Pro. Empat inti prosesor Krait-nya diset pada kecepatan 1.5Ghz, dan dibekingi dengan RAM 2GB serta GPU yang menjadi standar adalah Adreno 320.
Oppo Find 5 ini pun sukses membuang image material murahan identik gadget produksi China dengan memilih material aluminium dengan konsep casing unibody. Berkat desain unibody-nya tersebut, ketebalan Find 5 bisa direduksi signifikan, menjadi hanya 6.9mm saja dengan berat 149g, meskipun di tubuh belakangnya menyimpan sensor kamera dengan resolusi 12-megapixel dengan pencahayaan belakang (BSI sensor) produksi Sony. Bahkan jika dibandingkan kelangsingan Find 5 ini dengan klaim smartphone tertipis dunia iPhone 5 yang berada di angka 7.6mm, ternyata Find 5 masih lebih tipis, dan dengan kapasitas baterai lebih besar dari iPhone 5 (1440 mAh pada iPhone 5 vs 2500mAh pada Find 5). Selain itu, kamu juga dapatkan fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, jalur data 4G LTE serta kamera sekunder 2-megapixel di atas layar yang diproduksi oleh Samsung.
Oppo Find 5 ini pun bakal langsung muncul menjalankan Android 4.1 Jelly Bean, serta ditawarkan dengan pilihan storage 16GB atau 32GB, dengan harga 3000 Yuan (atau sekitar Rp. 4.5 jutaan) dan 3300 Yuan untuk versi 32GB (atau sekitar Rp. 5 juta). Memang sementara ini hanya dipasarkan di China saja. Namun seperti kebanyakan Android dari Korea Selatan dan China, dan yang berjalan di jalur GSM 3G atau 4G, mereka semua dibuat unlocked, dan seharusnya bisa berjalan lancar digunakan di negara lain -- seperti yang penulis gunakan, Galaxy S III SHV-210K asli Korea, tidak masalah digunakan dengan operator Indonesia. Jadi jika tidak ada distributor Indonesia yang membawanya kemari karena faktor harga, berharap saja ada ada user yang menjualnya satuan di forum - forum jual beli.
Oh ya, satu hal lagi, kemarin kami juga mendapatkan kabar HTC yang merilis smartphone 5-inchi pertama mereka yaitu HTC J Butterfly, yang juga beresolusi fullHD 1080p, sepertinya menandakan dimulainya trend baru di dunia Android. Kami yakin tidak lama lagi bakal lebih banyak vendor yang membuat smartphone 5-inchi mereka sendiri. Mengekor Samsung Galaxy Note II? Well, walaupun Samsung tidak mau menyebut Galaxy Note II sebagai phablet (kombinasi smartphone-tablet, juga ada stylush sebagai metode input layar), mereka lebih suka memasukkannya dalam kategori smartphone, namun merunut penulis Galaxy Note dan Galaxy Note II memiliki satu kekurangan yang fatal... tidak akan nyaman digunakan dengan satu tangan. Itulah tujuan munculnya barisan smartphone 5-inchi ini. Layarnya lega, seharusnya dengan dukungan aksesoris stylush masih bisa menjalankan fungsi semi-tablet layaknya Galaxy Note II, namun tetap lebih nyaman digunakan dengan satu tangan.
Sumber: Mobile163