Nokia 808 PureView Kembali Menggoda, Kini Melalui Rekaman Video

Bersiaplah bagi kalian yang sudah kepincut dengan smartphone terbaru Nokia ini, yang mengklaim sebagai yang pertama dengan kamera "raksasa." Karena Nokia 808 PureView bakal segera dirilis Mei 2012 ini (tidak dipastikan tanggalnya), sementara untuk dua negara, yaitu Rusia dan India (Indonesia sendiri masih belum dipastikan kapan), dan perkiraan awal harganya masih tetap 450 Euro, atau sekitar Rp. 5.5 jutaan!

Dan seperti sebelumnya yang "menggoda" dengan banyak hasil uji lensanya melalui foto - foto yang begitu kaya detail, beberapa waktu lalu PureView kembali mengundang decak kagum, walaupun kali ini melalui hasil rekaman video yang diambil melalui kamera 41 megapixel-nya. Seperti yang pernah kami ulas di sini, memang benar PureView merevolusi pengalaman imaging yang didapatkan melalui sebuah smartphone dengan sensor yang besar, optic dari Carl Zeiss (bahkan Nokia pun memperpanjang kontrak mereka dengan produsen optic dari Jerman tersebut) serta teknologi pixel oversampling untuk mendapatkan hasil 41 megapixel. Namun selama ini kita baru mengetahuinya melalui hasil foto.

Sebelum ke hasil perekaman videonya, kita lihat dulu satu video pengenalan dari Nokia. Video berikut ini diambil dari perbukitan berbalut salju di Islandia, dimana di sana tim Nokia menguji kemampuan PureView dalam merekam aktivitas yang terjadi di Bumi dari ketinggian 34 kilometer. PureView dipasangkan ke dalam balon cuaca, diterbangkan, dan mengambil foto Bumi selama terbang di langit.

Dan kemudian untuk hasil video PureView yang sebenarnya, di-upload ke YouTube oleh salah satu user yang beruntung bisa mencobanya, topolino70, dia mendapat kesempatan menguji PureView dan juga kemampuan merekam videonya, dengan kualitas full HD 1080p. Melalui informasi yang dia berikan di video tersebut, dia merekam beberapa klip video pada berbagai mode scene yang ditawarkan PureView, melalui bantuan tripod, dan kemudian menyatukannya menggunakan software video editor Sony Vegas. Dia juga menjelaskan selama proses perekaman banyak menggunakan mode automatic scene yang paling standar ditawarkan Nokia, namun ternyata mode tersebut tidak bisa melakukan focus terlalu jauh atau tak terbatas.

Beberapa penjelasan lainnya, audio-nya direkam terpisah, karena suara dari hasil perekaman video aslinya terlalu berisik akibat suara angin yang juga ikut terekam. Default-nya kamu mendapat opsi CAF (Continuous AutoFocus) selama perekaman, namun bisa diubah dengan menyentuh layar pada posisi dimana kamu ingin lebih terfokus. Pada adegan dimana ada siput dan bunga, kamu melihat bagaimana perubahan selama automatic mode, dengan mengaktifkan macro mode. Bagaimana menurutmu video di bawah ini? Begitu mengagumkan untuk sebuah hasil perekaman melalui lensa kamera smartphone? Kita tunggu saja sampai Nokia 808 PureView dirilis, dan membuktikannya sendiri...

httpv://youtu.be/bz1jENn7DWI

Dan jika kamu penasaran dengan teknologi yang digunakan di sini, serta detail spesifikasinya, bisa masuk kembali ke artikel kami sebelumnya di link ini, dan juga di sini.

Sumber: YouTube Nokia