Nikon Coolpix S800c: Berbekal Android, Smartcamera Kembali Menantang Smartphone
Android menyusup ke kamera digital? Sepertinya asing, walaupun mungkin tidak lama lagi bakal lebih banyak kamera digital yang diciptakan dengan fungsi secerdas smartphone. Seperti satu ini, Nikon Coolpix S800c - kamera kompak 16MP yang menjalankan Android 2.3 Gingerbread.
Android menyusup ke kamera digital? Sepertinya asing ya, walaupun penulis yakin tahun depan bakal lebih banyak kamera digital pintar yang diciptakan, terutama oleh mereka produsen yang memang basis produksinya hanya kamera konvensional. Wajar saja, karena penetrasi smartphone yang begitu cepat mengimplementasikan lensa kompak setara kemampuan kamera point-and-shoot, membuat produsen kamera digital harus mengantisipasinya dengan kamera yang juga secerdas smartphone. Kodak Polaroid pernah mencobanya melalui Polaroid SC1630. Kali ini giliran Nikon yang mengkonfirmasikan Coolpix S800c - kamera kompak dari perusahaan global pertama yang juga menginjeksikan kemampuan sistem operasi Android di dalamnya.
Di satu sisi, Coolpix S800c merupakan kamera point-and-shoot. Kemampuan fotografinya mengandalkan sensor BSI CMOS 16 megapixel, lensa 25-250mm, 10x optical zoom, yang mampu merekam video dengan kualitas HD 1080p, layar viewfinder dan interaksi antar mukanya melalui touchscreen berbahan OLED berukuran 3.5-inchi, kameranya juga diproses menggunakan prosesor khusus EXPEED C2, serta tidak ketinggalan sarana komunikasi melalui Bluetooth, GPS dan Wi-Fi. Sedangkan di sisi lain, kamu mendapati antar muka smart camera ini dijalankan oleh Android 2.3 Gingerbread, serta didukung oleh memory internal 2GB, dimana 690MB diantaranya telah diambil untuk menjalankan Android 2.3.
Berkat hibrida dua dunia tersebut, Coolpix S800c juga mendapatkan dua mode pengoperasian. Pertama disebut camera mode, yang dijalankan seperti tipikal kamera Nikon lainnya, namun kini antar mukanya bisa kamu kendalikan melalui touchscreen. Sedangkan pengoperasian kedua adalah mode Android, yang menjadikan layarnya menyajikan antar muka Android berukuran mini, dimana kamu bisa menemukan semua aplikasi favoritmu dari Play Store. Memang tidak ada modul GSM yang memungkinkan koneksi data via jalur 3G di sini, namun Wi-Fi cukup bisa menggantikannya.
Lanjut ke halaman 2...
Namun dua mode software yang berjalan tesebut juga membuat kita jadi agak ribet mengoperasikannya. Saat kamu berada di tampilan Android, dan ingin mengambil foto, tidak bisa langsung dengan menekan tombol shutter. Kamu perlu berganti ke mode kamera dulu baru bisa mengambil foto dari sana. Sedangkan adanya dua mode software justru menambah lebih banyak fiturnya. Misalnya, kamu dengan mudah bisa membagikan foto (atau mengeditnya dengan efek - efek khusus terlebih dahulu) yang baru kamu ambil melalui kamera dengan mudah, melalui salah satu aplikasi berbasis sharing dan social media yang bertebaran di Play Store. Kemudian menggunakan koneksi Wi-Fi-nya, dan setelah kamu meng-install aplikasi khusus Nikon untuk Android (nantinya juga disediakan untuk iOS), dengan mudah kamu bisa sinkronisasikan melalui Wi-Fi foto tersebut dari kamera ke Android -- fasilitas ini semacam Wi-Fi Direct pada Galaxy S II dan Galaxy Nexus.
Melalui press release mereka, kita juga bisa mengetahui jika Coolpix S800c ini bakal dirilis September 2012 nanti dengan dua pilihan warna, hitam dan putih, serta banderol harga US $349.95. Dengan harga yang sama, kamu hanya bisa mendapatkan tipikal smartphone dengan sensor 5 megapixel saja, yang kualitas fotonya pun masih di bawah tipikal point-and-shoot. Namun tetap dewasa ini dengan perkembangan smartphone yang terus meningkat teknologi sensornya, serta kepraktisan membawa satu perangkat untuk melakukan banyak fungsi sekaligus (terutama aktifitas jepret dan share di jejaring sosial) menjadikan mereka gadget yang banyak diminati. Apalagi jika memang tujuannya sekadar berbagi di komunitas online, apa perlu foto berkualitas tinggi?
Hanya saja karena memang sejatinya Coolpix S800c ini kamera kompak, ada yang bisa dibanggakan dibandingkan kamera smartphone. Seperti kemampuannya memotret di kondisi minim cahaya berkat sensor yang lebih besar, kemudian optical zoom yang memberi hasil foto zoom yang lebih baik, serta jelas lebih fleksibel untuk keperluan fotografi -- terutama penataan tombolnya yang mempermudah pengguna untuk memotret. Akan tetapi selain absennya modul GSM di sini, harganya mungkin dirasakan masih terlalu tinggi. Spesifikasi kamera yang sama juga didapatkan pada Nikon Coolpix S6300 yang harga terakhirnya menurut salah satu toko online Lazada Rp. 1.8 jutaan. Demikian terpaut sekitar Rp. 1.6 jutaan dengan Coolpix S800c, kamu mendapatkan fungsi Android 2.3 Gingerbread.
Lanjut ke halaman 3...
Nikon Coolpix S800c Specifications
Price | |
---|---|
MSRP | Suggested retail price : $349.95 |
Body type | |
Dimension | Compact, 111.4 x 60 x 27.2mm |
Sensor | |
Effective Pixels | 16.0 megapixels |
Sensor Photo Detectors | 16.8 megapixels |
Sensor Size | 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm) |
Sensor Type | BSI-CMOS |
Processor | Expeed C2 |
Image | |
Image Stabilization | Optical |
Aspect Ratio | 4:3 |
Optics & Focus | |
Focal length (equiv.) | 25 – 250 mm |
Optical Zoom | 10× |
Digital Zoom | Yes |
Normal Focus Range | 50 cm |
Macro Focus Range | 10 cm |
ISO | 125 - 3200 |
Screen / Viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen Size | 3.5" |
Screen Dots | 819,000 |
Touch Screen | Yes |
Screen Type | OLED |
Live View | Yes |
Viewfinder Type | None |
Photography Features | |
Continuous Drive | Yes (8 fps) |
Videography Features | |
Video Resolution |
|
Video FPS | 60fps |
Storage | |
Storage Types | SD/SDHC |
Storage Included | 1.7 GB |
Connectivity | |
USB | USB 3.0 (5 GBit/sec) |
Wireless | BuiltIn |
Physical | |
Box Contents | Camera Strap, Rechargeable Li-ion Battery EN-EL12 (with Terminal Cover), Charging AC Adapter EH-69P, USB Cable UC-E6 |
Battery Description | Nikon EN-EL12 Lithium-Ion & charger included |
Battery Life (CIPA Rating) | 140 shoots |
Weight (inc. batteries) | 184 g |
Other Features | |
GPS | BuiltIn |